Minggu, 03 Januari 2010

I KIN KENG

I Kin Keng


Tat Mo Couwsu adalah pencipta pertama dari ilmu silat yang menjadi
sumber semua ilmu silat yang dikenal sekarang.


“Ini bukan latihan silat, melainkan gerakan untuk menyehatkan tubuh, maka melatihnya pun
tidak boleh berlebihan, sungguhpun kalau kurang pun tidak akan ada gunanya. Cukup dilatih
dua kali se-hari, pagi dan sore di tempat terbuka. Nama ilmu olah raga ini adalah I Kin Keng
(Ilmu Mengganti Otot), terdiri dari dua belas gerakan.”


Gerakan Pertama :Kosongkan pikiran dan satukan perhatian. Berdiri tegak de-ngan kedua
kaki terpentang sejauh satu kaki (30 senti), muka lurus ke depan. Ujung lidah menyentuh
pertemuan antara gigi atas dan bawah. Bengkokkan kedua lengan ke samping pinggang
sampai kedua tangan melintang lurus ke depan. Pada saat membengkokkan lengan
tena-ganya didorong ke bawah oleh telapak tangan, seolah-olah kedua telapak tangan
menekan meja dan siap untuk meloncat. Lakukan ini perlahan-tahan sampai tiga puluh
sembilan kali, mengendur dan me-negang dalam waktu yang sama, kemudi-an turunkan
tangan kembali. Tarik dan tahan napas di waktu mengerahkan tena-ga, dan buang napas di
waktu mengendurkan tenaga.
Gerakan ke dua :Agak dekatkan ke-dua kaki sampai setengah kaki. Kepal jari-jari tangan
dengan ibu jari lurus mengacung. Gerakkan kedua kepalan ta-ngan di depan bawah pusar,
kedua ibu jari bersambung. Lalu tarik ibu jari (me-negangkan) sejauh mungkin ke atas.
Ta-han menegang sejenak, lalu kendurkan dan turunkan ibu jari. Lakukan ini ber-ulang 49
kali.
Gerakan ke tiga :Pentangkan kaki terpisah satu kaki seperti pertama. Ke-dua kaki menahan
kekuatan di bawah, tak pernah mengendur. Kepal tangan de-ngan ibu jari di dalam kepalan
dan ken-durkan kedua pundak. Lalu keraskan ke-palan. Lakukan ini berulang kali menge-ras
dan mengendur sampai 49 kali.
Gerakan ke empat :Rapatkan kedua kaki. Kepal kedua tinju dengan ibu jari di dalam
kepalan. Angkat lengan ke de-pan sampai lurus dengan pundak. Kerah-kan tenaga ke depan
di waktu menarik dan menahan napas. Lalu keluarkan napas dan turunkan lengan. Ulangi
sampai 49 kali.
Gerakan ke lima :Kedua kaki mera-pat. Angkat kedua lengan dari samping terus ke atas
dengan telapak terlentang sampai jari-jari saling bertemu di atas kepala, sambil mengangkat
tumit kaki berdiri di atas jari kaki. Lalu kepal ke-dua tangan dengan kuat, kemudian turun-kan
lengan dan tumit. Ulangi sampai 49 kali.
Gerakan ke enam :Pisahkan kedua kaki seperti pertama. Buatlah kepalan biasa, ibu jarinya
di luar. Angkat kedua lengan ke samping, terlentang sampai rata dengan pundak. Kemudian
bongkok-kan lengan menjadi segi tiga, permukaan tangan menghadap pundak. Lalu
keraskan kepalan tangan. Ulangi sampai 49 kali.
Gerakan ke tujuh :Rapatkan kedua kaki. Membuat kepalan biasa, angkat kedua lengan
sampai sejajar pundak ke depan. Menggunakan tangan, tarik kedua lengan ke samping
sampai sejajar pundak, kepalan menelungkup. Lalu angkat jari kaki dan berganti-ganti berdiri
di atas sebelah tumit kaki. Ketika menurunkan jari kaki kembali keluarkan napas dan buka
kepalan. Ulangi sampai 49 kali.
Gerakan ke delapan :Kedua kaki masih merapat. Ibu jari di dalam kepalan tangan. Angkat
kedua kepalan sejajar pundak, lurus dengan kepalan saling ber-hadapan muka. Ketika
mengangkat kedua lengan, berdiri di atas jari kaki angkat tumit. Lalu kepalkan tinju dengan
keras. Kemudian kendurkan kepalan dan turun-kan tumit, ulangi sampai 49 kali.
Gerakan ke sembilan :Kedua kaki masih merapat dan ibu jari tangan di dalam kepalan.
Angkat kedua lengan ke depan akan tetapi bengkokkan lengan setelah kepalan berada
sejajar dengan perut. Lalu naikkan kepalan, menghadap ke muka sampai lengan menjadi
bentuk segi tiga. Kemudian putar kedua kepalan ke dalam sampai menghadap ke depan
dagu. Ulangi 49 kali.
Gerakan ke sepuluh :Kaki tetap me-rapat dan ibu jari dalam kepalan. Angkat lengan ke
depan sejajar pundak. Lalu tarik kedua kepalan melintang ke kanan kiri pundak dengan

muka kepalan meng-hadap ke depan, seolah-olah sedang mengangkat benda seberat
setengah ton de-ngan siku menegang dan kepalan menge-ras. Ulangi 49 kali.
Gerakan ke sebelas :Kedua kaki me-rapat akan tetapi jari membuat kepalan tangan biasa,
ibu jari di luar. Kepalan mengendur dan diangkat ke depan pusar, siku membengkok. Lalu
keraskan kepalan dengan ibu jari ditegangkan. Kemudian kendurkan ibu jari dan kepalan.
Ulangi 9 kali.
Gerakan ke dua belas :Kedua kaki merapat. Ibu jari di dalam kepalan ta-ngan. Angkat
kedua kepalan sejajar pun-dak, lurus dengan kepalan saling berha-dapan muka. Ketika
mengangkat lengan ke depan sejajar pundak dengan telapak terlentang, angkat pula tumit.
Jangan mengerahkan tenaga. Tahan posisi ini se-jenak, kemudian turunkan lengan dan
tumit. Ulangi 12 kali.
Demikianlah latihan olah raga I Kin Keng yang diciptakan oleh Tat Mo Couwsu
. Ulangi dari pertama sampai ke dua belas seba-nyak tiga kali,
dan lakukan setiap pagi dan sore. Jangan lupa, setiap pengerahan tenaga dilakukan setelah
napas ditarik dan ditahan, kemudian setiap pengendur-an tenaga dilakukan ketika napas
dike-luarkan.”

6 komentar:

  1. gambar illustrasinya belom ada ya brother..?

    BalasHapus
  2. gambar illustrasinya belom ada ya brother..?

    BalasHapus
  3. lha wong ini copy paste dari cerita silat Kho Ping Ho yang berjudul Kisah Sepasang Rajawali, sewaktu tokoh si Topeng Setan mengajari Lu Ceng mengobati dirinya yang terkena oukulan beracun Hek Tiauw Lomo

    BalasHapus
  4. lha wong ini copy paste dari cerita silat Kho Ping Ho yang berjudul Kisah Sepasang Rajawali, sewaktu tokoh si Topeng Setan mengajari Lu Ceng mengobati dirinya yang terkena oukulan beracun Hek Tiauw Lomo

    BalasHapus
  5. Hehehe....
    Baiklah....paman topeng setan...
    Ceng-ceng berkata...

    BalasHapus