Kamis, 23 Juli 2009

MENDAMPINGI SI KECIL BERMAIN

MENDAMPINGI SI KECIL BERMAIN




Mendampingi si kecil bermain,wow... kapan waktunya? Memang ndak ada
pekerjaan lain? Mungkin ini jawaban yang kita berikan ketika ditanya
berapa kalikah dalam sehari, seminggu, sebulan atau bahkan setahun kita
mendampingi anak-anak kita bermain.Atau lebih pasnya, bermain bermain
bersama sikecil?
Kalau jawaban Anda seringkali, bahkan Anda meluangkan waktu khusus
mendampingi anak bermain memang itulah seharusnya. Tapi jika jawaban
Anda, saking sibuknya sehingga tidak mempunyai waktu untuk bermain
bersama anak, kinilah saatnya kita koreksi diri sebagai orang tua.J

Sebagaimana kita maklumi, bahwa masa anak-anak adalah masa bermain.
Sehingga pendidikan, penanaman nilai-nilai luhur, sebaiknya disampaikan
melalui permainan. keterlibatan orang tua dalam permainan anak akan
sangat membahagiakan anak dan menimbulkan kesan yang mendalam bagi anak.
bahkan kelak hingga si anak telah dewasa.


WAKTU UNTUK BERSAMA DENGAN ANAK


Survey membuktikan, bahwa sebagian besar remaja yang nakal dan pecandu
narkoba adalah mereka yang orang tuanya sangat sibuk. Mereka kurang
mendapat perhatian maupun kasih sayang dari orang tuanya. Lalu mereka
mencarinya di luar rumah. Namun yang didapat bukan membawanya pada
kebaikan, malah justru menghancurkan masa depannya.

Karena itu, untuk membuat anak lebih senang dan gembira serta merasa
dibutuhkan dan diperhatikan, wahai para orang tua,"luangkan waktu" Anda
khusus untuk anak-anak.

Garry Martin dan Grayson Osborn Psikolog dan penulis buku 'Psychology
Adjusment and Everyday Living' berkata, "Manfaatkanlah waktu yang ada.
'Pertama', janganlah mempunyai anak bila Anda tidak punya waktu untuk
mereka. 'Kedua', jika Anda punya waktu, perhatikanlah waktu itu dengan
serius. Inilah waktu untuk saling memahami, untuk mendukung perilaku
kecil yang Anda setujui dari tingkah laku anak-anak Anda.Jauh lebih baik
lagi jika Anda memberikan dukungan itu segera ketika hal-hal kecil itu
terjadi."

Waktu, itulah yang harus kita perhatikan dan luangkan. Waktu untuk
memberi perhatian, saling bercerita, bercanda, memberi kehangatan,
memberi nasihat dengan cara yang bersahabat dan penuh kasih sayang.
Semua itu bisa dibingkai dalam bentuk permainan. Bila perlu, buatlah
jadwal waktu untuk bermain bersama. Anak-anak pasti akan gembira meski
waktu yang diberikan hanya sebentar. Karena yang penting bukan lama atau
sebentarnya, tapi kualitas kebersamaan orang tua dengan anak.


MENJADI PEMBIMBING SEKALIGUS TEMAN BERMAIN


Menjadi pembimbing sekaligus teman bermain bagi anak berarti membuat
hubungan hangat, ramah, akrab dan menyenangkan dengan anak. Ini menjadi
langkah awal untuk mengembangkan kontak antara orang tua dengan anak.
Semakin besar usaha orang tua untuk mendampingi anak, semakin besar pula
peranannya dalam membatasi tingkah laku anak sehingga menjadi anak yang
diinginkan orang tua.

Sebagai pendamping yang juga teman bermain, hendaknya orang tua dapat
mengarahkan anak, sehingga anak dapat mengambil manfaat secara maksimum
dari mainan yang dimilikinya. Jadi bukan sekedar bermain, tapi bermain
yang bermakna.

Agar permainan lebih bermakna, beberapa hal berikut dapat menjadi acuan
ketika orang tua mendampingi si kecil bermain.

*'Menjadi seorang anak'. Orang tua hendaknya bisa berperan sebagai anak,
tapi bukan kekanak-kanakan. Dengan berperan sebagai seorang anak, orang
tua akan lebih dapat memahamipikiran dan perasaan anak. Hal ini akan
lebih memudahkan orang tua dalam berkomunikasi dengan anak. Mengarahkan
supaya lebih serius, lebih terarah. Jadi bermain bersama anak bukan
semata - mata untuk rileks, bersenda-gurau maupun bersenang-senang.
Lebih penting lagi memanfaatkan momen tersebut untuk menanamkan
nilai-nilai positifseperti melatih ketekunan, tanggungjawab dan
mengembangkan jiwa sosial.

**'Aktif dalam bermain'. Pada kesempatan bermain bersama, supaya ada
'take and give'. Saling memberi dan mengambil manfaat. Orang tua bisa
mendorong kreatifitas anak dengan memberinya mainan baru, dan turut
aktif bermain dengan anak. Sebagai langkah awal, orang tua bisa
bertindak sebagai pembuat keputusan dengan memperkenalkan konsep-konsep
permainan baru. Jika anak sudah paham dengan aturan main, biarkan anak
meneruskannya sendiri. Cara ini, akan membantu anak merasa lebih nyaman
dengan hal-hal baru dan perubahan situasi. Anak juga akan menjadi lebih
percaya diri.

***'Mengenalkan berbagai kegiatan'. Menurut Dr.Ladle, permainan dapat
mempengaruhi perkembangan jiwa anak. Permainan yang baik adalah jenis
permainan yang dapat menguatkan fisik dan mental anak. Karena itu,
Seyogyanya orang tua memperkenalkan berbagai jenis kegiatan yang dikemas
dalam bentuk permainan. Aneka kegiatan itu hendaknya disesuaikan dengan
kebutuhan, minat dan kemampuan inndividual anak. kegiatan tersebut
misalnya bisa berupa bermain bola, disamping menguatkan otot - otot juga
membuat anak memahami fungsi dan tabiat anggota badannya. Menyusun balok
- balok mainan yang bisa mengasah kecerdasan dan berpikir kreatif.
Merangkai bunga yang berguna untuk menguatkan daya penciuman. Atau
bermain alat - alat pertukangan untuk menumbuhkan jiwa mandiri si lelaki
kecil. Boleh juga mainan alat - alat dapur, bagi anak perempuan yang
nantinya bermanfaat untuk perkembangan jiwa mereka sebagai wanita kelak.

****'Memberi contoh'. Sebagus dan secanggih apapun jenis mainan, jika
anak tidak bisa memainkan dan memanfaatkannya dengan baik, mainan
tersebut tidak akan berguna bagi tumbuh kembang tumbuh kembang
kecerdasan anak. Karena itu, orang tua semestinya memberikan contoh cara
memainkannya melalui cara bermain bersama anak. Dari sini anak akan
meniru apa yang dilakukan orang tua ketika bermain bersamanya.

*****'Demokratis dalam bermain'. Adakalanya orang tua suka main
perintah.
Padahal kata perintah bukan hanya tidak disuka oleh orang - orang
dewasa, tapi manusia kecil seperti anak - anak juga tidak suka apabila
diperintah - perintah terus. Kalimat yang baik untuk memberikan perintah
tanpa si anak merasa diperintah adalah dengan menggunakan kata - kata
rayuan atau saran, seperti : "Yuk, kita pakai cara ini ," "Baiknya ini
gimana?" atau "Bagaimana kalau begini...." dst. Yang penting orang tua
harus mencari kalimat persuasi sehingga anak tidak merasa diperintah .
Sehingga permainan terasa lebih menyenangkan.

******'Membanjiri anak dengan cinta'. Biasanya orang tua terutama para
Bapak tidak sabaran jika bermain dengan anak - anak. Padahal, sabar
alias tidak marah - marah kepada anak selama bermain akan membuat anak
merasa aman, nyaman dan dicintai. Anak akan merasa berada dalam
lindungan orang tua.
Dengan cinta tulus orang tua, yang ditunjukkan dengan kemauan orang tua
masuk kedunia anak - anak secara totalitas, bukan saja menjadikan anak
dapat menikmati mainannya, melainkan juga dapat menjadikan anak mandiri
serta dapat mengembangkan kreatifitasnya melalui mainan tersebut.


RASUL PUN BERMAIN DENGAN ANAK - ANAK

Bermain dengan anak - anak adalah sunnah Rasul dan Rasulullah SAW
sendiri melakukannya bersama cucunya juga anak - anak para sahabat.
Sebagaimana diriwayatkan dari Jabir RA, ia berkata, "Saya pernah masuk
ke rumah Rasulullah SAW yang ketika itu sedang merangkak, dan di atas
punggungnya terlihat Al Hasan dan Al Husain sedang duduk. Beliau berkata
kepada kedua cucunya, "Unta yang paling bagus adalah unta kalian ini,
dan orang adil yang paling baik adalah kalian berdua."

Pada kesempatan lain, Rasulullah SAW pernah membariskan anak - anak
kecil seperti, Abdullah, Ubaidillah dan Katsir bin Abbas. Kemudian
beliau berkata kepada mereka, "Siapa yang lebih dahulu sampai kepadaku
maka baginya hadiah." Merka pun berlomba menuju Rasulullah SAW, diantara
mereka ada yang merih punggungnya, dan adapula yang meraih dadanya.
Rasulullah SAW lalu menciumi mereka dan menepati janji beliau kepada
mereka, dengan memberikan hadiah.Dan masih banyak lagi hadits yang
menerangkan betapa Rasul SAW sangat cinta pada anak - anak sehingga
beliau tidak segan - segan bergaul dengan mereka.

Wahai para orang tua, jika anda membuat jarak antara Anda dengan anak,
sama halnya Anda telah membuat jurang yang dalam. Jurang kebencian anak
kepada orang tuaanya. Kelak jika dewasa, jangan berharap anak Anda akan
menemani Anda, walau sekedar berbincang - bincang dengan Anda. Kedekatan
Anda dengan anak diwaktu kecil menjadi patokan kedekatan anak Anda
dengan Anda kelak ketika mereka telah dewasa. Banyak orang tua yang
sudah renta karena kesibukan anaknya, dititipkan di panti jompo,
sebagaimana dulu karena kesibukan orang tua, sang anak dititipkan pada
'baby sitter' atau tempat penitipan anak. 'Naudzubillahi min dzalik.

THE SINCERE PROOF

Alhamdulillah sejak pertama kali di luncurkan group ini maka tanggapan dari topic yang telah dikirimkan kepada seluruh member begitu sangat mengesankan, dan ana melihat, membaca dan merasakan bahwa ikhwan akhwat lebih cocok dan pas serta gampang tersentuh dan meresapi apabila topic tersebut berbalut kisah......sehingga ini menjadikan PR bagi ana bagaimana mengemas kisah baik klasik, kontemporer maupun kekinian tersambung benang merahnya dengan kalam - kalam Allah SWT dalam Al Qur'an dan sabda - sabda Rasulullah SAW dalam hadist....Jazaakallah....syukron kastiir atas segala dukungannya dan ajaklah ikhwan akhwat yang lain untuk bergabung bersama - sama disini....

Hadist Qudsi : Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman :
Aku Allah...Yang Maha Pemurah....Yang Menciptakan Kasih Sayang.....dan Aku ciptakan kasih sayang itu dari nama Ku.....Barang siapa yang menyambungnya maka Aku akan limpahkan rahmat Ku kepadanya......dan barang siapa yang memutuskannya maka Aku akan tutup rahmat Ku kepadanya.

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.

Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.

Untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari...ke empat anak pak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata "Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak....... bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu".....Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2 "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2nya."Anak2ku ........... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian.....Sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.

Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini?? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak
yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.....Sejenak meledaklah tangis anak2 Pak Suyatno. Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno...dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno..... kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2......Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita....

Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan..... Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya.... dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata....dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2.....Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama.....dan itu merupakan ujian bagi saya..... apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya....Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit......

Ikhwan Akhwat Rahimakumullah.....

Sering kali kita mendengar bahwa ketika seseorang sedang di uji oleh Allah dengan ujian yang bertubi - tubi....dan dia rasakan berat menghadapinya....memikulnya.....lantas dari lisan meluncur kalimat.... KAMI SUDAH BERSABAR CUKUP LAMA TAPI SABAR ITU YA ADA BATASNYA.....MasyaAllah.....Ayat Allah mana di dalam Al Qur'an yang menyuruh manusia untuk membatasi sabar.....bahkan Allah menyuruh manusia untuk menguatkan kesabaran tanpa batas.....

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu....QS 3 : 200

Dan Allah SWT memberikan kabar gembira bagi orang - orang yang sabar ketika ditimpa ujian....musibah....yaitu merupakan kafarat dosa....sekaligus Allah akan memberikan rahmat Nya dalam kehidupan mereka.....

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. QS 2 : 155

Apapun yang terjadi pada diri kita......ini adalah karunia " TERBAIK " yang Allah berikan kepada kita.....karena Allah Maha Tahu.....sedangkan makhluq tidak tahu......sehingga kalau saat ini musibah.....ujian....itu datang dan mampir dalam kehidupan kita......itupun karunia terbaik Nya untuk kita....

....Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. QS 2 : 216

Mudah - mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua dalam beribadah....dalam menjauhi larangan Nya.....dan dalam menghadapi ujian Nya yang diberikan kepada kita semua.....Amiin

Wallahua'lam

Wass. War. Wab.

Tips Menghindari & Mengatasi Penipuan Hipnotis

Penipuan melalui Hipnotis atau di kalangan masyarakat umum dikenal dengan istilah "gendam", dipercaya sebagai teknik Hipnotis dengan menggunakan kekuatan magic & mistik.
Secara teknis, fenomena "gendam" dapat merupakan salah satu atau gabungan dari : Conventional Hypnosis dengan metode Shock Induction, Ericksonian Hypnosis, teknik Esoteric Energy, atau Mind Control (Telepathic, Magnetism).
Berikut ini petunjuk untuk menghindari dan mengatasi kejahatan Hipnotis ataui "gendam".
Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.
Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar, ada kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan "telepathic forcing".
Bagi mereka yang memiliki kebiasaan "latah", sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan "latah" cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (Shock Induction). Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.
Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas. Sekali jangan mudah panik ! Karena rasa panik akan mempermudah terbukanya gerbang bawah sadar anda !
Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu anda ! Usahakan agar pikiran dan panca indera anda tetap aktif ke seluruh lingkungan ! Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk anda ! Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai !
Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam ! Segera lakukan "grounding", yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi).
Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda, agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek Hipnotis tidak dapat bekerja ! Antara lain dengan : berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat !
jika ternyata anda mulai merasa memasuki suatu "kesadaran berbeda" dari biasanya, mungkin anda sudah mulai terpengaruh oleh Hipnotis. Jika anda merasakan hal ini, maka segera niatkan dalam hati : "Dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya ....", kemudian segera hitung dalam hati : "Satu ..., dua, ... tiga".
Akhirnya, tanamkan terus menerus di dalam diri anda, bahwa Hipnotis & Gendam tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya !
Catatan : Tips ini disampaikan oleh Yan Nurindra, seorang pakar Hypnosis yang sangat menguasai metode Western Hypnosis maupun Traditional Hypnosis.

Rematik

apakah batu giok dan sejenisnya yg digunakan sebagian masyarakat sebagai obat rematik dengan cara dijadikan kalung, cincin, atau wadah untuk makan minum dapat dipertanggungjawabkan secara medis keampuhannya.makasih..( laki-laki, 29 thn,168 cm,61 Kg)

Bapak/Saudara yang terhormat,

Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter.

Penyakit rematik adalah penyakit yang terdapat pada persendian tulang dan terdiri dari berbagai macam jenis, karena itu gejala dan penyebabnya juga bermacam-macam. Terdapat empat jenis rematik yang paling sering dijumpai di masyarakat kita yaitu osteoarthritis yang disebabkan oleh pengapuran, rematik luar sendi yang menyerang jaringan di luar tulang rawan, rematik peradangan, dan rematik yang disebabkan oleh pengeroposan.

Rematik dapat disebabkan oleh konsumsi berlebihan makanan seperti jeroan, seafood, dan minuman beralkohol yang dapat memicu purin atau bahan yang akan diubah menjadi asam urat. Merokok juga menjadi salah satu faktor pemicu.

Pengobatannya tentunya tergantung jenis rematiknya, seperti obat yang menurunkan kadar asam urat dan obat anti radang. Karena itu penggunaan batu untuk pengobatan yang digunakan dalam bentuk cincin atau kalung tentunya tidak ada manfaatnya secara medis.

Demikian penjelasan yang dapat kami berikan. Semoga membantu. (PNA)

Terima kasih.

Rabu, 22 Juli 2009

CARA MENINGKATKAN KOLESTEROL BAIK HDL

CARA MENINGKATKAN KOLESTEROL BAIK HDL
Dikirim oleh Elvi Zuhailina

Kadar kolesterol anda merupakan indikator kesehatan jantung. Semakin tinggi kadar kolesterol HDL, semakin baik untuk kesehatan.

Dokter anda menyarankan agar menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein) dan meningkatkan kadar HDL (high-density lipoprotein). Meskipun hal tersebut bisa membingungkan, tapi merupakan langkah terbaik untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Kenali HDL lebih lanjut

Kolesterol dibawa melalui darah anda dengan menempel pada protein. Ikatan antara kolesterol dan protein disebut lipoprotein.

* Low-density lipoproteins. LDL atau kolesterol “buruk” membawa kolesterol ke seluruh tubuh, menyimpan kolesterol sepanjang dinding pembuluh darah arteri, kolesterol membentuk plak yang sehingga pembuluh darah arteri menjadi keras dan sempit. Hal ini yang kemudian menyebabkan penyakit jantung koroner arteri.

* High-density lipoproteins. HDL atau kolesterol “baik” mengambil kelebihan kolesterol di dalam darah dan membawanya kembali ke hati untuk selanjutnya dikeluarkan dari tubuh. Semakin tinggi kadar HDL, semakin rendah kadar kolesterol dalam darah.

Dalam suatu studi, kenaikan HDL sebesar 1% berarti menurunkan risiko penyakit jantung koroner arteri sebesar 2%. Dalam studi yang sama, partisipan dengan kadar kolesterol HDL tertinggi mengalami penurunan risiko penyakit jantung koroner setengahnya dibandingkan partisipan dengan kadar kolesterol HDL terendah.

Berikut ini cara meningkatkan kolesterol “baik” HDL:

* Pasang Target.
Kadar kolesterol diukur dalam satuan miligram (mg) kolesterol per desiliter (dL) darah. Sebagian besar orang harus mencapai kadar 60 mg/dL atau lebih. Jika di bawah 40 mg/dL akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Pada pria, kadar kolesterol HDL rata-rata berkisar 40-50 mg/dL. Berterimakasihlah pada hormon wanita yang memberikan efek positif pada kolesterol HDL, Rata-rata wanita bervariasi, dengan kolesterol HDL berkisar 50 to 60 mg/dL. Namun, baik pria dan wanita akan lebih baik jika menaikkan rata-rata tersebut. Bila anda tidak mengetahui kadar HDL anda, tanyakan dokter anda untuk tes kolesterol. Bila kadar HDL anda tidak berada di dalam kisaran yang diinginkan, maka dokter anda dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kolesterol HDL anda.

* Rubahlah Gaya Hidup.
Gaya hidup anda memiliki dampak besar terhadap kolesterol HDL anda. Bahkan perubahan kebiasaan sedikit saja dapat membantu anda mencapai target HDL anda.

1. Jangan Merokok.
Merokok menurunkan kolesterol HDL dan meningkatkan kecenderungan darah anda menggumpal. Bila anda perokok, berhentilah. Agar berhasil, anda dapat mencoba lebih dari satu strategi pada waktu yang bersamaan. Misalnya, kombinasikan pengobatan untuk menurunkan efek nikotin dengan kelompok pendukung atau konseling. Bicarakan dengan dokter anda mengenai pilihan yang dapat digunakan untuk berhenti.

2. Menjaga berat badan yang sehat.
Berat badan dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Tapi ada kabar bagus, jika anda kelebihan berat badan, bahkan kehilangan beberapa pon saja dapat meningkatkan kadar HDL anda. Setiap kehilangan 1 kg (2 pon), HDL anda dapat bertambah 0.35 mg/dL dan kurang lebih 1 mg/dL untuk setiap 3 kg (6 pon). Untuk mempertahankan berat badan anda dalam kisaran yang sehat, fokuslah pada perubahan pola makan dan berolahraga. Motivasikan diri anda dengan mengingat manfaat dengan menurunkan berat badan, seperti jantung yang lebih sehat, lebih berenergi, dan kekebalan tubuh meningkat.

3. Olahraga.
Dalam suatu studi, aerobik yang rutin dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL 3-9%. Lakukanlah aerobik sedikitnya 30-60 menit sesering mungkin setiap minggu. Sebaiknya, olahraga setiap hari atau joging setiap hari, naik sepeda atau berenang. Jika tidak bisa melakukan olahraga dalam satu waktu khusus, maka anda dapat melakukannya dalam beberapa waktu dalam satu hari.

4. Pilih Lemak sehat.
Diet yang sehat meliputi beberapa lemak, namun ada batasannya. Diet yang sehat bagi jantung, 25-35% dari total kalori harian berasal dari lemak, tetapi lemak jenuh sebaiknya dihitung kurang dari 7% dari total kalori harian. Hindari makanan yang mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan HDL. Misalnya, margarin, produk roti, dan semua yang mengandung minyak sayur terhidrogenasi sebagian (partially hydrogenated vegetable oil). Lemak tak jenuh tunggal(Monounsaturated fat) ditemukan dalam zaitun, minyak kacang & canola yang lebih sehat dan meningkatkan HDL. Kacang-kacangan, ikan, dan makanan lain yang mengandung asam lemak omega-3 merupakan pilihan yang baik.

5. Bijaklah konsumsi alkohol.
Dalam beberapa studi, konsumsi alkohol yang bijak (terutama anggur merah) berkaitan dengan meningkatnya kadar kolesterol HDL. Namun, manfaatnya tidak terlalu besar untuk dapat direkomendasikan pada orang yang bukan peminum. Jika anda memilih untuk meminum alkohol maka lakukanlah secara bijaksana. Artinya tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan satu sampai dua gelas sehari untuk pria. Tetapi sebaik mungkin dihindari karena lebih besar efek jeleknya dari alokhol daripada manfaatnya. Carilah pengganti zat resveratol selain dari anggur merah.

Sumber : /www.medicastore.com

MEMBERI ADALAH SOLUSI

Ass. War. Wab

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. QS 3 : 92

Kesedihan hati guru ngaji itu begitu dalam melihat masjid di dekat rumahnya sudah 4 tahun ini belum selesai juga pembangunannya.....malam itu rupanya kegundahan hatinya dia tumpahkan kepada istri tercintanya.....Begini bue.....pembangunan masjid itu sudah 4 tahun ndak selesai - selesai.....yang aku dengar dari para pengurus ta'mir dan jamaah bahwa dana pembangunannya habis......gimana kalau sepeda motor kita satu - satunya ini kita berikan kepada panitia pembangunan masjid untuk dijual dan uangnya untuk melanjutkan pembangunan masjid itu.......

Istrinya hanya terdiam mendengar apa yang baru saja disampaikan suaminya itu......dia tahu betul siapa suaminya itu......memang itu adalah satu - satunya kendaraan yang dipunyainya......yang biasanya dia gunakan untuk keperluan mengajar ngaji di tempat yang jauh dari rumahnya......untuk jalan - jaln bersama dengan kedua anaknya yang masih kecil.......sehingga apapun yang akan dilakukan suaminya......maka dia akan ikut dibelakangnya dengan mengiyakannya.......sami'naa wa atho'naa.....

Pagi itu pak haji ketua panitia pembangunan masjid begitu kaget dan terharu kedatangan tamu pak guru ngaji dan istrinya yang menyerahkan sepeda motor honda supra fit lengkap dengan surat - suratnya......laku berapa saja maka itu menjadi infaq kami untuk kepentingan pembangunan masjid ini......dengan mata berkaca - kaca ketua panita pembangunan masjid itu menimpali bahwa......mudah - mudahan amal pak guru ini dibalas oleh Allah SWT dengan balasan rejeki yang berlipat ganda......langsung disahut dengan jawaban serempak pak guru dan istrinya......Amiin......sambil mengucapkan terima kasih ketua panita pembangunan masjid itu berseloroh......kalau orang - orang dikampung ini seperti pak guru.....wah masjid ini cepat selesainya......lagian yang membuat pembangunannya berhenti karena masih banyak tunggakan hutang yang belum dibayar di toko bahan bangunan......sehingga toko itu tidak mau mengirim material lagi kalau tidak ada pembayaran.......

Malamnya pak guru ngaji ini tidak bisa tidur memikirkan kalimat terakhir yang diucapkan pak haji tadi siang......masih banyak tunggakan hutang ke toko material bahan bangunan.......kemudian dia bangunkan istrinya.......dia mulai berbicara kepada istrinya.......tadi siang setelah kita menyerahkan sepeda motor kita ke panitia pembangunan masjid.......aku pergi ke bank untuk mengecek saldo tabungan yang sedianya akan kita gunakan untuk pergi haji......saldonya ada 6 juta......karena hutang masjid itu masih banyak......dan supaya pembangunannya bisa segera dimulai......bagaimana kalau uang itu kita ambil dan kita berikan sekalian untuk pembangunan masjid........istrinya hanya tersenyum dengan mengiyakannya tanpa menyela.....tanpa bertanya.......tanpa khawatir.....terhadap apa yang akan dilakukan oleh suaminya.........

Paginya pak guru beserta istrinya kembali ke rumah pak haji ketua panitia pembangunan masjid.....untuk menyerahkan uang sujumlah 6 juta.....pak haji begitu bersemangat dan bertabur malu hatinya....dengan ucapan......Alhamdulillah.....sepeda motornya laku 9 juta pak guru.....dan diam - diam pak haji itu juga mengambil sebagian tabungannya 10 juta untuk pembangunan masjid itu.....InsyaAllah besok sudah bisa kita mulai lagi pembangunan masjid kita.......

Hari- hari selanjutnya diisi dengan kegiatan pak guru yang mengajar mengaji yang tadinya ke beberapa tempat mengajarnya menggunakan sepeda motor maka sejak saat itu dia melakukannya dengan naik angkot.....seusai sholat shubuh kepala pak guru begitu sakit yang sangat.....sehingga meminta istrinya untuk telepon beberapa tempat dimana pak guru biasa mengajar mengaji di pagi dan siang hari....bahwa pak guru sakit.....tidak bisa mengajar hari itu.....sampai dengan tepat jam 9 pagi......sakit kepala pak guru ini hilang tanpa diberi obat sama sekali.....kembali seperti nggak sakit.....dan karena sudah ijin tidak mengajar hari itu...... pak guru hanya istirahat di rumah sambil bersih - bersih rumahnya.......sehabis sholat maghrib pak guru ini datang ke warung kopi depan rumahnya......kebetulan warung sepi dan pak guru memesan kopi kepada ibu janda pemilik warung tersebut.....setelah pesan kopi dibuatkan.....ibu pemilik warung ini meminta tolong kepada pak guru untuk menjaga warungnya sebentar karena dia ada keperluan yang langsung di iyakan dengan anggukan oleh pak guru......

Tepat pada jam 6 sore itu......sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan warung kopi yang sedang di jaga oleh pak guru......keluarlah seseorang berbaju koko dan celana serta kopiah putih.....berjalan menuju warung yang disana hanya ada pak guru.....orang itu mengucapkan salam yang langsung di jawab oleh pak guru......kemudian orang itu bertanya......tanah di depan warung yang luas ini tanah siapa ya pak ?......oh.....itu tanah pak haji fulan bin fulan rumahnya di sebelah barat sana rumah paling besar di kampung ini......dengan mengucapkan terima kasih.....dilanjutkan dengan salam pamit orang itu melanjutkan perjalanan ke arah yang di tunjukkan pak guru.....tidak lama kemudian ibu pemilik warung itu datang dan selama di tinggal ibu ini.....tidak ada satupun pembeli yang datang......

10 hari setelah kejadian itu......di sore hari jam 3......ibu pemilik warung itu kaget karena didepan warungnya berhenti sebuah mobil mewah......keluarlah seseorang yang sangat rapi dandanannya.....baju koko putih.....celana putih.....kopiah putih.....bertanya kepadanya......bapak pemilik warung ini mana ya buk ?.......ini ya warung saya pak......bukan.....saya pernah bertanya pada bapak - bapak yang menjaga warung ini.....ibu ini bingung.....bapak yang mana ya.....lha wong saya ini sudah janda sejak 5 tahun yang lalu.......di tengah perbincangan antara orang itu dan ibi pemilik warung.......pak guru sedang berjalan pulang dari mengajar mengaji.......lhaa bapak itu lo yang saya maksud.......oh...itu pak guru....orang itu kemudian bertandang ke rumah pak guru yang berada di belakang warung itu........dia menjelaskan bahwa tanah 15 hektar di depan itu alhamdulillah sudah beres transaksinya......dan ketika dia akan pamit dia keluarkan......satu lembar kertas kecil......cek tunai 150 juta untuk pak guru sebagai ungkapan terima kasihnya......Dengan buraian air mata pak guru dan istrinya tak sanggup menerima uang sebanyak itu dengan menyodorkan kembali cek itu kepada pemiliknya......pak guru bisa beli motor untuk mengajar.......bisa pergi haji berdua.....bahkan bertiga dengan ibu pak guru.....bisa di buat tambahan untuk pembangunan masjid.....yang akhirnya diterimalah cek itu sebagai anugerah dari Allah.....Yang Maha Kaya......Maha Berkehendak.......Maha Menentukan segala sesuatu....

Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. QS 35 : 2

Mudah - mudahan Allah SWT meringankan tangan dan hati kita semua dalam memberi untuk kepentingan jalan Allah.....demi tegaknya Agama Allah di muka bumi ini....

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. QS 47 : 7

Wass. War. Wab

....lanjutan.....CAHAYA DIBALIK JILBAB

Keesokan harinya, kebetulan ada keluarga yang melangsungkan acara pernikahan. Hari itu matahari bersinar cukup terik. Untuk menguji diri, saya meminta izin kepada suami untuk mengenakan busana muslimah. Saya berpikir bahwa saya pasti tidak akan tahan gerahnya... tapi ternyata saya salah total.
Betul, saya berkeringat. Tapi saya tidak "kepanasan". Bisa dikatakan saya tidak merasa terganggu sama sekali dengan kondisi udara saat itu.

Malamnya, kembali saya berdialog dengan diri sendiri.
"Saya tidak punya cukup koleksi baju muslimah," dibantah dengan "kamu punya banyak celana panjang dan blazer untuk bekerja."
"Saya tidak punya jilbab," dibantah dengan "alhamdulillah kamu masih tinggal dengan ibumu, dan beliau berjilbab, dan koleksi jilbab beliau lumayan banyak."
"Saya takut tidak menarik lagi, takut tidak merasa nyaman dan percaya diri seperti sekarang ini," dibantah dengan "buatlah model jilbab yang menarik bagi suamimu, dan kamu merasa cantik memakainya."
Akhirnya emosi saya menyerah... selepas shalat isya. Saya menyampaikan niat saya berjilbab mulai esok hari kepada suami dan Ibu saya. Mata suami saya berkaca-kaca karena bahagia. Ibu saya menangis, dan menyampaikan bahwa Ibu mendokan agar saya diberi hidayah oleh Allah saat beliau umroh di bulan Ramadhan yang lalu, dan menurut saya ternyata doa beliau lah yang menjadi penyebab banyaknya kejadian aneh selama Ramadhan yang lalu.

Tanggal 2 Januari 2002, saya mulai berjilbab. Berbagai reaksi muncul saat itu.
Umumnya, memberi selamat dan meminta saya mendoakan mereka segera menyusul. Kakak tertua saya, Yati Suryakusuma, bereaksi santai dengan tertawa, "Wah, jadi tinggal gue sendiri nih yang belum pake jilbab ya..."
Tapi juga ada yang bereaksi negatif, meragukan niat saya. Komentar "Yeni yakin? Jangan sampai nanti jilbab bongkar pasang..." disampaikan baik secara langsung maupun lewat Ibu saya.
Menanggapi reaksi negatif tersebut, saya hanya tersenyum dan menjawab, "Tolong, jangan ragukan niat saya. Tolong kuatkan saya dengan doa, agar saya tidak melepas lagi jilbab saya..."

Jika kita berniat kuat, Insya Allah diberi kemudahan oleh Allah. Itu saya alami dengan jilbab saya. Allah memberikan jalan bagi saya untuk tetap merasa cantik dengan jilbab saya. Buku tentang model jilbab mulai banyak beredar. Sebutlah "Jilbab Cantik" oleh Ratih Sanggarwati. Wanita-wanita berjilbab di sekeliling saya pun jadi inspirasi bagi saya, bahwa cantik dengan jilbab itu sangat mungkin. Adik sepupu saya sendiri, Amirah Nugrahani, dan teman saya di milis NCC, Luluk Lely Soraya, merupakan wanita yang menurut saya selalu terlihat cantik dengan jilbabnya.

Bagi saya pribadi, jilbab saya bukanlah pertanda saya sudah sempurna dalam akhlak dan ibadah saya. Masih cukup banyak sifat, pandangan hidup dan perilaku saya yang mungkin belum sejalan dengan jilbab saya. But at least, saya berusaha untuk membuat perubahan diri saya berjalan ke arah yang lebih baik, meskipun selangkah demi selangkah.

Saat ini, seperti seorang mahasiswa yang nyaman dan bangga dengan identitas jaket almamaternya, pada akhirnya, alhamdulillah, saya merasa nyaman dan bangga dengan jilbab saya, identitas saya sebagai seorang muslimah.

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. QS 24 : 31


Jakarta, 17 Juli 2009
Yeni Suryasusanti

CAHAYA DIBALIK JILBAB

Iman tak dapat diwarisi
Dari seorang ayah yang bertakwa
Ia tak dapat dijual beli
Ia tiada di tepian pantai.....

Sepenggal syair lagu Raihan diatas saya kutipkan untuk mengawali sharing saya kali ini, tentang "Jilbab", atau apa pun sebutan yang benar untuk penutup kepala, leher dan dada bagi wanita muslimah.

Seperti umumnya wanita dari keluarga muslim, sebenarnya sudah sejak kecil saya mengetahui tentang kewajiban menutup aurat berdasarkan Al Qur'an dan Hadist. Tetapi mungkin karena sanksi jika tidak mengenakan jilbab tidak langsung saya rasakan, (tidak seperti jika terlambat datang ke sekolah maka tidak boleh masuk kelas dan di suruh pulang dengan membawa surat untuk orang tua dari guru BP hahahha) maka pengetahuan itu hanya tinggal pengetahuan saja.

Awal perkenalan saya dengan jilbab, adalah ketika saya "terpaksa" mengenakan jilbab karena mengikuti bimbingan belajar di Nurul Fikri untuk persiapan menghadapi UMPTN. Peraturan di Nurul Fikri saat itu, semua siswa perempuan diwajibkan mengenakan "Jilbab" bukan "Busana Muslimah". Jadi karena bimbingan belajar itu berlangsung setelah pulang sekolah, saya tetap mengenakan seragam sekolah saya (baju putih tangan pendek dan rok abu-abu sepanjang lutut) tapi menutup kepala saya dengan jilbab.
Guru bimbingan karir kami saat itu, Kak Hilmy Wahdi, kerap menegur saya karena mengenakan jilbab sambil berjalan menuju kelas, apalagi jilbab saya tidak menutup kepala dengan sempurna.
"Yeni, kog jilbabnya seperti Benazir Bhuto," itu sindiran yang selalu diutarakan oleh Kak Hilmy saat melakukan absen kehadiran :D

Selepas dari Nurul Fikri, panggilan untuk berjilbab sama sekali tidak pernah datang pada saya. Juga saat menikah, bahkan saat setelah melahirkan Ifan dimana saya merasa begitu dekat dengan maut, panggilan itu juga belum datang.
Jika ditanya oleh tante saya yang paling bawel soal agama (hihihihi sorry tetaaaa), Noverita Nukman, kapan saya akan menutup aurat, saya hanya menjawab sambil tersenyum, "Doakan ya teta, agar Yeni mendapat hidayah."
Sempat terpikirkan oleh saya bahwa mungkin saya akan mengenakan jilbab kelak, jika saya sudah tua, dan setelah kembali dari berhaji (oh... alangkah naifnya saya ya... hahahah).

Saat menjalankan ibadah puasa ramadhan pada tahun 2001, saya mengalami kejadian yang menurut saya aneh. Setiap melakukan shalat, air mata saya selalu mengalir tanpa henti, hingga shalat selesai. Padahal, untuk orang yang keras kepala seperti saya (I admit this from the bottom of my heart hahaha), menangis ketika shalat adalah hal yang asing bagi saya.
Selama 1 bulan penuh, hidup saya tidak tenang. Saya menceritakan hal ini kepada suami saya, tapi kami pun tidak berhasil menemukan alasan mengapa hal itu terjadi.
Pada hari raya Idul Fitri, panggilan pertama itu datang. Tiba-tiba di hari khusus itu saya ingin mengenakan jilbab, bukan hanya mengenakan kerudung seperti tahun-tahun sebelumnya. Ajaibnya, saat melakukan shalat pada hari itu, air mata saya tidak lagi mengalir. Tetapi, ketika melakukan perjalanan untuk kunjungan silaturrahim ke keluarga, mendengar lirik lagu Raihan di mobil, tenggorokan saya tercekat, dan mata saya terasa berair.
Malam harinya, saya berdiskusi dengan suami, tentang kegalauan hati saya, apakah ini merupakan hidayah untuk berjilbab?

Logika, pengetahuan dan emosi saling berperang.
"Saya belum siap," kata emosi saya. "Apanya yang belum siap, mari kita siapkan," sahut logika saya.
"Jakarta panas gitu lho," kata emosi saya. "Lebih panas juga Arab, tempat perintah jilbab diturunkan," bantah logika saya.
"Masih banyak sikap dan kebiasaan saya yang kurang baik yang tidak cocok dengan jilbab," kata emosi saya lagi. "Ya berubah dong..." kata logika saya.
"Koleksi baju muslimah belum cukup," emosi saya mengeluarkan senjata pamungkasnya. "Ya beli dong mulai dari sekarang..." tegur logika saya.
Akhirnya malam itu suami saya mencoba mencari jalan tengah atas kebimbangan saya, "Gini aja bun, kalau bunda belum siap berjilbab setiap hari, pakai aja kalau kita mau ke rumah saudara-saudara dulu, sambil berlatih membiasakan diri, dan sembari memperbanyak koleksi baju muslimahnya..."

Tapi, hidayah itu - jika kegalauan di bulan Ramadhan itu bisa disebut sebagai hidayah - hilang kembali. Setelah Ramadhan dan Syawal berlalu, saya tidak lagi menangis dalam shalat sehingga saya tidak lagi merasa terganggu. Niat mencicil beli baju muslimah pun hanya tinggal cerita, karena setiap kali mau membeli baju, yang terlihat bagus di mata saya kembali baju-baju yang ketat saja :D

Hingga akhirnya, kegalauan itu kembali datang pada hari ulang tahun saya yang ke 27, pada tanggal 31 Desember 2001, saat saya berkumpul merayakan bersama keluarga suami, saat Ayah mertua saya tercinta (Almarhum H. Abdul Karim Hasan) memimpin doa bersama, untuk kebahagiaan dan kesehatan saya.
Saat itu, jujur, yang terbayang di depan mata saya adalah kematian.
Saya teringat almarhumah kakak ipar saya (Ir. Safria Mirda), kakak suami yang tertua. Kak Saf, begitu panggilan kami, adalah wanita yang sangat baik. Tegas namun mengayomi adik-adiknya. Beliau meninggal mendadak di usia 33 th, meninggal 1 bulan setelah pernikahan saya, di dalam tidur pula, saat sedang menidurkan putra keduanya. Beberapa jam sebelumnya beliau masih sempat menggorengkan pempek untuk suaminya. Minggu depannya beliau baru mau masuk kerja kembali sehabis cuti melahirkan, dan sudah menyiapkan busana muslimah utk mulai dikenakan saat hari pertama kerja. Tahun itu beliau berencana naik Haji. Tapi, takdir berbicara lain. Kak Saf berpulang ke rahmatullah, sebelum melengkapi niatnya berbusana muslimah.
Kembali kepada saya, pikiran tentang kematian berkecamuk di kepala saya. Bagaimana jika saya meninggal malam ini? Sebelum sempat menutup aurat saya... sedangkan sebenarnya secara garis besar saya sudah mengetahui azab yang menanti saya kelak di akhirat akibat tidak menutup aurat.........baca lanjutan

Selasa, 21 Juli 2009

ANTARA YA DAN TIDAK

Assalaamu'alaikum War. Wab.

Seandainya laki - laki.....para suami dikumpulkan...... kemudian mereka di minta untuk menjawab dengan JUJUR.....ketika ditanya apakah mereka mempunyai " KEINGINAN " untuk menikahi wanita selain istrinya ?......Hasil observasi dan penelitian panjang yang kami lakukan terhadap jamaah bapak - bapak yang kami asuh.....9 dari 10 suami mengatakan YA......Namun ketika kami tanyakan kepada para istri.....apakah mereka mau......mereka mengijinkan.... mereka ikhlas.....jika suaminya membelah hatinya .....membagi cintanya kepada wanita lain ?...... 10 dari 10 istri dengan tegas mengatakan TIDAK...... Subhanallah.

Dua jawaban ekstrim yang berlawanan......yang perlu di luruskan karena terkait sebuah sikap hidup yang berbenturan..... sehingga muncul banyak pandangan yang sangat beragam di tengah - tengah pentas drama kehidupan rumah tangga.....Ada yang menulis sebuah buku dengan judul " POLIGAMI ITU SELINGKUH "......ada gambar beberapa tokoh yang
sedang ramai dibicarakan, diantaranya seorang da’i kondang yang pamornya sedang merosot saat ini ditimpa isu poligami, sedangkan di sisi lain ada gambar seorang tokoh sebuah partai besar yang terlibat skandal video mesum yang beredar.....bahkan ketika kami mengunjungi salah satu group di facebook.....SAY YES 2 TRUE LOVE...SAY NO 2 POLIGAMI.....semua komentar di latarbelakangi kepentingan emosional...... belum bisa di katakan sebuah kajian hasil dari jernihnya hati dan pikiran.....

Disisi lain kehidupan ini..... seorang usahawan bahkan menggalang sebuah komunitas keluarga yang berpoligami.....bahkan ketika kami mampir di resto nya.... sebagian besar nama menunya......baik makanan maupun minuman... bernuansa poligami......Kami juga pernah sowan ke beberapa tokoh kiai di Jawa Timur yang berpoligami.....kami mohon untuk memberikan gambaran nyata tentang kehidupan poligaminya..... pesan mereka.....Sudahlah ustadz,,,,, biar kami - kami saja yang merasakan..... ustadz jangan coba - coba...... nggak enak..... " rekoso " ( sengsara ).....

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. QS 4 : 3

Ayat diatas adalah penegasan Allah SWT kepada umat Islam yang " MEMBOLEHKAN " menikahi wanita sampai dengan 4....yang sebelum datangnya Islam yang di bawa oleh Rasulullah.....Laki - laki beristri sangat banyak bahkan 15 istri sekaligus.....jadi penegasan Allah dengan batasan 4 ini adalah jaminan dari Allah SWT bahwa laki - laki masih mampu melakukannya .....Al 'Aliim.... Allah Maha Tahu....Tahu akan masa yang akan datang.....Namun demikian Allah " Al Hakiim ".... Maha Bijaksana.... dengan memberikan " PILIHAN ".... kepada hamba Nya.....kalau khawatir tidak bisa berbuat " ADIL "..... maka SATU SAJA.....

Jadi ayat ini adalah penegasan Allah SWT.... bahwa poligami itu.... BOLEH dan HALAL.... namun itu....BUKAN PERINTAH.....itu adalah...PILIHAN....

Jika ikhwan wa akhwat ada yang.... ANTI.... MENOLAK....MENCELA...maka pada hakikatnya ia mencela syariat Islam itu sendiri, bahkan ia mencela sang
Pembuat Syariat, Alloh SWT Sang Pencipta : yang menciptakan alam semesta dan makhluk-Nya secara berpasang-pasangan, yang menurunkan syariat poligami bagi hamba-hamba-Nya dan Dia Maha Mengetahui atas kebaikan bagi makhluk-makhluk-Nya, sedangkan makhluk-Nya tidak memiliki pengetahuan......dan ini berakibat FATAL terhadap AQIDAH kita.....

Lantas kenapa Rasulullah SAW beristri lebih dari 4....ada riwayat dan keterangan 9 istri.....dan 12 orang istri beliau....karena yang demikian ini adalah kehususan bagi Rasulullah SAW yang ma'hsum..... terpelihara dari dosa..... dan seluruh pernikahannya dengan istrinya ada perintah Allah SWT dan hikmah di dalamnya..... Sedangkan bagi umat Islam yang lain batasannya maksimal 4......

HR. Bukhari dengan sanadnya bahwa Ghaylan ats-Tsaqofi masuk Islam sedangkan dirinya memiliki 10 orang isteri. Maka Nabi SAW bersabda kepada beliau : .. أختر منهن أربعا ... Pilihlah empat orang saja dari isteri-isterimu.

Namun demikian banyak sekali ikhwan yang mengatakan bahwa berpoligami itu melakukan sunnah Nabi..... ITU BENAR.....akan tetapi bagaimana sunnah itu kemudian menjadi " ITTIBA'US SUNNAH "...... mencontoh pernikahan poligami yang dilakukan oleh Nabi SAW...... MARI KITA KAJI.....berdasarkan Sirah.....

Tandai Belum Dibaca | Hapus
Keluar dari Grup

.ANTARA YA DAN TIDAK

Saatnya kita melihat bagaimana pernikahan Rasulullah dengan 12 istri - istri beliau yang sangat sarat dengan hikmah.....

1. Khadijah binti Khuwailid RA,ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di Mekkah ketika usia beliau 25 tahun dan Khodijah 40 tahun ( Janda 2 kali ). Dari pernikahnnya dengan Khodijah Rasulullah SAW memiliki 2 anak laki-laki dan perempuan. Akan tetapi semua anak laki-laki beliau ( Qasim & Abdullah ) meninggal saat berumur 2 tahun. Sedangkan yang anak-anak perempuan beliau adalah: Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah. Rasulullah SAW tidak menikah dengan wanita lain selama Khadijah masih hidup........HIKMAHNYA....PETUNJUK ALLAH SWT, karena dia adalah wanita pertama yang AKAN memeluk Islam dan mendukung dakwah Nabi.

2. Saudah binti Zam’ah RA ( 70 tahun ), wanita kulit hitam dari Sudan dinikahi oleh Rasulullah SAW pada saat beliau berumur 52 tahun pada bulan Syawwal tahun kesepuluh dari kenabian beberapa hari setelah wafatnya Khadijah. Ia adalah seorang janda ( 2 kali ) yang ditinggal mati oleh suaminya yang bernama As-Sakron bin Amral yang menjadi perisai Nabi di medan perang. Memiliki 12 anak dari pernikahan dengan suami pertama......HIKMAHNYA....MENJAGA KEIMANAN SAUDAH dari gangguan kaum musyrikin..

3. Aisyah binti Abu Bakar RA, seorang gadis yang cantik dan cerdas, dinikahi oleh Rasulullah SAW bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah. Ia dinikahi ketika berusia 6 tahun dan tinggal serumah di bulan Syawwal 6 bulan setelah hijrah pada saat usia beliau 9 tahun....HIKMAHNYA...PETUNJUK ALLAH SWT, Rasulullah mengajarkan tentang kewanitaan agar disampaikan kepada umatnya KELAK.

4. Hafsah binti Umar bin Al-Khattab RA ( 35 tahun ), janda yang ditinggal mati oleh suaminya dalam perang Uhud, Khunais bin Hudzafah As-Sahmi, kemudian dinikahi oleh Rasulullah SAW pada tahun ketiga Hijriyah ketika beliau berumur 55 tahun.....HIKMAHNYA.....PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menjaga keotentikan Al Qur’an karena Hafsah akan menjadi wanita pertama yang HAFAL 30 Juz Al Qur’an.

5. Zainab binti Khuzaimah RA ( 50 tahun ), dari Bani Hilal dan dikenal sebagai Ummul Masakin karena ia sangat menyayangi fakir miskin. Sebelumnya ia bersuamikan Abdullah bin Jahsy akan tetapi suaminya syahid di Uhud, kemudian Rasulullah SAW menikahinya pada tahun keempat Hijriyyah pada saat beliau berumur 56 tahun. Ia meninggal dua atau tiga bulan setelah pernikahannya dengan Rasulullah SAW.....HIKMAHNYA....PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menjadi teladan bersama – sama Rasulullah dalam menyantuni anak yatim dan fakir miskin.

6. Ummu Salamah binti Abu Umayyah RA ( 62 tahun ), Wanita yang pandai berbicara, berpidato dan mengajar ini sebelumnya menikah dengan Abu salamah, akan tetapi suaminya meninggal di bulan Jumadil Tsani tahun 4 Hijriyah dengan menngalkan dua anak laki-laki dan dua anak perempuan. Ia dinikahi oleh Rasulullah SAW pada bulan Syawwal di tahun yang sama pada saat beliau berumur 56 tahun......HIKMAHNYA.....PETUNJUK ALLAH SWT, untuk membantu Rasulullah dalam berdakwah dan mengajar kaum wanita.

7. Zainab binti Jahsyi RA ( 45 tahun ), dari Bani Asad bin Khuzaimah dan merupakan puteri bibi Rasulullah SAW. Sebelumnya ia menikahi dengan Zaid bin Harits kemudian diceraikan oleh suaminya tersebut. Ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di bulan Dzul Qo’dah tahun kelima Hijriyah pada saat beliau berumur 57 tahun.....HIKMAHNYA....PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menghapus kebiasaan jahiliyah untuk mengangkat anak sekaligus menegaskan tuntunan syariat perihal konsekuensi pengangkan anak.

8. Juwairiyah binti Al-Harits RA ( 65 tahun ), putri pemimpin kabilah Bani Mustholiq dari Khuza’ah yang mempunyai 17 anak dari pernikahan pertamanya. Ia merupakan tawanan perang yang dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus oleh Rasulullah SAW dan dinikahi oleh beliau pada bulan Sya’ban tahun ke 6 Hijrah pada saat beliau berumur 57 tahun....HIKMAHNYA....PETUNJUK ALLAH SWT, untuk syariat memerdekakan budak dan pembebasan tawanan perang dan meraih simpati dari kabilahnya untuk memasuki ajaran Islam.

9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA ( 47 tahun ), sebelumnya ia dinikahi oleh Ubaidillah bin Jahsy dan hijrah bersamanya ke Habsyah. Suaminya tersebut murtad dan menjadi nasrani dan meninggal di sana. Ummu Habibbah tetap istiqomah terhadap agamanya. Ketika Rasulullah SAW mengirim Amr bin Umayyah Adh-Dhomari untuk menyampaikan surat kepada raja Najasy pada bulan Muharram tahun 7 Hijriyaah. Nabi mengkhitbah Ummu Habibah melalu raja tersebut dan dinikahkan serta dipulangkan kembali ke Madinah bersama Surahbil bin Hasanah ketika Nabi berumur 57 tahun....HIKMAHNYA.....PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menghibur dan menjaga keimanan Habibah agar tidak ikut murtad dengan mendapatkan sosok pengganti yang lebih baik.

10. Shafiyyah binti Huyay RA ( 53 tahun ), wanita dari bani israil yang menjadi muslimah janda 2 kali dari Salam bin Misykam dan Kinanah bin Abil Huqoiq, memiliki 10 anak dari perkawinan sebelumnya, ia merupakan tawan perang Khaibar lalu Rasulullah SAW memilihnya dan dimeredekakan serta dinikahinya setelah menaklukan Khaibar tahun 7 Hijriyah ketika Nabi berumur 58 tahun.....HIKMAHNYA....PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menjaga keimanan Shafiyyah dari boikot orang yahudi dan menjaga kedudukannya sebagai putri dari pemuka kabilah.

11. Maimunah binti Al- Harits RA ( 63 tahun ) , wanita dari suku yahudi bani kinanah janda Abu Ruham bin Abdul Uzza dinikahi di bulan Dzul Qa’dah tahun 7 Hijriyah pada saat melaksanakan Umrah Qadha’ ketika Nabi berumur 58 tahun.....HIKMAHNYA.....PETUNJUK ALLAH SWT, untuk menjaga dan mengembangkan dakwah di kalangan Bani Nadhir.

12. Mariyah Qibtiyyah RA ( 25 tahun ) , seorang gadis budak yang dihadiahkan oleh raja Muqauqis dari Iskandaria Mesir kepada Rasulullah kemudian dinikahinya pada tahun 8 hijriyah ketika Nabi berumur 59 tahun....HIKMAHNYA......PETUNJUK ALLAH SWT, untuk membebaskan perbudakan dan menjaga keimanan Mariyah Qibtiyyah.

Berangkat dari sirah perjalanan kehidupan Rasulullah SAW denga istri - istri beliau....maka para ikhwan yang ingin mencontohnya....dengan " Ittiba'us Sunnah ".....Maka contohlah beliau dengan sesungguh - sungguhnya..... dengan sebenar - benarnya..... JANGAN MEMOTRET NYA HANYA DARI SATU SISINYA SAJA........ HIDUPI DAN NIKAILAH JANDA - JANDA TUA... dengan anak - anak mereka yang banyak....dengan melindungi mereka....dengan mendidik mereka dan anak - anak nya......BUKAN HANYA UNTU KEPENTINGAN SESAAT BIOLOGIS SAJA...... Bertaqwalah kepada Allah SWT dan Rasul Nya.....Jalani kehidupan di dunia ini dengan menyenangkan banyak orang terutama keluarga....bahagiakan mereka.....dan InsyaAllah....ALLAH AKAN MENYEDIAKAN " KHURIN 'IIN " BIDADARI BERMATA JELI DI SYURGA.....YANG JUMLAHNYA MELEBIHI YANG ANTUM BAYANGKAN......NIKMAT ITU AKAN ADA DISANA..... KARENA DISANA ISTRI DUNIA KITA SUDAH TERCERABUT DENDAMNYA....SAKIT HATINYA....PADA SAAT MENDAMPINGI KITA DENGAN SEMUA ISTRI - ISTRI BIDADARI TERSEBUT.....

Wallahua'lam

Wass. War. Wab


TAMBAHAN CATATAN KAKI :

Poligami bukan merupakan praktek yang dikenalkan oleh Islam pertama kali..... Namun poligami merupakan praktek yang telah berlangsung semenjak zaman dahulu, setua dengan tuanya usia peradaban manusia.....

Hamdi Syafiq mengatakan :
It is not Islam that has ushered in polygamy. As historically confirmed, polygamy has been know n since ancient times - a phenomenon as
old as mankind itself With polygamy having been a commonplace practice since Paranoiac times.

Islam bukanlah yang pertama kali memperkenalkan poligami. Secara historis
ditetapkan bahwa poligami telah dikenal semenjak masa lalu, sebuah fenomena yang usianya setua manusia itu sendiri dimana poligami
telah menjadi sebuah praktek yang lazim semenjak masa Paranoiak [ Hamdi Syafiq, WivesRather Than Mistress ].

LANGKAHB YANG TERJEBAK

Ass. War. Wab.

Tidak bisa....pokoknya tidak bisa.....sebagai anak pertama aku harus mendapatkan separoh dari harta peninggalan ayah dan ibu......sepeninggal ayah akulah yang membiayai kuliah kamu semua......jadi wajar dong kalau aku mendapatkan 1/2 bagian warisan ayah dan ibu......salah satu adiknya kemudian sedikit menimpali perkataan kakak sulungnya yang hidupnya sudah mapan ini dengan......dalam hal ini kan sudah ada aturannya kak.....kita semua tahu itu......lagian kakak kan hidupnya sudah enak......kecuali kalau memang ada wasiat atau hibah khusus dari ayah dan ibu......diteruskan dengan pendapatkan adik perempuannya yang tak kalah sengitnya.......yang adil ya dibagi rata saja.......dengan wajah memerah.....kakaknya kemudian melontarkan kalimat yang pedas kepada kedua adiknya.......kalau tidak kakak maka kamu tidak akan bisa kuliah dan lulus sarjana seperti sekarang ini.......dengan lemas dan sakit hati suami dari adik perempuannya ikut bicara......jadi kang mas tidak rela......tidak ikhlas membiayai kuliah adik - adik kang mas sendiri......sehingga sekarang minta semuanya itu ada kompensasinya......kamu orang lain.....kamu jangan ikut - ikutan dalam persoalan ini sautnya sengit......

Inilah gambaran dari sebuah situasi nyata......yang sering terjadi ketika kedua orang tua kita sudah meninggal......anak - anak.....REBUTAN WARISAN.....bahkan tidak sedikit diantaranya terjadi......dan lebih ruwet.....apabila saudara ayah laki - laki.....pak de atau paman......ikut di dalamnya meminta bagian juga......hubungan silaturrahim yang tadinya baik - baik saja......karena persoalan warisan......maka saudara menjadi musuh....bahkan tidak sedikit diantara mereka yang membawa persoalan ini ke pengadilan......

Dalam Al Qur'an dan As Sunnah.....sudah dijelaskan dengan gamblang persoalan ini.....tapi ana belum pernah bisa menyelesaikan persoalan ini ketika diminta bantuan ikhwan wa akhwat......tetangga......karena hampir semua pihak yang terlibat pikiran dan hatinya sudah di butakan oleh harta.......mendapatkan bagian yang paling banyak......mereka lupakan tuntunan syariat......mereka langgar hukum - hukum mulia ini......sehingga syariat " faraidh ".....waris ini jarang ada yang menerapkannya dengan benar......bahkan kalau ada orang tua yang sudah meninggal dan telah menuliskan wasiat hibah kepada anak - anaknya atu orang lain karena hal ini juga di perintahkan oleh Rasulullah SAW apabila sudah berumur renta maka tulislah wasiat untuk anak - anakmu.....hal inipun tidak dihiraukannya sama sekali......Na'udzubillah.......

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. QS 64 : 15

Harta dan anak adalah ujian dari Allah SWT......dan Allah mengawali ayat ini dengan lafadh " amwal "......harta......baru kemudian anak sebagai ujian manusia.......tentu saja dalam ujian itu ada lulus dan ada yang tidak lulus.....sehingga apabila ujian pertama dalam bentuk harta manusia tidak lulus.....harta tidak digunakan untuk kepentingan berjuang di jalan Allah....maka dampak selanjutnya ujian dalam bentuk anak sangat sulit kita bisa melewatinya......Gambaran hal ini sudah banyak terlihat......walaupun secara lahir orang itu berkelimpahan harta......harta yang dipunyainya tidak digunakan untuk berjuang di jalan Allah......maka anak dari mereka akan menjadi duri dalam keluarganya......

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. QS 2 : 215

Rasulullah SAW juga memeriintahkan agar jangan meninggalkan ahli waris kita dalam keadaan miskin.....

HR. Bukhari Muslim dari Abu Ishaq bin Abi Waqqash ra, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW menjengukku saat aku sakit keras pada haji wada' seraya aku berkata, Ya Rasulullah sakitku sangat parah seperti yang engkau lihat. Aku mempunya harta benda sedangkan yang menjadi pewarisku hanya seorang putriku saja. Bolehkah aku menyedekahkan 2/3 hartaku ? Beliau bersabda : Tidak...Aku berkata , separuh hartaku Ya Rasulullah ?....Beliau bersabda : Tidak...Aku berkata, sepertiga hartaku Ya Rasulullah ?...Beliau bersabda : Sepertiga.....Sepertiga itu sudah banyak atau besar....Sungguh jika kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya lebih baik daripada kamu meninggalkan mereka dalam keadaan miskin dan meminta belas kasihan orang lain.....

Sangat jarang diantara ikhwan dan akhwat yang baru menerima bagian harta waris dari kedua orang tuanya.....kemudian harta itu menjadi manfaat bagi kehidupannya.....banyak orang mengatakan bahwa harta waris itu " panas "......bahkan sangat jarang di temui anak yang meneruskan usaha orang tuanya.....mewarisi perusahaan orang tuanya......kemudian perusahan itu tambah berkembang maju......yang sering terjadi adalah sebaliknya insyaAllah......menurun....dan akhirnya hilang dari peredaran....

Sementara disamping tuntunan " faraidh ".....Rasulullah SAW juga membentangkan pengelolaan harta dalam bentuk infaq....sodaqoh....dan waqaf......Kalau kita mau berfikir bijak demi kebaikan semua pihak khusunya anak - anak kita......maka kewajiban orang tua adalah berdiri di belakang masing - masing anaknya untuk mendukung terwujudnya pilihan hidup anak yang memang sudah di gariskan oleh Allah SWT......dengan segala upaya dan ikhtiarnya menjadikan masing - masing anaknya berhasil dalam kehidupan dunianya......karena seringkali pilihan jalan hidup dunia anak berbeda dengan apa yang di geluti oleh orang tuanya......apabila masing - masing anaknya sudah berhasil.....cukup dalam pandangan dunia.....kemudian orang tua masih mempunyai titipan harta dari Allah SWT.....maka orang tua yang seperti ini bisa mengambil tuntunan syariat yang lain......yaitu dengan mengambil syariat infaq.....sodaqoh.....atau waqaf......karena melihat anak - anaknya sudah mapan di bidangnya sendiri - sendiri......bahkan kalau ada anak yang memilih bidang seperti orang tuanya.....maka setidaknya menjadi pelajaran berharga bagi anak adalah....mereka harus memulai usaha yang sama dengan orang tuanya itu dari awal.....dari nol.....sebagai pendiri.....bukan sebagai penerus.....sehingga si anak tahu betapa sulitnya......lika - liku jalannya yang pernah juga dialami oleh orang tuanya......dan ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi dia......

InsyaAllah inilah yang akan menghantarkan kita menjadi hamba yang lulus dalam ujian harta sekaligus lulus dalam ujian anak.....tidak ada pertikaian antar saudara.....ahli waris kita.....dan akan mengarahkan langsung orang tua tersebut sebagai hamba yang hidupnya dilimpahii ketenangan.....kebahagiaan hidup dari Allah SWT.....Amiin.

Wallahua'lam

Wass.War.Wab

SEMESTA BERTASBIH

Ass. War. Wab.

Dalam hati pemuda 24 tahun hari itu berkecamuk seribu satu macam perasaan gundah....galau....senang....takut....yang bercampur aduk menjadi satu....Hari itu sang pemuda akan berhadapan dengan ibu dari wanita yang di khitbahnya.....untuk pertama kali dia akan bertemu dengan sosok yang tangguh.....sendirian setelah ditinggal oleh suaminya menghadap kepada Allah dalam membesarkan seluruh anak - anaknya....dalam perjalanan 4 jam tak henti - hentinya pemuda tersebut memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kemudahan....dan kekuatan....dengan sebuah harapan tidak lama lagi dia akan menemukan pendamping hidupnya....

Dan ketika pertama kali si pemuda bertemu dengan calon ibu mertuanya ini... beliau didamping putri yang pertamanya..... pertanyaan yang sangat tak terduga bagi pemuda dari sosok yang mempunyai keteguhan hidup terlihat dari guratan wajahnya.....sangat membuat kaget pemudata itu......

Apakah sampean sudah bekerja ?....... sampun bu jawab pemuda itu.... Bekerja dimana ?.....di perusahaan swasta lanjut pemuda dengan semangat dan bangga..... Apa pekerjaannya ?..... Dengan singkat pemuda itu mengatakan ” salesman ”

Seketika pemuda itu melihat perubahan mimik wajah yang kecewa dari beliau dengan penuh tanda tanya dan putri pertama beliau sambil menimpali ingin memberikan penjelasan kepada bundanya......itu lho bu.....per ko per....( salesman dalam bahasa madura ).....

Pemuda itu baru tersadar bahwa profesi salesman pada saat itu....1990... masih dianggap negatif oleh sebagian masyarakat..... tidak bisa memberikan jaminan masa depan yang baik..... sehingga raut muka beliau yang kecewa.... khawatir akan nasib putrinya yang menjadi calon istri pemuda itu.

Dalam perjalanan pulang hati pemuda tersebut semakin galau.....kekhawatiran akan tidak mendapatkan restu dari ibu wanita yang sudah dikhitbahnya...... padahal dia sudah mantap untuk mengarungi bahtera rumah tangga......dengan calon istri pilihan yang sudah di istikharahinya.....dan petunjuk Allah menurutnya baik.......

Selang dua bulan dari kunjungan silaturrahim pertama itu.....setelah putri yang beliau sayangi menyelesaikan pendidikan sarjananya dan di wisuda.....maka ta'arruf dari keluarga pemuda dengan keluarga wanita yang sudah dipilihnya dilangsungkan......Dan Alhamdulillah.....pinangan tersebut diterima......Ketika selesai prosesi ta'arruf..... kembali calon ibu mertua pemuda itu menghampirinya....... menanyakan sebuah pertanyaan yang dilematis kepada pemuda tersebut sambil ada penekanan mengancam.....

Begini nak..... ibu kan sudah susah payah sendirian menyekolahkan calon istrimu sampai sarjana...... dan bidang kesarjanaannya kan pendidikan....maka ibu minta sama kamu supaya memberikan kesempatan kepada calon istrimu setelah aqdun nikah nanti.....untuk menjadi pendidik supaya ilmu yang diperolehnya dari kampus ada manfaatnya......

Pemuda itu sempat bingung menjawabnya karena dalam pikirannya.....sudah dipenuhi sebuah konsep hidup berumah tangga.....yang dirujuk dari beberapa kitab baik kalsik....kontemporer....maupun modern.....bahwa model rumah tangga yang akan dijalaninya nanti adalah....suami yang akan bekerja all out diluar rumah sementara......istri bukan bekerja sebagai pegawai apapun......akan tetapi boleh berkarya dirumah seperti buka usaha toko, menjahit, dll sambil mengasuh dan mendidik anak-anak kami nanti.

Dalam kebingungan......pemuda tersebut merasa ada yang menuntun alam pikiran dan hatinya sehingga jawaban yang dia berikan atas pertanyaan calon ibu mertuanya serasa lepas tanpa beban dalam mengucapkannya......

Ibu...insyaAllah kalau nanti apabila Allah megijinkan dan meridloi.....maka saya akan buatkan sekolahan untuk istri saya supaya dia bisa mengajar dan mengamalkan ilmunya.....untuk sementara ini biar istri saya dirumah saja....

Pemuda itu melihat senyuman teduh dan damai dari calon ibu mertuanya setelah mendengarkan jawaban tersebut.....walaupun pemuda itu hanya berseloroh asal - asalan.....

12 tahun setelah mereka menikah......dihadapan anak - anaknya..... kedua orang tua pemuda tersebut.....DAN IBU MERTUANYA......pada tanggal 13 Juli 2002 tepat bersamaan dengan usia pernikahan mereka yang ke 12......mereka semua.....ibu mertuanya menyaksikan pemuda itu meluncurkan sebuah Lembaga Pendidikan Islam.....

Setelah acara tasyakkur.....maka ibu mertuanya menghampiri menantunya ini......beliau berucap lembut sambil memeluk menantunya dengan tangis.... TERIMA KASIH ANAKKU....KAMU TELAH MEMBUKTIKAN APA YANG KAMU UCAPKAN........sang menantu bingung.....karena lupa dia telah mengucapkan apa kepada ibu mertuanya itu.......dan pada malamnya setelah acara tasyakkur itu istrinya menjelaskan......bukankah ketika ta'arruf dulu..... mas dulu yang berjanji kepada ibu untuk membuatkan aku sekolahan ?......Subhaanallah....

Rupanya perkataan pemuda yang lepas tanpa beban dan asal - asalan ini telah dicatat oleh Allah sebagai janji kepada seorang ibu yang harus dipenuhi.....dan kiranya ibu mertuanya......dengan senyuman teduh sejak mendengarkan kalimat itu......dianggap sebagai kesungguhan......dipikirkannya......mendorongnya dalam doa sujud malamnya.......menjadikannya hal itu sebagai " azam ".....dan Allah telah memerintahkan semesta dengan tasbihnya......untuk menggerakkan seluruh komponen isinya.....mengarah kepada terwujudnya......harapan itu menjadi kenyataan......Subhaanallah...

Sampai akhir 2008.....ibu mertua yang sangat mencintai anak menantunya itu.....masih tetap bertahan untuk tinggal sendirian di rumahnya.....walaupun putrinya kesayangan dan menantu terkasihnya sudah membujuknya....merayunya untuk tinggal bersama.....

Tiba - tiba beliau muncul di penghujung akhir tahun itu di rumah anak, menantu dan cucu - cucunya......beliau berjalan kaki sambil menenteng tas bawaannya....yang langsung disambar oleh menantunya dengan wajah sesal....kenapa beliau harus berjalan ?.....kenapa tidak telepon saja biar dijemput ?......dengan senyum beliau mengatakan.....AKU INGIN MELIHAT SEKOLAHANMU......menantunya itu kemudian bergegas mengeluarkan mobilnya.....dan segera mengantarkan ibu mertuanya.....untuk melihat sekolahannya dimana putrinya memimpin sekolahan itu.......

Beliau melihat.....mengamati.....pemandangan yang membuatnya tersenyum teduh......beliau bertemu dengan 1000 an siswa - siswi....playgroup....taman kanak - kanak....dan sekolah dasar yang sedang belajar dan bermain.....beliau menyapa dengan salam manisnya......tak henti - hentinya beliau tebar senyum kepada guru - guru yang sedang mengajar dan membimbing putra - putri didiknya.....desis Alhamdulillah tak henti - hentinya keluar dari bibir beliau......stumma Alhamdulillah....

Menjelang maghrib beliau merasakan agak sakit dadanya.....putrinya segera membawanya ke dokter.....tidak apa - apa kata dokter.....ketika adzan isya' berkumandang......beliau masih terlihat mengambil air wudlu......selang beberapa saat.....putri tersayang dan cucu - cucunya.....menghampiri beliau di kamarnya......beliau masih terbalut mukena......suhu badan beliau sangat panas.......sang menantu segera membawanya ke rumah sakit......dan hari itu juga beliau.....MENGHADAP KEPADA ALLAH DI RUMAH MENANTU TERKASIHNYA.......Innalillaahi Wa Inna Ilaihi Rooji'uun.....SELAMAT JALAN BUNDA......BELIAU PERGI DENGAN SENYUMAN TERINDAH BAGI PUTRI DAN MENANTUNYA.......

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah " MEMBULATKAN TEKAD ", maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. QS 3 : 159

Wass. War. Wab.

HIJAB YANG TERSINGKAP

Ass.War.Wab.

Ayah mau pergi kemana ?....kok habis shubuh sudah kelihatan rapi ?....tanya anaknya......Mau mengantarkan kamu mendaftar di Perguruan Tinggi jawab sang ayah......Ndak usahlah ayah ikut.....aku kan sudah besar.....aku berani kok berangkat sendiri.....lagian aku malu kalau ketemu teman - temanku nanti.....pinta anaknya......Sang ayah yang memang tidak lulus SD ini kemudian berkata kepada anaknya.....ayah ingin tahu kayak apa Perguruan Tinggi itu dan ayah juga pingin tahu tempat kamu kuliah itu....

Akhirnya si anak tidak mampu membendung keinginan sang ayah untuk ikut pada hari itu.....berangkatlah mereka dari sebuah desa yang belum pernah ada satu sarjana pun di desa itu......Dan ketika sudah sampai di kampus.... sementara si anak sibuk mengurus dokumen pendaftarani.....ayahnya terlihat duduk di lantai di salah satu sudut bangunan kampus sambil.....BIBIRNYA SELALU BERGERAK LIRIH DAN MATANYA BASAH DENGAN AIR MATA.....bibirnya senantiasa di gerakkan untuk berdzikir.....untuk memanjatkan doa kepada Dzat Yang Maha Menentukan segala sesuatu.....dan air mata itu adalah harapan yang tumpah kepada anaknya......dia menyerahkan anaknya kepada Allah.....bukan kepada gedung - gedung kampus itu dan seluruh isinya......Subhanallah...

Hari pertama kuliah si anak sudah di kejutkan oleh sesuatu yang tidak pernah terbayangkan olehnya......salah satu dosen bertanya kepadanya.....dari mana asalnya ?......agak malu - malu kemudian di jawab olehnya.....dari daerah yang sangat desa......yang belum ada listrik.....belum ada telpon....belum ada saran angkutan.....ini dan itu.....Tiba - tiba dosen matematika tersebut tersentak kaget mendengar jawaban mahasiswanya yang baru itu.....Bapak berasal dari desa lain yang tak jauh dari desamu...dan dulu waktu di SD mempunyai teman dari desamu itu......kami sama - sama berang sekolah SD yang sangat jauh dari tempat tinggal kami.....dia sangat cerdas.....bapak belum pernah mampu mengalahkan kecerdasan dia.....terutama dalam pelajaran berhitung.....sayang dia tidak sampai lulus SD karena tidak ada yang membiayai sekolahnya.....anak orang miskin....namanya fulan bin fulan.......

Hari itu si anak tersentak bagai disengat aliran listrik badannya......nama ayahnya disebut oleh dosennya yang sangat terkenal dan di hormati di kampus itu......sebagai teman yang cerdas......belum pernah terkalahkan dalam semua mata pelajaran.....terutama berhitung....dimana dosen tersebut mendapatkan gelar doktornya dalam hal itu......si anak tidak kuat menahan air matanya yang sudah memenuhi kelopak matanya.....mohon ijin kemudian berlari menuju ke kamar kecil.....dan menumpahkan tangisnya disana.......dalam hatinya berkecamuk rasa yang mendalam..... merasakan..... betapa ayahnya memendam begitu lama keinginan untuk menyalurkan kemampuannya selama ini yang terpendam dalam dirinya....dan saatnya tiba....keinginan itu diberikannya.....kepada dirinya..... anak sulungnya....

Sejak itu si anak terlecut.....untuk benar - benar memanfaatkan waktu hanya untuk belajar.....belajar.....dan.....belajar.....sudah ribuan meter per segi sawah yang terjual.....perhiasan ibu yang sering keluar masuk gadai.....dan Allah SWT mengabulkan doa sang ayah.....punya anak.....SARJANA....SARJANA PERTAMA YANG ADA DI DESANYA.....ayah masih belum begitu banyak tersenyum.....berbeda dengan kegembiraan anaknya yang meluap.....masih terlihat seperti kebiasaannya.....BIBIRNYA SELALU BERGERAK.....BERDZIKIR....

Hari bersejarahpun datang......si anak masih terlelap dalam tidurnya di rumah kos nya......tiba - tiba menjelang shubuh di bangunkan oleh penjaga kos bahwa ada ayah di depan......dengan langkah yang masih gontai......si anak berlari......di depan sudah ada Ayah......dari jam berapa ayah sampai disini tanyanya ?.......DARI JAM 3 PAGI TADI......kenapa ayah ndak mau masuk saja ?......kasihan kamu pasti capek menyiapkan segala sesuatunya untuk wisuda pagi ini........Ya Allah.....dengan apa kebaikan ini harus terbalas ?......kembali hati si anak terkoyak......

Sampai di rumah setelah wisuda......ayah masih tidak banyak tersenyum bangga......ayah masih seperti dulu......seperti gunung es yang kokoh.....yang menyimpan milyaran bongkahan keinginan dan harapan kepada anaknya yang masih terpendam......Sang Ayah dan anak sarjananya sedang menikamati pisang goreng dan teh hangat di belakang rumah yang luas dan asri dengan pemandangan sawah......tiba - tiba ayah memandangi dengan serius ke arah pohon besar di belakang rumah.....kemudian dia bertanya.....nak....itu burung apa ya ?.....itu burung pipit yah jawab anaknya......sebentar kemudian kembali bertanya.....nak...itu burung apa ya ?......itu burung pipit yah !.....setelah mereguk teh hangatnya kembali ayah bertanya dengan pertanyaan yang sama......nak.....itu burung apa ya ?.....ayah ini gimana sih.....dari tadi kan aku sudah bilang bahwa itu burung pipit yah.....jawaban SARJANA dengan sedikit kesal.......kemudian ayah beranjak dari tempat duduknya kemudian berjalan memasuki rumah......tak lama kemudian kembali dengan membawa buku catatan yang lusuh.....ayah menunjukkan sebuah halaman di buku itu untuk dibaca anak sarjananya......

Tertulis tanggal..... 20 tahun yang lalu......anak sulungku.....harapanku.....sedang berada di belakang rumah.....duduk - duduk denganku....sambil menikmati pisang goreng dan teh hangat......si sulung kecil kemudian tertarik dengan burung yang menari - nari di pohon besar belakang rumah.....dan dia.....RATUSAN KALI BERTANYA KEPADAKU.....BURUNG APA ITU YAH.....

Si anak langsung bersujud di pangkuan ayahnya sambil menangis dan memohon maaf.....dengan lirih ayah berkata.....KESABARANMU MENDENGARKAN ORANG LAIN YANG BISA MEMBUATMU JADI ORANG....

Hari - hari selanjutnya di lalui si sarjana dengan berusaha sekuat tenaganya untuk mendapatkan pekerjaan.....dan Alhamdulillah....hanya selang satu minggu setelah wisuda.....si anak sudah mendapatkan pekerjaan.....sebuah perusahaan multi nasional....Procter & Gamble Indonesia......Makro Indonesia......Warner Lambert Indonesia......The Coca - Cola Company....namun sampai posisi anaknya di perusahaan berada diatas....ayah masih seperti yang dulu.....tidak banyak senyum....yang dimaknai pimpinan perusahaan besar dari Amerika itu.....bahwa ayahnya belum bangga kepada anaknya......

Kegundahan hati anak yang sudah 20 tahun bekerja di beberapa perusahan besar Amerika ini akhirnya melahirkan sebuah keputusan besar......si anak berhenti bekerja.....karena sebab keinginannya untuk membahagiakan ayahnya.....ketika sang ayah mendengar bahwa anaknya akan keluar kerja dari perusahaan yang justru banyak sekali orang menginginkannya.....ayah tetap dingin....tidak banyak tersenyum.....seperti gunung es.....

Sarjana mantan manager beberapa perusahaan besar ini akhirnya menemukan jalan hidup yang dia pikir akan membuat ayahnya bangga dan bahagia.....dia buka lagi kitab - kitab semasa dia di pesantren.....dia borong buku - buku agama sehingga memenuhi seluruh sudut dan ruangan yang ada di rumahnya......dan ketika dia diminta oleh seseorang yang berasal dari desanya untuk mengisi tausiah dalam suatu acara......dalam hati orang dewasa....mantan manager perusahaan besar....yang masih menjadi anak yang belum bisa membuat bangga dan bahagia ayahnya ini.....pasti nant ayah datang dalam acara tersebut......

Malam itu….. anak ini melihat ayahnya duduk di deretan kursi paling depan dari 500 an undangan yang hadir.....langsung saja dihampirinya.....dengan salam dan salim mencium tangannya.....dan ketika acara tausiah....mauidhoh....tiba.....saatnya si ustadz baru ini berjalan sambil membungkukkan badanya kepada ayahnya.....si ustadz ini kemudian membuka dengan mukadimah yang begitu lancar dengan memilih kata - kata untuk di rangkai menjadi kalimat - kalimat indah dan penuh hikmah.....dengan uraian mudah yang dapat di pahami......si anak yang saat itu menjadi ustadz ini melihat.......AYAHNYA MENANGIS SESENGGUKAN....AIR MATANYA MEMBASAHI WAJAHNYA.....melihat dan mendengarkan tausiah anaknya.....

Dalam perjalanan pulang yang memakan waktu 1 jam.....tak henti - hentinya tangis yang di tumpahkan si anak ini dengan memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah.....Ya Allah...Engkau telah menunjukkan jalan....yang harus dilewati....YANG MEMBUAT AYAH BAHAGIA DAN BANGGA.....gunung es itu telah mencair saat ini....

Dan ketika bertemu dengan sahabat yang sangat dekat dengan ayah.....sahabat ayah itu berkata.....dari dulu ayahmu......sejak kami masih muda dan bersama - sama di pandu gerakan anshor......Ayahmu itu menginginkan....anaknya kelak menjadi......SEORANG USTADZ......Subhanallah....

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: " Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia ". Ibrahim berkata: " (Dan saya mohon juga) dari keturunanku ". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim. QS 2 : 124

Wass.War.Wab.