Jumat, 09 Oktober 2009

Manfaat Minyak Zaitun

Blog Entry Manfaat Minyak Zaitun May 6, '09 6:41 PM
for everyone
Kemarin saya mendapat saran dari seorang teman, bahwa untuk menurunkan kolesterol dan menghilangkan sumbatan pada pembuluh darah, dia menggunakan minyak Zaitun. Dan menurut info dari paman Google ini lah manfaat dari minyak Zaitun ini :

“Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Fungsi minyak zaitun:

1. Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
2. Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan (ateriosklerosis) pembuluh darah.
3. Mengurangi pemakaian obat-obatan penurun tekanan darah tinggi.
4. Mengurangi serangan kanker.
5. Melindungi dari serangan kanker payudara. Sesendok makan minyak zaitun setiap hari mengurangi risiko kanker payudara sampai pada kadar 45%.
6. Menurunkan risiko kanker rahim sampai 26%.
7. Pengkonsumsian buah-buahan, sayuran, dan minyak zaitun memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari kanker kolon.
8. Penggunaan minyak zaitun sebagai krim kulit setelah berenang melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma)
9. Berpengaruh positif melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi risiko tukak lambung.
10. Mengandung lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi manusia seperti yang terdapat dalam ASI.
11. Penggunaan sebagai minyak rambut mampu membunuh kutu dalam waktu beberapa jam saja.

Setiap penyakit itu ada obatnya, seperti hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya: “Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia menurunkan obatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) Setiap kali Allah menurunkan penyakit, Allah pasti menurunkan penyembuhnya. Hanya saja ada orang yang mengetahuinya dan ada yang tidak mengetahuinya. Jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang pesat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah mengetahui dan menerapkan pengobatan yang terbukti kemanjurannya.

Maraji:
Keajaiban Thibbun Nabawi, Aiman bin ‘Abdul Fattah
Metode Pengobatan Nabi SAW, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
(www.muslimah.or.id)
Prev: Jiwa Yang Nyangkut

Mutiara Hikmah Untuk Mengingatkan Kita Kepada Allah

Mutiara Hikmah Untuk Mengingatkan Kita Kepada Allah
Posted by Posted by Muhammad Khair Ibn Hasyeem Al-Jawi On 4:13 PM

· Berikan pada Allah apa yang telah menjadi hak-Nya, bukan sisa atas sesuatu.
(Tunaikan dan utamakan dahulu hak Allah dan Rasul S.A.W)

· Seseorang yang hanya mengikuti kata-kata Allah tidak pernah memerlukan suatu perasaan untuk mengikutiNya.
(Wajib menurut perintahnya,bukan tunggu ada perasaan baru nak ikut)

· Allah Maha Menerima Taubat
(Segeralah bertaubat sekali pun mentaati perintahNya)

· Jalan manusia mengarah pada akhir yang tidak mempunyai harapan, sedangkan jalan Allah mengarahkan manusia pada harapan tanpa akhir.
(Serahkan hidupmu pada Allah sambil berusaha dan banyakkan tawakkal serta doa dan pengharapan setinggi-tingginya)

· Banyak bersujud akan menjaga kamu dalam berdiri tegak
(Bertahajjud merupakan sumber kekuatan kita yang terampuh untuk terus mara dalam menempuh kehidupan)

· Dia yang bersujud dihadapan Allah, akan dapat berdiri tegak dihadapan orang lain.
(Mereka yang menyerahkan diri semata-mata kerana Allah akan terpelihara hidupnya kerana jaminan dari Yang Maha Esa walaupun hidup ditengah-tengah umat yang buta)

· Dalam kalimat kehidupan, Syaitan mungkin dapat menjadi sebuah ‘koma’, tapi jangan pernah membiarkannya menjadi sebuah ‘titik’.
(Syaitan diciptakan untuk menguji manusia,kerja mereka hanyalah untuk menyesatkan manusia dan mengajak kepada kegelapan dosa,kedatangan mereka didalam hidup ini hanyalah dugaan dan ujian dari Allah untuk menguji hambaNya yang beriman.Mohonlah sebanyaknya agar kita tidak mati dalam suul khatimah)

· Jangan pernah menempatkan suatu ‘tanda tanya’ dalam kalimat dimana Allah menempatkan suatu ‘tanda titik’.
(Jangan banyak bertanya tentang zat Allah,bertadabburlah dengan ciptaan Allah.Moga-moga kita mengenai lebih mendalam dan mencintainya dengan menghayati kebesaranya)

· Apakah kamu mempunyai kedutan di wajah karena beratnya beban? Datanglah ke Masjid untuk mendapatkan perawatan wajah.
(Solat berjemaah dimasjid merupan rawatan terbaik untuk menangani segala masalah dunia.Solat dapat menenangkan jiwa dan mengajar kita berserah diri pada Allah dalam setiap masalah.Jemaah mengajar kita erti kekuatan dalam jamaah dan gabungan perpaduan umat Islam untuk saling bantu membantu)

· Pada saat berdoa, janganlah memberi Allah sebuah perintah, tapi laporkanlah kepadaNya apa yang terjadi.
(Perlu ada sifat malu Allah,kita hanya bermohon dan mengadu masalah dengan Allah.Jadikan Dia sebenar-benar tempat bergantung dan berharap.Bukan menyuruh Allah)

· Jangan menunggu datangnya pemuda-pemuda yang kuat untuk membawamu kedalam Masjid.
(Jangan malas hendak ke masjid.Allah mengurniakan sepasang kaki untuk manusia menuju kepada kebaikan.Fikirkan sekiranya Allah menarik semula nikmat kaki tersebut...Orang tiada kaki lebih bersungguh-sungguh berjalan dengan tangannya ke masjid kerana dia sungguh bersyukur dengan apa yang Allah bagi)

· Kita tidak dapat mengubah pesan Allah – PesanNya lah yang dapat mengubah kita.
(Janji Allah pasti akan tertunai)

· Masjid ini dipenuhi oleh doa
(Kita tidak tahu doa-doa orang yang dimakbulkan Allah,bahkan kadang-kadang dimasjid itu ada wali Allah yang sentiasa berdoa)

· Ketika Allah memberi perintah, saat itu pula Dia menjaga
(Tunaikan hak Allah,pasti tertunai hak kita)

· PERHATIAN: Melalaikan diri dari Allah dapat menyebabkan kebakaran
(Api syaitan tidak pernah padam untuk mencucuh hati anak-anak adam kepada maksiat dan lalai,jadi berwaspadalah)


Sumber:Rabithah A'lawiyah
Edit by busyralana

Enam hari dari bulan Syawal

“Sesiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian dia mengiringinya dengan enam hari dari bulan Syawal maka itu seperti berpuasa sepanjang tahun.” [Sahih: Dikeluarkan oleh Muslim dalam Shahihnya, hadis no: 1164 (Kitab al-Siyam, Bab disunatkan berpuasa enam hari dari bulan Syawal)]

SALAM dan Doa Ketika Masuk Rumah

Tuesday, September 22, 2009
SALAM dan Doa Ketika Masuk Rumah


Oleh Jalalilah Mauludin

Baginda selalu membaca doa setiap kali memasuki rumah, sebagai berikut:


"Dengan menyebut nama Allah kami masuk (ke rumah), dan dengan menyebut nama Allah kami keluar (darinya), dan kepada Rabb kami, kami bertawakkal. Kemudian beliau mengucapkan salam kepada keluarganya."(HR. Abu Daud)

Sumber: Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim
Posted by Hamba Allah at 11:56 PM

DECO RUMAH NABI SAW

Wednesday, September 23, 2009
DECO RUMAH NABI SAW


Oleh Jalalilah Mauludin

Jika diizinkan masuk ke rumah Rasulullah SAW, apakah deco rumah pilihan baginda sebagaimana kegilaan masyarakat sekarang?. Rancangan TV dan akhbar banyak menonjolkan deco rumah yang cukup mewah. Rumah dan peralatannya menunjukkan kemewahan terlampau bagaikan kita hidup selama-lamanya.

Rumah dengan ketawadhu'an sebagai asasnya dan keimanan sebagai modalnya. Dinding rumah baginda bersih dari gambar-gambar makhluk bernyawa yang banyak dipasang di rumah-rumah kebanyakan orang pada hari ini. Padahal Rasulullah Shalallaahu alaihiwasalam telah bersabda:

"Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yangterdapat padanya anjing atau gambar." (HR. Al-Bukhari)


Perabot di rumah yang biasa dipakai baginda Shalallaahu alaihi wasalam sehari-hari. Diriwayatkan dariTsabit ia berkata: Anas radhiyallaahu anhu memperlihatkan kepada kami sebuah gelas terbuat dari kayu yang tebal dan disepuh dengan besi. Ia berkata:


"Wahai Tsabit, inilah gelas Rasulullah Shalallaahu alaihiwasalam ." (HR. At-Tirmidzi)


Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam biasa meminum air, nabidz, madu dan susu dengan gelas itu.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyalaahu anhu ia berkata:

"Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam biasa bernafas tiga kali sewaktu minum." (HR. Muttafaq 'alaih)

Seketika bernafas di luar gelas. Baginda melarang bernafas di dalam gelas sewaktu minum dan baginda juga melarang meniup minuman. (Sebagaimana yang disebutkan dalam HR. At-Tirmidzi)

Adapun baju perang yang biasa baginda kenakan saat berjihad di medan peperangan, pada hari-hari yang penuh kesulitan, sudah tidak ditemukan lagi di rumah baginda. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam telah menggadaikannya kepada seorang Yahudi dengan tiga puluh sha' gandum, sebagaimana yang dituturkan 'Aisyah radhiyalaahu anha. Ketika Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam wafat, baju perang itu masih ada di tangan orang Yahudi tersebut.

Baginda Shalallaahu alaihi wasalam tidak pernah membuat keluarga terkejut atau takut. Namun baginda menemui keluarga dengan sepengetahuan mereka dan dengan memberi salam terlebih dahulu. (Lihat Zaadul Ma'aad II/ hal 381)

Perhatikanlah dengan saksama hadits Rasulullah Shalallaahu alaihiwasalam berikut ini:"Alangkah beruntungnya orang yang mendapat hidayah kepada Islam, lalu dia mencukupkan diri dengan kehidupan yang sederhana serta bersikap qana'ah." (HR. At-Tirmidzi)

Semaklah baik-baik hadits yang agung berikut ini:"Barangsiapa yang aman sentosa di tengah-tengah kaumnya, sihat jasmaninya, lagi memiliki makanan pokoknya sehari-hari, maka seakan-akan ia telah meraih dunia dengan segala isinya." (HR.At-Tirmidzi)

Sumber: Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim


Posted by Hamba Allah at 7:47 AM

RASULULLAH DAN ANAK-ANAKNYA

Saturday, September 26, 2009
RASULULLAH DAN ANAK-ANAKNYA
Pada zaman jahiliyah, kelahiran seorang bayi perempuan adalah lembaran hitam dalam kehidupan sepasang suami isteri. Bahkan merupakan lembaran hitam bagi keluarga dan kabilahnya.

Kepercayaan masyarakat jahiliyah seperti itu mendorong mereka mengubur anak perempuan hidup-hidup karena takut cela dan aib. Penguburan anak perempuan tersebut dilakukan dengan cara yang sangat sadis tanpa ada rasa sayang dan belas kasih sama sekali. Anak perempuan tersebut dikubur hidup-hidup.

Mereka melakukan perbuatan terkutuk itu dengan berbagai macam cara. Di antaranya, jika lahir seorang bayi perempuan, mereka sengaja membiarkan bayi itu hidup sampai berusia 6 tahun, kemudian si bapa berkata kepada ibu anak yang malang tersebut:

"Dandanilah anak ini, sebab aku akan membawanya menemui paman-pamannya."

Sementara si bapa telah menyiapkan lubang di tengah padang pasir yang sepi. Lalu dibawalah anak perempuannya itu menuju lubang tersebut. Sesampainya di sana si bapak berkata kepadanya: "Lihatlah lubang itu!" lalu sekonyong-konyong ia dorong anak itu ke dalamnya dan menimbunnya dengan tanah secara sadis dan keji.
Di tengah-tengah masyarakat jahiliyah seperti itulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam muncul dengan membawa agama yang agung ini, agama yang menghormati hak-hak perempuan, baik statusnya sebagai ibu, isteri, anak, kakak ataupun bibi.
Puteri-puteri baginda begitu banyak mendapat curahan kasih sayang dari beliau shallallahu 'alaihi wasallam. Apabila Fathimah radhiyallahu 'anha datang, baginda akan segera bangkit menyambutnya sambil memegang tangannya, lalu menempatkannya di tempat duduk baginda shallallahu 'alaihi wasallam. Demikian pula bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang mengunjungi Fathimah radhiyallahu 'anhu, ia segera bangkit menyambut baginda shallallahu 'alaihi wasallam sambil menuntun tangan baginda dan menciumnya serta menempatkan baginda di tempat duduknya. (Sebagaimana tertera dalam HR. Abu Daud, Tirmidzi dan An-Nasaai)
Meskipun baginda begitu sayang kepada puteri-puterinya dan begitu memuliakan mereka, namun baginda rela menerima talaq (perceraian) kedua puteri beliau Ruqaiyyah dan Ummu Kaltsum radhiyallahu 'anhuma dari suami mereka, yaitu 'Utbah dan 'Utaibah putra Abu Lahab setelah turun surat Al-Lahab ("Binasalah kedua tangan Abu Lahab"). Baginda tetap sabar serta mengharap pahala dari Allah Ta'ala.

Baginda tidak berkenan menghentikan dakwah atau surut ke belakang. Pasalnya kaum Quraisy mengancam, bila baginda tidak menghentikan dakwah, maka kedua putri beliau akan dicerai. Namun baginda tetap teguh dan sabar serta tidak goyah dalam mendakwahkan agama Islam.

Di antara bentuk sambutan hangat baginda terhadap puteri baginda adalah sebagaimana yang dituturkan 'Aisyah radhiyallahu 'anha ia berkata: "Pada suatu hari kami, para istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, berada di sisi baginda. Lalu datanglah Fathimah radhiyallahu 'anha kepada baginda dengan berjalan kaki. Gaya berjalannya sangat mirip dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihatnya, beliau memberikan ucapan selamat untuknya, baginda berkata: "Selamat datang wahai putriku." Kemudian baginda tempatkan ia di sebelah kanan atau kiri baginda." (HR. Muslim)

Di antara bentuk kasih sayang dan cinta baginda kepada puteri-puteri baginda ialah dengan mengunjungi mereka dan menanyakan khabar dan masalah yang mereka hadapi. Fathimah radhiyallahu 'anha pernah datang menemui baginda shallallahu 'alaihi wasallam mengadukan tangannya yang lecet karena mengulikan tepung, ia meminta seorang pelayan kepada baginda.

Namun Fatihmah radhiyallahu 'anha tidak bertemu dengan baginda. Fathimah radhiyallahu 'anha melaporkan kedatangannya kepada 'Aisyah radhiyallah 'anha. Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali, 'Aisyah radhiyallahu 'anha mengabarkan perihal kedatangan Fathimah radhiyallahu 'anha. 'Ali radhiyallahu 'anhu menuturkannya kepada kita:

Baginda shallallahu 'alaihi wasallam lalu datang menemui kami berdua saat kami sudah berbaring di atas dipan. Ketika beliau datang, kami pun segera bangkit. Baginda shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Tetaplah di tempat kamu!" baginda pun mendekat lalu duduk di antara kami berdua hingga aku dapat merasakan sejuk kedua telapak kaki baginda di dadaku.

Baginda bersabda:

"Maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang lebih baik bagi kamu berdua daripada seorang pelayan?" Apabila kamu hendak tidur, bacalah takbir (Allahu Akbar) tiga puluh empat kali, tasbih (Subhaa-nallaah) tiga puluh tiga kali, dan tahmid (Alham-dulillahi) tiga puluh tiga kali. Sesungguhnya bacaan tersebut lebih baik bagimu daripada seorang pelayan." (HR. Al-Bukhari)

Sungguh, pada diri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terdapat teladan yang baik bagi kita, teladan dalam kesabaran dan ketabahan.

Seluruh putera baginda wafat sewaktu beliau masih hidup -kecuali Fathimah radhiyallah 'anha, namun meskipun demikian baginda tidak menampar-nampar wajah, merobek-robek pakaian dan tidak mengadakan kenduri kematian (sebagaimana yang dilakukan majoriti manusia sebagai ungkapan kesedihan dan belasungkawa). Baginda shallallahu 'alaihi wasallam tetap sabar dan tabah dengan mengharap pahala dari Allah Ta'ala serta ridha atas takdir dan ketentuan Allah Ta'ala.

Sumber: Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim
Posted by Hamba Allah at 2:30 PM

"Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain."(Hadis Riwayat Muslim )

"Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain."(Hadis Riwayat Muslim )

KEHARMONIAN RUMAH TANGGA RASULULLAH

Saturday, September 26, 2009
KEHARMONIAN RUMAH TANGGA RASULULLAH


Oleh Jalalilah Mauludin

Di bawah naungan rumah tangga yang bersahaja di situlah tinggal sang isteri, pahlawan di balik layar pembawa ketenangan dan kesejukan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Dunia itu penuh dengan kenikmatan. Dan sebaik-baik kenikmatan dunia adalah isteri yang shalihah." (Lihat Shahih Jami' Shaghir karya Al-Albani)

Di antara keelokan budi pekerti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan keharmonisan rumah tangga baginda ialah memanggil 'Aisyah radhiyallahu 'anha dengan nama kesayangan dan memberitahu kepadanya berita yang membuat jiwa serasa melayang-layang.

1. Romantis Seorang Nabi

Aisyah radhiyallah 'anha menuturkan:

"Pada suatu hari Rasu-lullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya: "Wahai 'Aisy (panggilan kesayangan 'Aisyah radhiyallahu 'anha ), Malaikat Jibril 'alaihissalam tadi menyampaikan salam buatmu." (Muttafaq 'alaih)

Bahkan baginda shallallahu 'alaihi wasallam selaku Nabi umat ini yang paling sempurna akhlaknya dan paling tinggi derajatnya telah memberikan sebuah contoh yang berharga dalam hal berlaku baik kepada sang isteri dan dalam hal kerendahan hati, serta dalam hal mengetahui keinginan dan kecemburuan wanita.

Baginda shallallahu 'alaihi wasallam menempatkan mereka pada kedudukan yang diidam-idamkan oleh seluruh kaum hawa. iaitu menjadi seorang isteri yang memiliki kedudukan terhormat di samping suaminya.

Aisyah radhiyallahu 'anha menuturkan: "Suatu ketika aku minum, dan aku sedang haidh, lantas aku memberikan gelasku kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan baginda meminumnya dari mulut gelas tempat aku minum. Dalam kesempatan lain aku memakan sepotong daging, lantas baginda mengambil potongan daging itu dan memakannya tepat di tempat aku memakannya." (HR. Muslim)

Baginda shallallahu 'alaihi wasallam tidaklah seperti yang diduga oleh kaum munafikin atau seperti yang dituduhkan kaum orientalis dengan tuduhan-tuduhan palsu dan pengakuan-pengakuan bathil. Bahkan baginda shallallahu 'alaihi wasallam lebih memilih etika berumah tangga yang paling elok dan sederhana.

Diriwayatkan oleh 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa ia berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mencium salah seorang isteri beliau kemudian berangkat menunaikan shalat tanpa memperbaharui wudhu'." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Dalam berbagai kesempatan, baginda selalu menjelaskan betapa tingginya kedudukan kaum wanita di sisi baginda. Mereka kaum hawa memiliki kedudukan yang agung dan derajat yang tinggi. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjawab pertanyaan 'Amr bin Al-'Ash radhiyallah 'anhu seputar masalah ini, baginda jelaskan kepadanya bahwa mencintai isteri bukanlah suatu hal yang tabu bagi seorang lelaki yang normal.

Amr bin Al-'Ash radhiyallahu 'anhu pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :

"Siapakah orang yang paling engkau cintai?" baginda menjawab: "'Aisyah!" (Muttafaq 'alaih)

Barangsiapa yang mengidamkan kebahagiaan rumah tangga, hendaklah ia memperhatikan kisah- kisah 'Aisyah radhiyallah 'anha bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Bagaimana masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membahagiakan 'Aisyah radhiyallahu 'anha.

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha ia berkata:

"Aku biasa mandi berdua bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari satu bejana." (HR. Al-Bukhari)

Rasulullah tidak melewatkan kesempatan sedikit pun kecuali baginda manfaatkan untuk membahagiakan dan menyenangkan isteri melalui hal-hal yang dibolehkan.

2. Bergurau Senda Dengan Isteri

Aisyah radhiyallah 'anha mengisahkan:

"Pada suatu ketika aku ikut bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah lawatan. Pada waktu itu aku masih seorang gadis yang ramping. Baginda shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan rombongan agar bergerak terlebih dahulu. Mereka pun berangkat mendahului kami. Kemudian baginda berkata kepadaku: "Kemarilah! sekarang kita berlumba lari." Aku pun mendahuluinya dan akhirnya aku dapat mengungguli beliau. Baginda shallallahu 'alaihi wasallam hanya diam saja atas keunggulanku tadi. Hingga pada kesempatan lain, ketika aku sudah agak gemuk, aku ikut bersama baginda dalam sebuah lawatan. Baginda shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan rombongan agar bergerak terlebih dahulu. Kemudian beliau mengajakku berlumba kembali. Dan akhirnya baginda dapat mengungguliku. Beliau tertawa seraya berkata: "Inilah penebus kekalahan yang lalu!" (HR. Ahmad)

Sungguh! merupakan sebuah bentuk permainan yang sangat lembut dan sebuah perhatian yang sangat besar. Baginda perintahkan rombongan untuk berangkat terlebih dahulu agar baginda dapat menghibur hati sang isteri dengan mengajaknya berlumba lari. Kemudian baginda memadukan permainan yang lalu dengan yang baru, baginda berkata: "Inilah penebus kekalahan yang lalu!"

3. Tawadhuk Baginda Terhadap Isteri

Baginda adalah seorang Nabi yang mulia, pemimpin yang selalu berjaya, keturunan terhormat suku Quraisy dan Bani Hasyim. Pada saat-saat kejayaan, baginda kembali dari sebuah peperangan dengan membawa kemenangan bersama rombongan pasukan besar. Meskipun demikian, baginda tetap seorang yang penuh kasih sayang dan rendah hati terhadap isteri-isteri baginda para Ummahaatul Mukiminin radhiyallah 'anhu. Kedudukan baginda sebagai pemimpin pasukan, perjalanan panjang yang ditempuh, serta kemenangan demi kemenangan yang diraih di medan pertempuran, tidak membuat baginda lupa bahawa baginda didampingi para isteri kaum hawa yang lemah yang sangat memerlukan sentuhan lembut dan bisikan manja. Agar dapat menghapuskan beban berat perjalanan yang sangat meletihkan.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari peperangan Khaibar, baginda menikahi Shafiyyah binti Huyaiy radhiyallahu 'anha. Baginda shallallahu 'alaihi wasallam mengulurkan tirai di dekat unta yang akan ditunggangi untuk melindungi Shafiyyah radhiyallah 'anha dari pandangan orang. Kemudian baginda duduk bertumpu pada lutut di sisi unta tersebut, baginda persilakan Shafiyyah radhiyallah 'anha untuk naik ke atas unta dengan berteleku pada lutut baginda.

Pemandangan seperti ini memberikan kesan begitu mendalam yang menunjukkan ketawadhu'an baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selaku pemimpin yang berjaya dan seorang Nabi yang diutus- memberikan teladan kepada umatnya bahwa bersikap tawadhu' kepada isteri, mempersilakan lutut baginda sebagai tumpuan, membantu pekerjaan rumah, membahagiakan isteri, sama sekali tidak mengurangi derajat dan kedudukan baginda.

Ini yang sukar dicari dalam diri suami pada zaman sekarang. Suami terbaik adalah Rasulullah SAW.

Sumber: Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim
Posted by Hamba Allah at 2:36 PM

Kamis, 08 Oktober 2009

Amal-Amal Yang Melipatgandakan Rezeki

From:
"Facebook"
Add sender to Contacts
To:
"Wisa Jay"
Ippho Santosa II mengirim pesan kepada anggota Amal-Amal Yang Melipatgandakan Rezeki.

--------------------
Subjek: agar bisa membeli apapun, termasuk membeli anak...

Tadi malam, saya sharing buat para orangtua di TK yang saya miliki. Pada kesempatan itu, saya kembali menganjurkan derma, sumbangan, dan sedekah minimal 10 persen dari pendapatan kotor. Kenapa? Begini. Tentu kita maklum, setiap kali kita bersedekah, maka Yang Maha Membalas akan membalas kita minimal 10 kali lipat. Apapun agama kita.
- Kalau Anda bersedekah Rp10.000, maka akan dibalas Rp100.000 atau setara.
- Kalau Anda bersedekah Rp100.000, maka akan dibalas http://www.facebook.com/l/ba132;Rp1.000.000 atau setara.
- Betul-betul melipatgandakan rezeki ‘kan?

Sekarang, dibalik. Katakanlah Anda sedang BERHUTANG http://www.facebook.com/l/ba132;Rp1.000.000. Lantas, berapa yang harus Anda sedekahkan? Betul sekali, minimal Rp100.000. Dengan kata lain, sepersepuluh atau 10 persennya. Setelah bersedekah segitu, mudah-mudahan hutang Anda akan lunas segera. Yang penting ikhtiar dan yakin! (Ntar ikhtiarnya akan jauh lebih mudah.)

Contoh lain. Katakanlah Anda sedang SAKIT dan biaya berobatnya Rp100.000. Lantas, berapa yang harus Anda sedekahkan? Lagi-lagi betul, Rp 10.000. Dengan kata lain, sepersepuluh atau 10 persennya. Setelah bersedekah segitu, mudah-mudahan sakit Anda akan sembuh segera. Yang penting ikhtiar dan yakin!

Contoh lain. Katakanlah Anda menginginkan seorang ANAK. Lantas, berapa yang harus Anda sedekahkan? Yah, dihitung saja, berapa harga seorang anak. Satu miliar? Dua miliar? Tak terhingga ‘kan? Terus, dihitung saja 10 persennya. Berapa coba? Nah, repot ‘kan ngitungnya? Makanya, untuk ‘membeli’ keinginan ini, sedekahkanlah sesuatu yang sangat Anda cintai (QS 3: 92). Mungkin cincin Anda, salah satu kendaraan Anda, sebagian besar tabungan Anda, atau yang lainnya.

Seperti yang dipesankan oleh Sang Teladan, “Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.” Artinya, semua kesulitan bisa disolusiin dengan sedekah.

Jadi, jangan lagi pernah mengeluh, "Wahai Tuhan, masalahku sangat besar."
Tapi bilanglah, "Wahai masalah, pertolongan Tuhan-ku sangat besar."
Sip?


Ippho Santosa
Penulis Megabestseller 10 Jurus Terlarang!

LANGKAH YANG TERJEBAK

LANGKAH YANG TERJEBAK
Bagikan
Hari ini jam 12:44
Assalaamu’alaikum. War. Wab.

