Jumat, 09 Oktober 2009

DECO RUMAH NABI SAW

Wednesday, September 23, 2009
DECO RUMAH NABI SAW


Oleh Jalalilah Mauludin

Jika diizinkan masuk ke rumah Rasulullah SAW, apakah deco rumah pilihan baginda sebagaimana kegilaan masyarakat sekarang?. Rancangan TV dan akhbar banyak menonjolkan deco rumah yang cukup mewah. Rumah dan peralatannya menunjukkan kemewahan terlampau bagaikan kita hidup selama-lamanya.

Rumah dengan ketawadhu'an sebagai asasnya dan keimanan sebagai modalnya. Dinding rumah baginda bersih dari gambar-gambar makhluk bernyawa yang banyak dipasang di rumah-rumah kebanyakan orang pada hari ini. Padahal Rasulullah Shalallaahu alaihiwasalam telah bersabda:

"Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yangterdapat padanya anjing atau gambar." (HR. Al-Bukhari)


Perabot di rumah yang biasa dipakai baginda Shalallaahu alaihi wasalam sehari-hari. Diriwayatkan dariTsabit ia berkata: Anas radhiyallaahu anhu memperlihatkan kepada kami sebuah gelas terbuat dari kayu yang tebal dan disepuh dengan besi. Ia berkata:


"Wahai Tsabit, inilah gelas Rasulullah Shalallaahu alaihiwasalam ." (HR. At-Tirmidzi)


Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam biasa meminum air, nabidz, madu dan susu dengan gelas itu.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyalaahu anhu ia berkata:

"Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam biasa bernafas tiga kali sewaktu minum." (HR. Muttafaq 'alaih)

Seketika bernafas di luar gelas. Baginda melarang bernafas di dalam gelas sewaktu minum dan baginda juga melarang meniup minuman. (Sebagaimana yang disebutkan dalam HR. At-Tirmidzi)

Adapun baju perang yang biasa baginda kenakan saat berjihad di medan peperangan, pada hari-hari yang penuh kesulitan, sudah tidak ditemukan lagi di rumah baginda. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam telah menggadaikannya kepada seorang Yahudi dengan tiga puluh sha' gandum, sebagaimana yang dituturkan 'Aisyah radhiyalaahu anha. Ketika Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam wafat, baju perang itu masih ada di tangan orang Yahudi tersebut.

Baginda Shalallaahu alaihi wasalam tidak pernah membuat keluarga terkejut atau takut. Namun baginda menemui keluarga dengan sepengetahuan mereka dan dengan memberi salam terlebih dahulu. (Lihat Zaadul Ma'aad II/ hal 381)

Perhatikanlah dengan saksama hadits Rasulullah Shalallaahu alaihiwasalam berikut ini:"Alangkah beruntungnya orang yang mendapat hidayah kepada Islam, lalu dia mencukupkan diri dengan kehidupan yang sederhana serta bersikap qana'ah." (HR. At-Tirmidzi)

Semaklah baik-baik hadits yang agung berikut ini:"Barangsiapa yang aman sentosa di tengah-tengah kaumnya, sihat jasmaninya, lagi memiliki makanan pokoknya sehari-hari, maka seakan-akan ia telah meraih dunia dengan segala isinya." (HR.At-Tirmidzi)

Sumber: Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim


Posted by Hamba Allah at 7:47 AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar