THE BEAUTY OF TOGETHERNESS

Taat Budi Utomo
14 Agustus jam 6:33
Assalaamu'alaikum War. Wab.

Mengamati ibu - ibu membolak - balikan mukena yang akan dipilih dan dibelinya di Nurani Mukena Fair Royal Plaza kemaren......sudah mulai terasa geliat kaum muslimin dalam menyambut kedatangan tamu agung ini......eskalasi jumlah jamaah pada saat sholat berjamaah pun mulai meningkat.......banyak jamaah baru yang selama ini jarang bahkan belum pernah terlihat di masjid......sekarang berdiri merapatkan barisan dan shaf bersama - sama jamaah lainnya dengan sarung dan mukena barunya......

Dan puncak dari pemandangan terindah ini saat.....sholat tarawih hari pertama.....FULL......serasa masjid terlalu kecil dan perlu perluasan......dua lantai nggak cukup untuk menampung jamaah sholat......halaman pun digelar tikar.......Para malaikat pun tersenyum sibuk untuk mencatat pahala kebaikan dari setiap langkah yang digerakkan untuk menuju ke masjid........mendoakan kebarakahan hidup dan Allah memberikan rahmat kepada jamaah yang sedang berdiri dan merapatkan shafnya......Subhaanallah.......ana hanya berharap dan berdoa semoga Allah meneguhkan hati ana dan para jamaah agar senantiasa bisa istiqomah dalam menghidupkan agama Allah melalui shalat berjamaah ini......Yaa Muqollibal Quluub.....Stabbit Quluubanaa 'Alaa Diinika.......

HR Muslim dari Ibnu Mas'ud ra berkata, Barangsiapa menginginkan bertemu dengan Allah dalam keadaan muslim maka kerjakanlah shalat lima waktu di masjid ( berjamaah ) tempat seruan adzan dikumandangkan. Sesungguhnya Allah telah mensyariatkan kepada Nabi kalian sunnah - sunnah mulia, dan shalat berjamaah termasuk sunnah - sunnah mulia. Jika kalian mengerjakannya di rumah seperti yang dikerjakan oleh orang - orang munafik, artinya kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian. Dan jika kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian maka kalian tersesat. Aku benar - benar menjadi tahu siapa saja orangnya yang tidak ikut shalat berjamaah maka dialah seorang MUNAFIK TULEN. Sungguh pernah terjadi sseorang dipapah oleh dua orang hanya untuk masuk ke shaf ikut berjamaah. ( Shahih Muslim 654 )

Bahkan dalam satu kesempatan Rasulullah SAW memerintahkan supaya menyediakan kayu bakar......kemudian ketika muadzin mengumandangkan adzan......beliau memerintahkan seseorang untuk mengimami shalat.....kemudian beliau bersama - sama beberapa orang yang membawa kayu bakar akan menuju orang - orang yang tidak menghadiri shalat berjamaah......MAKA AKU ( RASULULLAH SAW ) AKAN BAKAR RUMAH - RUMAH MEREKA. ( Muttafaq Alaih, Shahih Bukhari 664, Shahih Muslim 651 ).

Asshallaatu Khairun Minan Nauum......Ayo nak bangun shalat subuh.....Shalat itu lebih baik daripada tidur......Ayo segera ke masjid.......begitu kebiasaan ibu.....setiap menjelang shubuh membangunkan anak - anaknya yang masih duduk dibangku SD.....berjalan ke kamar mandi sambil di tuntun.......sambil mata masih terpejam malas.......dan gerutu yang tidak ada habis - habisnya dari anak - anaknya......tapi ibu hanya tersenyum sambil menuntun anak - anaknya.....dan sampai sekarang pun ketika anak - anak nya sudah berkeluarga dan semua telah memberikan cucu kepada beliau......beliau selalu berpesan.....JANGAN LUPA SHALAT BERJAMAAH.....

Memang shubuh adalah yang paling beraaaaat banget.......sehingga pahalanya juga mantaaaap banget.......Barang siapa shalat shubuh berjamaah maka seolah - olah telah melaksanakan shalat semalam suntuk.....sepanjang malam......Subhaanallah....

Keutamaan dalam shalat dari sisi bacaan adalah ketika berdiri......dengan membaca alfatihah dengan penuh penghayatan......ketika membaca surat - surat Al Qur'an dengan penuh hikmat......bukan cepat - cepatan seperti ketika shalat tarawih......bak balapan F1......dan biasanya imam yang membaca dengan bacaan tartil.....murrotal.....dengan memperhatikan fashaha.....makhradz dan huruf.....tajwid....gharib......akan di tinggalkan oleh makmum yang senang buru - buru dalam shalat tarawihnya.......mereka mencari masjid lain saja yang cepat selesai.......

Rakaat jumlah shalat tarawih tidak menjadi masalah.....8 rakaat.....20 rakaat.....Sebab para salafus shalih juga berbeda pendapat dalam menentukan jumlah rakaat shalat tarawih......dan mereka tidak menyalahkan satu sama lain.....Silahkan kerjakan berapa pun jumlah rakaatnya yang engkau mampu......dan yang terpenting adalah kualitas dari shalat tarawih yang antum semua laksanakan.......Mudah - mudahan kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT dalam bulan ramadhan tahun ini.....dan bisa menjalankan ibadah dengan istiqomah......Amiin.

Wassalaamu'alaikum War. Wab.