Tidak bisa.......pokoknya tidak bisa.....sebagai anak pertama aku harus mendapatkan separoh dari harta peninggalan ayah dan ibu.........sepeninggal ayah akulah yang membiayai kuliah kamu semua......jadi wajar dong kalau aku mendapatkan 1/2 bagian warisan ayah dan ibu........salah satu adiknya kemudian sedikit menimpali perkataan kakak sulungnya yang hidupnya sudah mapan ini dengan........dalam hal ini kan sudah ada aturannya kak.......kita semua tahu itu......lagian kakak kan hidupnya sudah enak......kecuali kalau memang ada wasiat atau hibah khusus dari ayah dan ibu......diteruskan dengan pendapat dari adik perempuannya yang tak kalah sengitnya.......yang adil ya dibagi rata saja........

Dengan wajah memerah.......kakaknya kemudian melontarkan kalimat yang pedas kepada kedua adiknya.......kalau tidak karena kakak…….maka kamu tidak akan bisa kuliah dan lulus sarjana seperti sekarang ini.......dengan lemas dan sakit hati suami dari adik perempuannya ikut bicara......jadi kang mas tidak rela......tidak ikhlas membiayai kuliah adik - adik kang mas sendiri.......sehingga sekarang minta semuanya itu ada kompensasinya.......kamu orang lain.....kamu jangan ikut - ikutan dalam persoalan ini sautnya sengit......

Inilah gambaran dari sebuah situasi nyata......yang sering terjadi ketika kedua orang tua kita sudah meninggal......anak - anak.....REBUTAN HARTA WARISAN.....bahkan tidak sedikit diantaranya terjadi......dan lebih ruwet.....apabila saudara ayah laki - laki.......pak de atau paman......ikut di dalamnya meminta bagian juga......hubungan silaturrahim yang tadinya baik - baik saja......karena persoalan warisan......maka saudara menjadi musuh.......bahkan tidak sedikit diantara mereka yang membawa persoalan ini ke pengadilan......

Dalam Al Qur'an dan As Sunnah.....sudah dijelaskan dengan gamblang persoalan ini.....tapi ana belum pernah bisa menyelesaikan persoalan ini ketika diminta bantuan ikhwan wa akhwat......tetangga......karena hampir semua pihak yang terlibat pikiran dan hatinya sudah di butakan oleh harta.......mendapatkan bagian yang paling banyak......mereka lupakan tuntunan syariat......mereka langgar hukum - hukum mulia ini......sehingga syariat " faraidh "........waris ini jarang ada yang bisa menerapkannya dengan benar......bahkan kalau ada orang tua yang sudah meninggal dan telah menuliskan wasiat hibah kepada anak – anaknya……..atau kepada orang lain karena hal ini juga di perintahkan oleh Rasulullah SAW apabila sudah berumur renta maka tulislah wasiat untuk anak - anakmu.......hal inipun tidak dihiraukannya sama sekali......Na'udzubillah.......

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. QS 64 : 15

Harta dan anak adalah ujian dari Allah SWT......dan Allah mengawali ayat ini dengan lafadh " amwal "......harta......baru kemudian anak sebagai ujian manusia.......tentu saja dalam ujian itu ada lulus dan ada yang tidak lulus.....sehingga apabila ujian pertama dalam bentuk harta manusia tidak lulus.....harta tidak digunakan untuk kepentingan berjuang di jalan Allah....maka dampak selanjutnya ujian dalam bentuk anak sangat sulit kita bisa melewatinya......Gambaran hal ini sudah banyak terlihat......walaupun secara lahir orang itu berkelimpahan harta......harta yang dipunyainya tidak digunakan untuk berjuang di jalan Allah......maka anak dari mereka akan menjadi duri dalam keluarganya......

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah : "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. QS 2 : 215

Rasulullah SAW juga memeriintahkan agar jangan meninggalkan ahli waris kita dalam keadaan miskin.....

HR. Bukhari Muslim dari Abu Ishaq bin Abi Waqqash ra, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW menjengukku saat aku sakit keras pada haji wada' seraya aku berkata, Ya Rasulullah sakitku sangat parah seperti yang engkau lihat. Aku mempunya harta benda sedangkan yang menjadi pewarisku hanya seorang putriku saja. Bolehkah aku menyedekahkan 2/3 hartaku ? Beliau bersabda : Tidak...Aku berkata , separuh hartaku Ya Rasulullah ?....Beliau bersabda : Tidak...Aku berkata, sepertiga hartaku Ya Rasulullah ?...Beliau bersabda : Sepertiga.....Sepertiga itu sudah banyak atau besar....Sungguh jika kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya lebih baik daripada kamu meninggalkan mereka dalam keadaan miskin dan meminta belas kasihan orang lain.....

Sangat jarang diantara ikhwan dan akhwat yang baru menerima bagian harta waris dari kedua orang tuanya........kemudian harta itu menjadi manfaat bagi kehidupannya.....banyak orang mengatakan bahwa harta waris itu……." panas "......bahkan sangat jarang di temui anak yang mampu meneruskan usaha orang tuanya.......mewarisi perusahaan orang tuanya......kemudian perusahan itu tambah berkembang maju......yang sering terjadi adalah sebaliknya insyaAllah......menurun.........dan akhirnya hilang dari peredaran....

Sementara disamping tuntunan " faraidh ".....Rasulullah SAW juga membentangkan pengelolaan harta dalam bentuk infaq....sodaqoh....dan waqaf......Kalau kita mau berfikir bijak demi kebaikan semua pihak khusunya anak - anak kita......maka kewajiban orang tua adalah berdiri di belakang masing - masing anaknya untuk mendukung terwujudnya pilihan hidup anak yang memang sudah di gariskan oleh Allah SWT......dengan segala upaya dan ikhtiarnya menjadikan masing - masing anaknya berhasil dalam kehidupan dunianya......karena seringkali pilihan jalan hidup dunia anak berbeda dengan apa yang di geluti oleh orang tuanya......apabila masing - masing anaknya sudah berhasil.....cukup dalam pandangan dunia dan baik dalam beribadah.....kemudian orang tua masih mempunyai titipan harta dari Allah SWT.....maka orang tua yang seperti ini bisa mengambil tuntunan syariat yang lain......yaitu dengan mengambil syariat infaq.....sodaqoh.....atau waqaf......karena melihat anak - anaknya sudah mapan di bidangnya sendiri - sendiri.........bahkan kalau ada anak yang memilih bidang seperti orang tuanya.....maka setidaknya menjadi pelajaran berharga bagi anak adalah........mereka harus memulai usaha yang sama dengan orang tuanya itu dari awal.....dari nol.....sebagai pendiri.....bukan sebagai penerus.....sehingga si anak tahu betapa sulitnya......lika - liku jalannya yang pernah juga dialami oleh orang tuanya......dan ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi dia.......

Dari sisi kehidupan yang lain…….seorang teman.....Iqbal Bae....... menulis cerita dalam komentarnya dalam kajian beberapa hari kemarin…….

Ketika dalam perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan pesawat……...disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur……..kemudian ia menyapa ibu tersebut……dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan………Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ? tanyanya………Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua……….jawab ibu itu………Wouw……hebat sekali putra ibu…….ia sahutnya dan terdiam sejenak……..

Kemudian ia merenung sejenak……..Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu……..ia melanjutkan pertanyaannya………..Ibu tadi katakan bahwa…….anak yang di Singapore tadi adalah putra yang kedua………Bagaimana dengan kakak adik-adik nya ?........ Oh ya……… si ibu kemudian bercerita…….anak saya semuanya 7………yang ketiga seorang dokter di Malang………yang keempat kerja di perkebunan di Lampung………yang kelima menjadi arsitek di Jakarta……….yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto………yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang……..

Dengan penasarannya ia kembali bertanya……..ibu sudah cerita anak – anak ibu……dari anak yang kedua…..ketiga……keempat……kelima……keenam……dan ketujuh……..mohon maaf sebelumnya ya bu……bagaimana dengan anak ibu yang pertama……yang kesatu…….

Dengan menghela nafas……ibu ini menjawab……anak ibu yang pertama menjadi seorang petani di Godean Jogya……dia menggarap sawahnya sendiri yang tak terlalu lebar…….ia kemudian menimpali perkataan ibu itu……maaf ya bu…….ibu kelihatan kecewa dengan anak ibu yang pertama……..karena adik – adiknya telah menjadi orang yang sukses kehidupan pekerjaannya…….sedangkan dia menjadi seorang petani biasa……

Ibu itu tersenyum……kemudian menjawab……Oh…..tidak……saya tidak kecewa dengan anak saya yang pertama……...bahkan saya bangga kepadanya……..KARENA DIALAH YANG MEMBIAYAI SEKOLAH ADIK – ADIKNYA SAMPAI SEMUA LULUS SARJANA HASIL DARI DIA BERTANI…….Subhaanallaah……Allahu Akbar……

InsyaAllah inilah yang akan menghantarkan kita menjadi hamba yang lulus dalam ujian harta sekaligus lulus dalam ujian anak.....tidak ada pertikaian antar saudara.......ahli waris kita.......dan akan mengarahkan langsung orang tua tersebut sebagai hamba yang hidupnya dilimpahii ketenangan.....kebahagiaan hidup dari Allah SWT.....Amiin.


Wassalaamu’alaikum.War.Wab.

Olahraga

Olahraga


Serangan osteoporosis melanda pada kaum wanita yang malas bergerak atau berolahraga. Karena sudah sifat dasar tubuh dalam mengelola proses regenerasi sel tulang dengan dibantu peran berolahraga. Jika tubuh jarang berolahraga, bahkan bergerak, maka akan terhambat proses osteoblasnya (proses pembentukan massa tulang).

Hal tersebut mengakibatkan kepadatan massa tulang akan berkurang. Semakin banyak gerak dan olahraga maka otot akan memacu tulang untuk membentuk massa. Untuk pencegahan osteoporosis, ada beberapa program olahraga yang dapat membantu memerkecil risiko pengeroposan tulang.

Namun penting untuk diketahui, sebelum mengawali program aktifitas olahraga adalah melakukan pemeriksaan keadaan tubuh. Kemampuan tubuh perlu disesuaikan dengan porsi latihan yang akan dilakukan.

Program latihan yang baik dan tepat untuk penderita osteoporosis adalah program yang terdiri dari program antara loma tipe latihan-latihan olahraga. Yakni, aerobik yang memanfaatkan beban berat badan, latihan dengan benturan keras, latihan untuk kekuatan, serta kelenturan.

Aktifitas aerobik berbeban berat badan dapat dengan melakukan jalan kaki perlahan, cepat, atau joging. Bagian-bagian tulang yang mendapatkan manfaat dari latihan ini ialah tulang pada pinggul, punggung, dan pinggang.

Jenis aktifitas olahraga dengan benturan keras adalah tenis, bola voli, bola basket, lompat tali, lompat vertikal, yang dapat meningkatkan kepadatan tulang jauh lebih cepat. Pada manfaat olahraga ini tulang akan mendapat pembebanan 3-6 kali berat badan. Namun kelemahannya adalah beratnya pembebanan pada sendi sehingga kurang aman bagi penderita osteoporosis.

Olahraga Khusus Osteoporosis
Bagi mereka yang telah terkena osteoporosis, pola olahraganya berbeda dengan program pencegahan osteoporosis.

Serta merta program olahraga harus dilakukan dengan benar, hati-hati, dan perlahan. Pada tahap awal, latihan diutamakan pada kelenturan sendi dan secara bertahap ditingkatkan dengan pelatihan kekuatan dan anggota badan. Bila kekuatan dan daya tahan telah meningkat, waktu latihan harus ditambah.

Pembedaan pola ini penting karena latihan tertentu dapat meningkatkan risiko fraktur, misalnya lompat tali, joging, senam aerobik benturan keras, jalan dengan beban di pergelangan kaki atau pergelangan tangan, dan sebagainya.
Khusus bagi yang pernah mengalami patah tulang, awali program olahraga dengan perlahan jika timbul rasa nyeri ataupun sakit.

Guna menjaga faktor keamanan dalam menjalani program olahraga pada penderita osteoporosis, jangan hindari aktifitas olahraga yang memberikan benturan dan pembebanan pada tulang punggung. Artinya, hindari aktifitas melompat, senam aerobik dengan benturan keras bahkan joging apalagi berlari.

Hindari pula berolahraga atau beraktifitas fisik yang mengharuskan posisi membungkuk ke depan. Seperti halnya aktifitas olahraga sit up, crunch, meraih jari-jari kaki, atau berlatih dengan mesin dayung.

Hindari pula aktifitas fisik yang mudah menyebabkan jatuh. Seperti beraktifitas dengan trampolin, berlatih di permukaan yang licin, ataupun menggunakan sepatu yang solnya terlampau keras atau licin.

Hindari aktifitas fisik yang memerlukan gerakan kaki ke segala arah dengan beban. Karena dengan adanya aktifitas ini, kondisi pinggul yang telah melemah akan semakin rentan patah tulang.

Latihan yang aman adalah olahraga jalan kaki. Lakukan sedikitnya dengan kecepatan 4,5 kilometer per jam selama 50 menit, 5 hari dalam seminggu. Tentunya ini dilakukan secara bertahap.

Pada kebanyakan orang yang osteoporosis, jalan sangatlah ideal. Meningkatkan daya tahan, kelincahan, mengurangi kemungkinan jatuh, dengan risiko cedera yang kecil pula.

Penting juga melakukan olahraga yang bermanfaat melatih keseimbangan, hal ini untuk memerkecil risiko terjatuh pada penderita osteoporosis. Selain keseimbangan, penting juga untuk melakukan olahraga yang berperan membawa manfaat pada ekstensi punggung. Dimana gerakan berlawanan dengan gerakan fleksi punggung, yang harus dihindari. Latihan ekstensi punggung dilakukan dengan melengkungkan punggung dan cukup aman.

Tidak sedikit orang yang mengaku malas untuk berolahraga. Hal tersebut akan dapat mudah teratasi jika memiliki tekad yang kuat untuk melawan kemalasan yang ada.[]

Mencegah Osteoporosis

Mencegah Osteoporosis


Menurut WHO, osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur jaringan tulang. Osteoporosis bukan hanya berkurangnya kepadatan tulang tetapi juga penurunan kekuatan tulang. Pada osteoporosis kerusakan tulang lebih cepat daripada perbaikan yang dilakukan oleh tubuh. Osteoporosis sering disebut juga dengan keropos tulang. Tulang-tulang yang sering mengalami fraktur/patah yaitu : tulang ruas tulang belakang, tulang pinggul, tungkai dan pergelangan lengan bawah.

Faktor risiko yang memudahkan Osteoporosis:

1. Asupan zat gizi yang tidak seimbang khususnya kurang kalsium dan vitamin D
2. Proses penuaan
3. Faktor keturunan

Pencegahan osteoporosis sejak dini dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah:

1. Asupan zat gizi yang berkaitan dengan pembentukan tulang seperti kalsium,vitamin D
2. Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk pembentukan tulang

Kekerasan tulang setiap orang akan berangsur-angsur menurun setelah memasuki umur 40 tahun. Pada wanita, menopause mempercepat proses pengeroposan tulang ini, khususnya jika mereka memiliki tulang-tulang yang tipis atau kecil, berambut merah atau pirang atau kulitnya berbintik-bintik, keturunan orang Eropa Utara atau Asia atau tidak pernah mempunyai anak. Merokok, hidup menetap, minum kortikosteroid, dan mengkonsumsi makanan yang mengandung sedikit kalsium juga meningkatkan resiko pengeroposan ini. Makin awal mengalami menopause, semakin tinggi resiko anda.

Gaya Hidup Sehat untuk mencegah osteoporosis adalah:

* Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang yang memenuhi kebutuhan nutrisi dengan unsur kaya serat,rendah lemak,dan kaya kalsium (1000 -1500 mg per hari). Pastikan diet anda mengandung 1000 miligram kalsium per hari ( jika anda pra menopause ) atau 1500 miligram per hari (jika anda post-menopause). Hindari suplemen yang berasal dari dolomite atau tepung tulang, bagaimanapun juga dalam mengkonsumsi kalsium jangan melebihi 1500 miligram kalsium per hari

* Kurangi sodium, garam, daging merah, dan makanan yang diasinkan
* Mulailah program reguler, latihan mempertahankan berat badan seperti jalan-jalan, jogging, bersepeda atau aerobik yang tak berpengaruh atau pegaruhnya rendah

* Hindari minum kopi secara berlebihan karena dapat mengeluarkan kalsium secara berlebihan, kurangi juga softdrink/minuman ringan karena dapat menghambat penyerapan kalsium
* Hindari minuman beralkohol dan rokok karena dapat menyerap cadangan kalsium dalam tubuh.
* Paparan matahari (di pagi hari dan sore menjelang magrib ) membantu pembentukan vitamin D

Tanyakan pada dokter tentang terapi penggantian estrogen yang dapat mencegah osteoporosis dan efek-efek samping dari menopause yang lain