Ass. War. Wab.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, QS 96 : 1
Coba perhatikan ayat diatas......ayat tersebut adalah ayat yang pertama kali turun ketika Rasulullah SAW ber khalwat di gua Hira'.....ayat ini menyeru kepada kita bahwa dalam memulai pekerjaan apapun......kita di perintahkan untuk menyebut nama Allah SWT.....yaitu dengan membaca " BASMALAH "..
Kalau ikhwan akhwat mau merenungi diri masing - masing.....coba tanyakan kepada diri antum sendiri......Seberapa sering diri kita melakukannya.....mengawali apapun aktifitas kita sepanjang hari dengan membaca " basmalah "......coba sekali lagi di hitung......berapa banyak kegiatan yang kita mulai dengan bacaan ini.....dan berapa banyak yang lupa.....atau barang kali tidak ingat sama sekali untuk menyebut nama Allah....ketika memulai seluruh rangkaian kesibukan kita se hari - hari.....
HR. Abu Daud dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda : Setiap pekerjaan yang tidak di mulai dengan menyebut nama Allah ( basmalah )....maka pekerjaan itu terputus dari rahmat Nya.
Kalau Allah SWT memberikan rahmat Nya kepada aktifitas kita maka hal inilah yang akan membuat aktifitas itu menjadi mudah dan barokah.....sebaliknya apabila rahmat Allah SWT jauh dari kegiatan - kegiatan kita.....maka apaun yang sedang kita kerjakan.....kita upayakan.....akan menjadi sulit.....
Biasakan mulai sekarang.....untuk memuali apapun yang menjadi rangkaian kegiatan ihkwan akhwat dalam ke seharian dengan menyebut nama Allah....Bismillaahirrahmaanirrohiim....
Selanjutnya benamkan dalam hati yang paling dalam bahwa apapun yang kita lakukan tersebut.....semata - mata karena Allah SWT......bukan karena yang lain.....sehingga seluruh aktifitas kita bermakna ibadah.....karena nilai dari aktifitas yang kita lakukan itu tergantung dari niatnya......niat itu ada di dalam hati.....dan hati itu hanya ada satu.....sehingga niat hanya untuk tujuan yang satu.....Dzat Yang Satu....Allah SWT.
Imam Al Ghazali menggaris bawahi dalam hal ini....apabila seseorang melakukan sesuatu dan berkeinginan lebih besar untuk mendapatkan dunia dibandingkan keinginannya untuk mendekatkan diri kepada Allah....maka orang itu tidak mendapatkan pahala dari amalnya......Demikian pula apabila terdapat keseimbangan antara keduanya.....antara keinginan mendapatkan dunia dan mendekatkan diri kepada Allah.....maka ia tetap tidak mendapatkan pahala.....Jadi luruskan niat.....hanya berharap perjumpaan dengan wajah Allah SWT......karena Allah semata.....bukan karena yang lain.....
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. QS 98 : 5
Wallahua'lam
Wass.War.Wab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar