Senin, 03 Agustus 2009

Tanda-Tanda Cinta yang Sejati

Di antara kita sering bertanya2, setidaknya di dalam hati: Siapakah yang sebenarnya mencintai Rasulullah saw dengan cinta yang sejati? Dan apa tanda-tandanya?

Di antara tanda-tanda Cinta yang sejati:
1. Berani menyampaikan kebenaran apapun resikonya, sekalipun harus dibenci oleh manusia sedunia, dan harus kehilangan harta kekayaan yang dimilikinya.
2. Berpola hidup sederhana. Tanpa pola ini, tak akan tercapai cinta yang sejati, karena kehidupan materi dan kemewahan akan selalu menghalangi hati untuk menggapai cinta yang sejati. Bahkan tidak menutup kemungkinan materi dan kekayaan akan dijadikan tujuan dalam perjalanan mencintai Rasulullah saw. Sehingga akan mudah putus asa jika tujuannya tidak tercapai. Pola hidup sederhana telah dicontohkan oleh Ahlul bait Nabi saw dan sahabat pilihannya, juga oleh para ulama pendahulu kita yg benar2 mencintai Rasulullah saw.
3. Kita mesti meragukan orang yang mengatakan cinta kepada Rasulullah saw, di sisi yg lain ia cinta terhadap kemewahan material. Karena dua hal ini boleh dikata “kontradiktif”. Jika tidak, akan berakibat pada kesengsaraan umat Rasulullah saw. Tidak percaya? Saksikan bukti2nya. Dan kita ikut berdosa karena andil saham di dalamnya.
4. Bijak dalam mengambil keputusan. Keputusannya sesuai dengan kebenaran ilmu dan prilakunya. Tidak ngada-ngada, dan tidak ingin pujian manusia. Tidak untuk kepentingan diri dan keluarga, juga bukan untuk golongannya.
5. Hanya mencari ridha Allah dan Rasul-Nya dalam membuat keputusan, dalam berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan. Tidak mencari pujian manusia dan tidak gentar dengan hinaannya.
6. Perduli dan prihatin terhadap penderitaan orang lain, terutama orang-orang miskin, dan orang yang hatinya sedang hancur. Sehingga dalam kiprah dan perjuangannya ia ingin membahagiakan mereka, bukan sebaliknya. Sikap inilah kepribadian Rasulullah saw yang selalu ingin berjumpa dengan Kekasinya Allah swt.
Ketika Nabi Musa (as) bertanya kepada Allah swt: Dimanakah aku harus mencari-Mu? Allah swt menjawab: “Carilah Aku di antara orang-orang yang hatinya hancur.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar