tag:blogger.com,1999:blog-48343715823472600862024-03-13T19:55:49.778-07:00J Wiryo SaputroOBAT HATI...januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.comBlogger247125tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-85864622020087428832011-11-02T01:37:00.001-07:002011-11-02T01:37:03.723-07:00januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-75722549417703075742011-11-02T00:25:00.001-07:002011-11-02T00:25:48.460-07:00januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-37242590571654377772011-01-19T02:27:00.000-08:002011-01-19T02:40:48.565-08:00Kamus KehidupanApakah kesabaran ada batasnya?jawabnya tidak. Kitalah sendiri yg membatasiny (Kamus Kehidupan)<br />Tak seorangpun dpt disalahkan krn menjadi dirinya sendiri. yg salah adalah mereka yg tak bisa menerima sebagaimana adanya. (Kamus Kehidupan)<br />Cobalah tuk tersenyum saat sakit, cobalah bersabar saat terluka, Karena senyum dan kesabaran menguatkan batin kita.<br />Saat ilmu tak lagi mau masuk pada diri seseorang adalah pada saat dia merasa dia merasa sudah pintar (Kamus Kehidupan)<br />Ketika sesuatu yg berharga hilang dari genggammu, Tuhan tak menghukummu, Dia hanya membuka tanganmu tuk menerima yg lebih baik (Kamus Kehidupan)<br />ika kamu merasa bahwa dirimu terlalu kuat hingga tak butuh siapapun dalam hidupmu, kamu mungkin bukan siapa-siapa bagi siapapun.<br />Semakin anda membenci orang lain semakin anda memberi kesempatan kepada orang lain untuk membenci anda (Kamus Kehidupan)<br />Alangkah lebih baik jika kita menyikapi kegagalan sebagai motivasi yang membangkitkan semangat untuk berusaha lebih keras. (Kamus Kehidupan)<br />Karena terlalu mengikuti nafsu syahwat,seorang raja jadi hamba,dan kesabaran seorang hamba mengakibatkan dirinya jadi raja (Kamus Kehidupan)<br />Kualitas hidup seseorang,ditentukan dengan kedekatannya dgn tuhan dan kemauan berusaha dalam kehidupan (Kamu Kehidupan)<br />Penuhi hati dengan cinta,kekuatan cinta menyingkirkan ketakutan,kesepian dan sifat mementingkan diri sendiri (Kamus Kehidupan)<br />Banyak orang yang tidak bahagia karena mereka terlalu sibuk membenci diri mereka sendiri dan berusaha menjadi orang lain (Kamus Kehidupan)<br />Berfikir positif,lebih menyehatkan hati dan fikiran,berfikir negatif membuat hati dan fikiran sakit (Kamus Kehidupan)<br />Bila baik niatmu,maka harus baik pula caranya bila kau laksanakan apa yg jadi niatmu (Kamus Kehidupan)<br />Salah satu ciri orang yang sangat bodoh menjalani hidup yaitu suka buang waktu membicarakan keburukan orang lain (Kamus Kehidupan)<br />Bersyukurlah pada Tuhan atas segala sesuatu, baik maupun buruk, karena mereka hanya pelajaran yg mendewasakanmu sebagai individu. (Kamus Kehidupan)<br />Sahabat bukanlah mereka yg menghampirimu ketika mereka butuh, namun mereka yg tetap bersamamu ketika seluruh dunia menjauh. (Kamus Kehidupan)januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-69683862933484439122010-12-09T20:10:00.000-08:002010-12-09T20:12:03.906-08:00HUKUM RINGKAS BERSUCI : Hukum Mandi Junub di kolam masjid, Bolehkah berwudhu dengan air laut? Bolehkah kencing sambil berdiri?<br /><br />Posted 10 December, 2010 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Fatwa Kesehatan (ألفتاوى في مسائل الطبية). Tagged: hukum kencing berdiri, mandi jubub di kolam, mandi kurang dari dua qullah, menggunakan toilet model barat, wudhu dengan air laut. Leave a Comment<br /><br />بسم الله الرحمن الرحيم<br />Cara Mudah Mengetahui Hukum Fiqh (Bersuci Bag. 1)<br />الطهارة – Bersuci (Bag. 1)<br /><br /><br />Inilah cara mudah dalam mempelajari hukum-hukum fiqh, dari tanya jawab bersama Kibarul Ulama di Al-Lajnah Ad-Daimah lil Buhutsil ‘Ilmiyah wal Ifta’ (Komite Tetap untuk Pengkajian Ilmiah dan Fatwa). Kami terjemahkan dari website resminya www.alifta.com yang disertai dengan link sumber-sumber fatwa untuk memudahkan pembaca mempelajari dalil-dalil dan penjelasannya secara detail. Semoga bermanfaat bagi kaum muslimin dan menjadi amal shalih bagi yang menerjemahkan, mempelajarinya dan menyebarkannya.<br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br />الرقم No الحالة Pertanyaan الحكم Hukum المرجع Sumber<br />1 ما القول الراجح في مسألة المياه؟ Apakah pendapat yang kuat tentang hukum asal air? الأصل في الماء الطهارة Hukum asal air itu suci فتاوى اللجنة – المجموعة الأولى – ج: 5 ص: 84<br />2 ما القول في اغتسال الجنب في الماء الدائم الذي لا يجري؟ Bolehkah orang junub mandi pada air yang tidak mengalir? لا يجوز Tidak boleh فتاوى اللجنة – المجموعة الأولى – ج: 5 ص: 85 – 87<br />3 ما القول في الماء الدائم الذي بلغ قلتين فأكثر، ولم يتغير لونه وطعمه وريحه بالاغتسال؟ Bagaimana hukum mandi di air tidak mengalir yang mencapai dua qullah atau lebih, yang belum berubah warna, rasa dan baunya? يجوز الاغتسال والوضوء منه Boleh mandi dan berwudhu darinya فتاوى اللجنة – المجموعة الأولى – ج: 5 ص: 85 – 87<br />4 ما الحكم في الاغتسال من الجنابة في برك البوادي والمساجد؟ Apa hukumnya mandi junub di kolam umum dan kolam masjid? لا يجوز، ويجب نصح الناس وإرشادهم في ذلك Tidak boleh, dan wajib untuk menasihati dan membinmbing manusia dalam masalah ini فتاوى اللجنة – المجموعة الأولى – ج: 5 ص: 85 – 87<br />5 ما الحكم فيمن توضأ بالماء الأحمر الذي يبقى في البراميل؛ أي (الخزانات)؟ Apa hukum berwudhu dengan air merah yang tersisa pada saluran atau bejana air? لا حرج إذا كان تغيره بغير نجاسة Tidak masalah sepanjang berubahnya bukan karena najis فتاوى اللجنة – المجموعة الأولى – ج: 5 ص: 88<br />6 ما القول في استخدام الماء المشمس والسخانات الشمسية؟ Apa hukum menggunakan air yang dipanaskan matahari? لا نعلم دليلا صحيحا يمنع من استعماله Kami tidak tahu adanya dalil shahih yang melarang penggunaannya فتاوى اللجنة – المجموعة الأولى – ج: 5 ص: 89 – 90<br />7 هل يجوز الوضوء من ماء البحر؟ Bolehkah berwudhu dari air laut? يجوز الوضوء به Boleh berwudhu dengannya فتاوى اللجنة – المجموعة الأولى – ج: 5 ص: 90 – 91<br />8 هل تطهر مياه المجاري بعد تنقيتها؟ Apakah air-air selokan menjadi suci setelah disuling? تطهر إذا عادت إلى خلقتها الأولى Menjadi suci jika air itu kembali ke bentuk aslinya فتاوى اللجنة – المجموعة الأولى – ج: 5 ص: 95 – 97<br />9 ما القول في استخدام الحمامات الإفرنجية؟ Apa hukumnya menggunakan toilet gaya Barat? جائز Boleh فتاوى اللجنة – المجموعة الأولى – ج: 5 ص: 104 – 105<br />10 تبول الإنسان واقـفا هل هو حلال أم حرام؟ Kencing berdiri, apakah halal atau haram? لا يحرم تبول الإنسان قائما، ولكن يسن التبول قاعدا Tidak diharamkan, akan tetapi sunnahnya sambil dudukjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-26197646559262422412010-12-08T01:24:00.001-08:002010-12-08T01:25:01.180-08:00BEKAM : HASIL LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH (CUPPING THERAPY)BEKAM : HASIL LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH (CUPPING THERAPY)<br /><br />Posted 18 January, 2009 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Bekam ( أ لحجامه). Tagged: artikel bekam, bekam, Bekam ( أ لحجامه), bekam dan medis, bekam diabetes, bekam DM, bekam gagal ginjal, bekam hepatitis, bekam hiv, bekam jantung, bekam kencing manis, bekam kesehatan, bekam kesuburan, bekam kolesterol, bekam leukimia, bekam menurut kedokteran, bekam pdf, bekam thalasemia, bekam+google, blogger, blogspot, buku bekam, cara bekam, cupping, digg, hadist bekam, hijamah, kitab bekam, larangan bekam, ODT, penelitian bekam, wordpress, yahoo. 10 Comments<br />BEKAM : HASIL PEMERIKSAAN MEDIS DAN LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH (CUPPING THERAPY)<br /><br />blood-of-bekamBerikut ini beberapa hasil laboratorium yang saya kutip dari buku karya ilmuwan Arab yang tersohor, Muhammad Amin Syaikhu, yang berjudul Ad-Dawa’u ‘l-’Ajib (Obat Ajaib). Dimana laporan ini dibuat oleh dokter-dokter spesialis terkenal dalam berbagai bidang kedokteran, yang kemudian dihimpun dan diteliti kembali secara medis oleh penulis dan seorang intelektual, ‘Abdul Qodir Yahya, yang terkenal dengan julukan Ad-Dironi.<br /><br />Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam Tahun 2001 M, Dibawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif (Mantan Dekan Fakultas Farmasi)<br /><br />Penelitian dilakukan oleh Tim Laboratorium yang terdiri dari beberapa ahli :<br /><br />• dr. Muhammad Nabil Syarif (Dekan Fakultas Farmasi)<br />• dr. Ahmad Samir Fauri (Ahli Patologi Klinik dan Laboratorium dari Prancis dan Ketua Ikatan Apoteker Syiria)<br />• dr. Fayiz Hakim (Ahli Patologi Anatomi dan Patologi Klinis, Amerika)<br />• dr. Muhammad Mahjub Geraudy (Ketua Jurusan Laboratorium Kedokteran Universitas Damaskus)<br />• dr. Muhammad Fuad Jabashini (Ahli Patologi Klinis dan Laboratorium Prancis)<br />• dr. Sa’d Yaqub (Ahli Farmasi Rumah Sakit dan Ketua Organisasi Pengiriman Obat D.D.S dari Prancis)<br /><br />Juga tim kedokteran yang terdiri dari beberapa personal sebagai berikut :<br /><br />• dr. Ahmad Tikriti (Dosen Ahli Bedah Jantung, Universitas Damaskus)<br />• dr. Abdul Malik Syalani (Dosen Penyakit Saraf, Universitas Damaskus)<br />• dr. Muhyidin Sa’udi (Dosen Pengobatan Kanker dan Tumor, Universitas Damaskus)<br />• dr. Abdul Ghoni ‘Arofah (Ketua Komite Anti TBC dan Penyakit Seksual Syiria)<br />• dr. Akrom Hajar (Dosen Penyakit THT serta Bedah Kepala dan Leher, Universitas Damaskus)<br />• dr. Marwan Zahro (Kepala Jurusan Bedah Saraf, Rumah Sakit Tasyrin)<br />• dr. Abdul Lathif Yasin (Dosen Tamu Fakultas Kebidanan London)<br />• dr. Haitsam Habal (Dosen Penyakit dan Bedah Mata Universitas Damaskus)<br />• dr. Ahmad Afif Faur (Kepala Bagian Tumor Rumah Sakit Ibnu Rusyd)<br />• dr. Amin Sulaiman (Dosen Hematologi Universitas Damaskus)<br />• dr. Abdulloh Makki Al-Katani (Konsultan Bedah Umum dari Jerman)<br />• dr. Tholal Habusy (Dosen Bedah Mata Universitas Al-Ba’ts)<br />• dr. Ahmad Ghiyats Jabqoji (Dosen Penyakit Saraf Universitas Istambul)<br /><br />Penelitian ini dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, dari hadits-hadist Nabi yang mulia, yang dilakukan dengan kriteria : (1). Pagi hari sebelum seseorang mengkonsumsi makanan apapun. (2).Di musim semi dan selama bulan april dan Mei (3). Pada paruh kedua bulan Qomariah (3). Usia di atas 20 tahun untuk pria dan setelah menopause untuk wanita.<br /><br />Penelitian dilakukan terhadap 300 kasus, dengan hasil penelitian sebagai berikut :<br /><br />• Kasus tekanan darah tinggi (hipertensi), tekanan darah turun hingga mencapai batas normal.<br /><br />• Dalam kasus tekanan darah rendah (hipotensi), tekanan darah naik hingga mencapai batas normal<br /><br />• Garis Irama jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada konsisi normal dalam irama yang teratur.<br /><br />• Penurunan kecepatan aliran darah hinga batas normal<br /><br />• Jumlah sel darah merah (eritrosit) menjadi normal<br /><br />• Dalam kasus polisitemia (Kelainan dimana kadar Hb darah diatas normal, misal 17,5 g/100 ml) Kadar Hb (Hemoglobin) turun sampai pada batas normal (12-14 g/100 ml – penerj)<br /><br />• Dalam kasus penurunan kadar hemoglobin (Anemia), Kadar Hemoglobin naik sampai normal yang ditandai dengan aktivitas tubuh dan perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya meningkatkan aktivitas dan efektivitas transfer oksigen melaluinya.<br /><br />• Jumlah sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih dalam batas normal.<br /><br />• Jumlah sel darah putih pada penyakit paru-paru meningkat 71,4% pada beberapa kasus. Ini menunjukkan kesembuhan yang cepat bagi para pengidap rheumatism dan infeksi kronis setelah adanya pembekaman.<br /><br />• Jumlah polimorfonuklear (PMN) meningkat dalam batas normal dalam 100% kasus penyakit paru-paru.<br />• Jumlah polimorfonuklear (PMN) menurun hingga batas normal.<br /><br />• Jumlah enzim hati turun pada gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam batas wajar.<br /><br />• Jumlah seruloplasmin naik dalam 50,6% kasus.<br />Ket : Seruloplasmin adalah protein pengangkut tembaga. Salahsatu sebab disfungsi hati yang jarang adalah penyakit Wilson atau degenerasi hepatolentikular, yakni penyakit genetik yang ditandai oleh penimbunan tembaga di hati, mata dan organ lain.<br /><br />• Jumlah seruloplasmin naik hingga batas normal dalam 100% kasus kekurangan dari batas normal.<br />• Jumlah seruloplasmin turun hingga batas normal dalam 10% kasus kelebihan dan dari batas normal.<br /><br /> • Kadar gula darah pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas wajar.<br /> • Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam 92,5% kasus.<br /><br />• Jumlah sel darah merah (eritrosit) maupun sel darah putih dalam darah turun dalam 66,66% kasus sedangkan Jumlah sel darah merah meupun sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua kasus<br /><br />• Jumlah sel darah merah dan sel darah putih turun pada 78,47% kasus<br /><br /> • Jumlah asam urat darah turun pada 66,66% kasus<br /> • Jumlah asam urat darah turun pada 83,68% kasus<br /> • Jumlah asam urat darah turun pada 50,7% kasus<br /> • Jumalh asam urat darah turun pada 80% kasus<br /><br />• Enzim hati SGPT turun pada 80% kasus, dimana SGPT menunjukkan aktivitas liver.<br />• Enzim SGOT turun pada 80% kasus, ini menunjukkan perbaikan yang terlihat pada irama jantung.<br />• Enzim hati turun pada 62,85% kasus<br /><br />• Kadar enzim Amilase darah turun dalam 54,9% kasus<br /><br />Ket : Amilase adalah enzim cerna yang memecahkan zat pati (Amilum) menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat diserap. Sel yang mempunyai aktivitas amylase dan bermakna secara fisiologis dan diagnosis adalah kelenjar ludah dan pancreas. Amilase dalam serum meningkat pada radang pancreas (Pankreatitis Akut), Pseudokista dalam pancreas, pemberian morfin, karsinoma pancreas, gondongan (parotitis), dll.<br /><br />• Kadar Albumin dalam darah turun dalam 100% kasus sampai pada batas normal.<br /><br /> • Kadar kolesterol dalam darah turun dalam 81,9% kasus.<br /> • Kadar kolesterol dalam darah turun pada 75% kasus<br /> • Kadar lemak Trigliserida turun dalam 75% kasus<br /><br />• Ion-ion K dan Na kembali pada kadar normalnya dalam 90% kasus<br /><br />Ket : Kalium (K) mempengaruhi beberapa organ tubuh utama, termasuk jantung.Tingkat kalium dapat meningkat akibat gagal ginjal, dan dapat tidak normal akibat muntah atau diare.<br /><br />Natrium (Na) menunjukkan keseimbangan gula dan air. Natrium juga menunjukkan baik-buruknya kerja ginjal dan kelenjar adrenal kita. Umumnya, tingkat natrium yang tidak normal dalam darah menunjukkan volume darah yang terlalu rendah (akibat dehidrasi) atau terlalu tinggi. Keadaan ini juga bisa terjadi jika jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.<br /><br />• Ion-ion Ca kembali normal dalam 90% kasus<br />Ket : Kalsium (Ca), adalah bagian utama dari tulang dan gigi. Kalsium juga dibutuhkan agar saraf dan otot bekerja dengan baik, serta untuk reaksi kimia dalam sel. Tubuh kita mengatur jumlah kalsium dalam darah. Namun tingkat protein dalam darah dapat mempengaruhi hasil tes kalsium (lihat albumin di bawah).<br /><br />• Seluruh sel darah merah dalam darah bekam dari daerah tengkuk (Titik Kaahil) berbentuk aneh : Hypochromasia, Burr, Target, Crenated, Spherocytes, Poicilocytes, Shistocytes, Teardropcelles, Acanthocytes.<br /><br />Ket : Burr cells (Acanthocyte) ; eritrosit yang berduri-duri pada permukaannya, terdapat pada DIC, kelainan metabolisme lemak, sirosis hati alcohol, uremia, MAHA (microangiophatic hemolytic anemia).<br /><br />Sel target ; Leptosit adalah eritrosit yang lebih tipis dari normal dan bagian tengahnya menebal, sehingga setelah dicat dengan pewarna akan tampak dari atas seperti papan target penahan (sel target); terdapat pada Hb C, thalassemia dan Anemia Defisiensi Besi.<br /><br />Spherocytes ; eritrosit yang lebih bulat sehingga tampak tercat lebih kuat, terdapat pada sferositosis (Anemia sferositik), pada sindrom thalassemia. Sferosit sering berukuran lebih kecil dari normal (mikrosferosit), tedapat pada autoimmune hemolytic anemia (AIHA) tipe hangat (warm), hemolytic disease of the newborn (HDN) karena inkompatibilitas ABO.<br /><br />• Bentuk eritrosit dalam darah bekam semuanya tidak normal<br /><br />• Jumlah sel darah putih di darah bekam hanya 10% dari jumlah sel-sel darah putih yang ada di pembuluh darah, ini menunjukkan bahwa bekam tetap menjaga unsur-unsur kekebalan (imunitas) tubuh.<br /><br />• Kenaikan kadar besi dalam darah pada batas normal pada 66 % kasus<br /><br />Ket : Kadar besi dalam serum yang rendah terjadi pada kasus defisiensi akibat perdarahan menahun, melahirkan, sindrom nefrotik, infeksi menahun, metastasis kanker, dan intake makanan yang kurang. Sedangkan kadar besi meningkat karena hemokhromatosis, hemosiderosis, anemia hemolitik, thalasemia, intoksikasi timbal, hepatitis akut, dll.<br /><br />• Faktor IV, yaitu kalsium yang berperan dalam pembekuan darah sangat tinggi, berkisar antara 411-1057, sementara di dalam pembuluh darah berkisar antara 250-400. Ini menunjukkan bahwa adanya sesuatu yang otomatis mencegah keluarnya besi dari celah-celah bekam dan mempertahankannya di dalam tubuh agar berperan dalam pembentukan sel-sel baru, dan hal ini dibarengi dengan meningkatnya aktivitas proses penyerapan besi dari usus.<br /><br />Ket : Faktor IV atau ion kalsium, diperlukan untuk aktivasi factor IX, untuk membantu aktivasi factor X oleh kompleks IXa-VIII-fosfolifid, membantu perubahan protrombin menjadi thrombin oleh factor Xa dan untuk polimerisasi monomer fibrin. Untuk pembekuan, baik in vivo maupun in vitro, sedikitnya diperlukan kalsium sebanyak 2,5 mg/dl.<br /><br />• CPK (Creatine Phosphokinase) turun dalam 66,66% kasus dan menjadi normal dalam 92,4% kasus<br /><br />Ket : CPK atau kreatinekinase mengkatalisis pertukaran fosfat secara reversible antara kreatin dan ATP (Adenosinetrifosfat), ia berperan penting dalam menyimpan dan melepaskan energy dalam sel terutama dalam otot bergaris, otot jantung dan dalam jumlah kecil dalam otak. Kadar CPK dalam serum darah meningkat signifikan setelah terjadi kerusakan otot, seperti pada kasus Dsytrophia muscularis Duchenne, Polimiositis, Infark Miokard, dll.<br /><br />• LDH (Laktat dehidrogenase) menjadi normal pada 93,75 % kasus.<br /><br />Ket : Banyak jaringan mengandung LDH yang berfungsi mengkatalisis perubahan reversible laktat ke piruvat. Kadar LDH meningkat signifikan pada Anemia megaloblastik, Metastasis Karsinoma khususnya ke hati, Syok dan Hipoksia, Hepatitis, Infark Ginjal, Infark Miokard, dll.<br /><br />Hasil-hasil penelitian diatas sungguh mencengangkan, mencerminkan banyak kondisi kesembuhan yang luar biasa. Semua itu merupakan bukti keagunan ilmu Nabi dan mukjizat besar yang dibawa oleh “guru pertama”, Rosulullah Muhammad Shallaahu ‘alaihi wasallam, yang kemudian disampaikan kepada kita oleh ilmuwan besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu.<br /><br />(Ditulis untuk http://kaahil.wordpress.com dengan sedikit tambahan keterangan dari dr.Abu Hana untuk memperjelas hasil laboratorium)<br /><br />Sumber : Aiman bin ‘Abdul Fattah, KEAJAIBAN THIBBUN NABAWI : Bukti Ilmiah dan Rahasia<br />Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi ( Judul Asli : Asy-Syifa’ min Wahyi Khotami ‘l-Anbiya),<br />Penerbit Daaru ‘sh-Shohifah<br /><br />Baca Juga :<br /><br /> * Menjadikan Bekam sebagai Mata Pencaharian<br /> * Hukum Bekam pada Hari Rabu dan Tanggal Tertentu<br /> * BEKAM : Closer look<br /> * Terapi Bekam, Sembuhkan Berbagai Penyakit<br /> * BEKAM : The good and the bad things about ‘bekam’<br /> * BEKAM : HASIL LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH (CUPPING THERAPY)<br /><br /> * BEKAM: PENELITIAN BEKAM DI INGGRIS, TERBUKTI..!! (Bg.1 dari 3)<br /> * BEKAM: PENELITIAN BEKAM DI INGGRIS, TERBUKTI..!! (Bg.2 dari 3)<br /> * BEKAM: PENELITIAN BEKAM DI INGGRIS, TERBUKTI..!! (Bg.3_selesai)<br /> * BEKAM : Selamat Tinggal MIGREN…!!!<br /><br /> * BEKAM : Ampuh Mengobati Kaki Lumpuh dan Asam Urat<br /> * BEKAM (Hijamah): Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.1) : Sejarah Bekam, Pandangan Barat tentang Bekam<br /> * BEKAM (Hijamah): Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.2) : Sejarah Thibbun Nabawi, cara bekam, tips bekam<br /> * APAKAH ANDA PERNAH DIBEKAM ?januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-85732931002306153652010-12-08T01:23:00.001-08:002010-12-08T01:24:01.767-08:00BEKAM : Ampuh Mengobati Kaki Lumpuh dan Asam UratBEKAM : Ampuh Mengobati Kaki Lumpuh dan Asam Urat<br /><br />Posted 4 November, 2008 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Bekam ( أ لحجامه). Tagged: allopurinol, artikel bekam, asam urat, bekam, Bekam ( أ لحجامه), bekam asam urat, bekam gout, bekam kaki lumpuh, cara bekam, hijamah asam urat, khasiat bekam, kolkisin, pengobatan bekam, pirai, terapi bekam, titik bekam. 17 Comments<br /><br />bekam-goutTanya : Assalamu’alaikum wa rahmatullohi wa barakatuh,,<br />saya mau tanya: ketika saraf2 pada kaki sudah mati atau bagian kaki lumpuh, dikarenakan asam urat yang tinggi atau penyakit paru2, apakah bisa melakukan bekam dibagian kaki??<br />http://www.nurulaeni.wordpress.com<br />Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh<br /><br />Dijawab oleh dr.Abu Hana untuk http://kaahil.wordpress.com :<br /><br />Wa’alaikumussalaam warohmatullaahi wabarokatuh.<br /><br />Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas pertanyaan sdri Nurul Aeni dan kunjungannya ke blog ini, saya mohon maaf karena baru bisa menjawab pertanyaan tersebut, dikarenakan komentar saudari pada tanggal 22 Oktober teridentifikasi dan masuk ke folder Spam dari Akismet.<br /><br />Apa itu Penyakit “Asam Urat” ?<br /><br />Penyakit Gout (Pirai) atau yang di masyarakat umum disebut penyakit “Asam Urat” adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi.<br /><br />Penyakit Gout sudah dikenal oleh Hipokrates pada zaman Yunani kuno. pada waktu itu Gout dianggap sebagai penyakit kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu banyak makan, anggur dan seks. Penyakit ini ditemukan di seluruh dunia, pada semua ras manusia. Gout jarang ditemukan pada wanita, sekitar 95% penderita Gout adalah kalangan pria terutama yang berusia 40 tahun keatas yang mengalami obesitas dan ketergantungan alkohol.<br /><br />Pada perempuan kasus penyakit ini meningkat tajam setelah masa menopause karena kadar asam urat di dalam darah perempuan meningkat sehingga mendekati kadar asam urat pada pria.<br /><br />Dari mana Asam urat berasal ?<br /><br /> Yang membedakan gout dari penyakit artritis lainnya adalah penyebabnya. Karena itu gout lebih tepat diterjemahkan sebagai penyakit ”asam urat”, sedangkan padanan ”encok” lebih tepat untuk osteoartritis, radang sendi karena kerapuhan tulang.<br /><br />Asam urat sendiri merupakan produk akhir dari penghancuran purin, yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau hewan (daging, jeroan, ikan sarden).<br /><br />Penyebab penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout sekunder. Pada penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.<br /><br />Penyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat asam inti dari sel dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.<br /><br />Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12), penyebab lainnya adalah obesitas, penyakit kulit (psoriasis, kadar trigliserida yang tinggi).<br /><br />Bagaimana Gejala Asam urat ?<br /><br />Yang penting diketahui adalah bahwa asam urat sendiri tidak akan mengakibatkan apa-apa dan setiap orang yang sehat juga memiliki asam urat dalam batas kisaran normal (Kadar asam urat normal dalam serum pada pria 8 mg% dan pada wanita 7 mg%), yang menimbulkan rasa sakit adalah terbentuk dan mengendapnya kristal monosodium urat monohidrat (MSU dan MSUM) pada sendi atau tendon yang terkena. Proses inilah yang dapat menyebabkan peradangan akut, yang dikenal dengan artritis gout atau reumatik gout, untuk dapat dilanjutkan menjadi artritis gout kronis.<br /><br /> Gejala awal, Biasanya hari sebelum serangan penderita tampak segar bugar tanpa keluhan. Tiba-tiba pada tengah malam menjelang pagi terbangun oleh adanya rasa sakit yang hebat sekali. Daerah yang khas sering mendapat serangan adalah pangkal ibu jari kaki sebelah dalam, tungkai atau pergelangan kaki. Bagian ini tampak membengkak, kemerah-merahan, teraba panas/hangat dan nyeri sekali bila disentuh. oleh sebab itu penderita sering tidak dapat berjalan dan tidak dapat memakai sepatu serta tidurnya terganggu. Rasa nyeri ini akan berlangsung beberapa hari sampai 1 minggu, lalu menghilang.<br /><br />Pada pemeriksaan laboratorium didapati kadar asam urat yang tinggi dalam darah (>7 mg%), kadang-kadang disertai peningkatan sel darah putih/leukositosis ringan. Laju Enap Darah (LED) sedikit meninggi dan kadar asam urat dalam urin juga sering tinggi (500 mg %/liter per 24 jam urin).<br /><br />Pada tahap Gout kronik, dimana timbunan asam urat terus betambah dalam beberapa tahun jika pengobatan tidak dimulai maka akan menimbulkan benjolan di bawah kulit yang bening yang disebut tofus/tofi yang sering timbul di telinga dan di tangan. Tofus sendiri tidak sakit tapi dapat mengakibatkan kerusakan sendi (poliastritis) dan tulang. Sendi lutut juga merupakan tempat terserang kedua untuk serangan ini sehingga dapat menyebab kan deformitas dan disfungsi persendian.<br /><br />Bagaimana perngobatan secara medis?<br /><br />Pengobatan gout tergantung pada tahap penyakitnya, kadar asam urat yang naik (Hiperurisemia) yang tanpa gejala apa-apa/asimptomatik biasanya tidak membutuhkan pengobatan. Serangan akut dari artritis gout diobati dengan anti-inflamasi non steroid seperti Kolkisin dan analgetik (pereda sakit).<br /><br />Kolkisin biasanya diberikan 1 mg (2 tablet), kemudian diikuti dengan 0,5 mg (1 tablet) setiap 2 jam sampai serangan akut menghilang. Efek samping yang sering ditimbulkan adalah berupa sakit perut, diare, mual, atau muntah-muntah. Pada pasien yang tidak dapat menelan bisa diberikan intravena dengan dosis 2-3 mg/hari, maksimal 4 mg. Hati-hati karena potensi toksisitas berat. Hasil dari obat ini sangat baik bila diberikan secepatnya setelah serangan.<br /><br />Pengobatan Gout kronik adalah berdasarkan usaha untuk menurunkan produksi asam urat atau meningkatkan ekskresi asam urat oleh ginjal. Obat Allopurinol menghambat pembentukan asam urat dari prekursornya (xantin dan hipoxantin) dengan menghambat enzim xantin oxidase. Obat ini dapat diberikan mulai dosis 300 mg sehari, penurunan asam urat terjadi setelah 10 hari. Penghentian pengobatan menyebabkan kadar asam urat naik lagi seperti semula dalam 10 hari.<br /><br />Bagaimana pengobatan secara Nabawi ?<br /><br /> Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam telah bersabda : Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam) (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214).<br /><br />Pada kasus yang ditanyakan oleh Sdri Nurul Aeni diatas, maka Terapi Hijamah (Bekam) merupakan cara pengobatan yang sangat tepat dan Insya Allah dapat memberikan hasil yang sangat berfaedah bagi si pasien. Adapun metodenya adalah sebagai berikut :<br /><br />Pada Minggu pertama : Hijamah di lakukan pada titik Kaahil (tengkuk), kedua bahu dan daerah punggung setinggi ginjal kanan dan kiri hal ini dimaksudkan untuk membuang toksin dan hasil metabolit lain (asam urat, kolesterol, dll) yang sudah rusak dan menjadi sampah yang merusak bagi tubuh. Selain itu juga bertujuan untuk memperbaiki fungsi ginjal sehingga dapat memetabolisme dan membuang kelebihan asam urat dengan lebih baik.<br /><br />Pada Minggu kedua : Hijamah dilakukan di sekitar tungkai/kaki agar aliran darah menjadi lebih lancar sehingga perfusi sel-sel dan jaringan diupayakan menjadi optimal sekaligus merangsang syaraf-syaraf agar bisa berfungsi dengan baik. (catatan : daerah lutut tidak boleh di bekam !).<br /><br />Terapi dengan hijamah ini dapat dikombinasikan dengan Fisioterapi untuk merelaksasi kekakuan pada otot dan sendinya.<br /><br /> Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam (tahun 2001 M) yang dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, Dibawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif diperoleh hasil Jumlah asam urat di darah turun pada 66,66% kasus, 83,68% kasus, 50,7% kasus dan turun pada 80% kasus dari 300 kasus yang diteliti.<br /><br />Herbal Thibbun Nabawi apa saja yang bisa dikonsumsi ?<br /><br />1. Habbatus Sauda’ (Jinten hitam) diminum dan minyaknya dioleskan pada kaki yang lumpuh, karena ia merupakan obat untuk segala macam penyakit.<br /><br />2. Minyak Zaitun, untuk menurunkan kelebihan lemak jahat yang biasanya mengiringi pasien dengan “Asam Urat”.<br /><br />3. Air zam-zam, apabila penyakit ini sudah disertai kerusakan pada fungsi ginjal yang parah.<br /><br />4. Herbal umum yang dapat membantu :<br /><br /> * Sari Teripang (Gamat) dan Spirulina<br /> * Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari.<br /> * Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore.<br /> * Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat 50 cc dan diminum selama 1 minggu, pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.<br /><br />Makanan apa saja yang harus dihindari ?<br /><br />Saya menyarankan untuk menghindari minuman fermentasi/berkarbonase, soda, softdrink dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak. Mengurangi makanan yang mengandung senyawa purin, seperti sayur bayam, buncis, kacang tanah. kangkung, bunga kol, jamur, asparagus, melinjo/emping, daging, sarden, kornet sapi, oncom, jeroan, seafood:kepiting, tiram, dan udang, buah-buahan : durian, alpokat dan es kelapa.<br /><br />Semoga bermanfaat.<br /><br />dr.Abu Hana El-Firdan<br /><br />http://kaahil.wordpress.comjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-59671246175515112792010-12-08T01:14:00.000-08:002010-12-08T01:15:11.378-08:00Hukum Bekam pada Hari Rabu dan Tanggal TertentuHukum Bekam pada Hari Rabu dan Tanggal Tertentu<br /><br />Posted 15 March, 2009 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Bekam ( أ لحجامه). Tagged: bekam hari rabu, bekam tanggal 17 dan 19, hari bekam, hukum b ekam tanggal tertentu, hukum bekam hari tertentu, waktu bekam, waktu terbaik bekam. 2 Comments<br /><br />hijamahBismillah.<br /><br />Kepada Al-Ustadz abu Muhammad Dzulqarnain<br /><br />Ustadz, yang semoga Allah Ta’ala senantiasa menjagamu diatas manhaj Salaf yang penuh barokah ini.<br /><br />Ana seorang dokter yang mempraktekkan hijamah (Bekam), akan tetapi ada beberapa hal yang sampai sekarang masih mengganjal karena belum memperoleh jawaban yang memuaskan.<br /><br />Pada tanggal 17 Muharram tahun ini bertepatan dengan hari Rabu dan 19 Muharram bertepatan dengan hari Jum’at.<br /><br />1. Bagaimana KEDUDUKAN HADITS tentang masalah larangan Bekam pada hari-hari tertentu sebagaimana dalam Shahih Sunan Ibnu Majah (II/261) dan hadits dalam kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaaidil Bazaar, al Haitami (III/388)?<br /><br />2. Bagaimana Hukum Membekam pada hari Rabu, Jum’at dan Sabtu karena dalam hadits diatas harus dihindari hari-hari tersebut, sedangkan pada hadits dari jalan Anas bin Malik yang diriwayatkan at-Tirmidzi (no.2052) Abu Dawud (no.3860) dan lainnya menyebutkan kebiasaan Rosulullah berbekam pada tanggal 17, 19 dan 21 (Bulan Qomariyah)?<br /><br />Mana yang harus dipilih: Berbekam berdasarkan harinya (Rabu=utama dihindari) atau berdasarkan tanggalnya (tgl 17, yang juga hari rabu =utama dilakukan bekam)?<br /><br />3. Bagaimana hukum mengambil upah/jasa dari membekam? dalam suatu hadits disebutkan bahwa upah dari pembekaman digandengkan dengan upah pelacur, dan hasil penjualan anjing.<br />Perlu diketahui bahwa setiap membekam diperlukan biaya untuk membeli bahan sekali pakai (pisau bedah, masker, sarung tangan, kasa, iodin,minyak zaitun & habbatus sauda, dll) Beberapa ahli hijamah ada yang menetapkan tarif 100-200 rb tiap sekali bekam.<br /><br />Ana sangat membutuhkan jawaban dan mengambil istifadah dari jawaban antum.<br /><br />Jazaakallaahu khairan katsiiran..<br /><br />dr.Abu Hana<br />http://kaahil. wordpress. com<br /><br />Jawaban Al-Ustadz abu Muhammad Dzulqarnain<br /><br />Re: [nashihah] Tanya Masalah Hijamah (Bekam) ?<br /><br />http://groups.yahoo.com/group/nashihah/message/877?threaded=1&l=1<br /><br />Bismillah,<br /><br />1. Hadits riwayat Ibnu Majah yang antum sebutkan adalah dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma. Dalam Ash-Shohihah dan selainnya, Syaikh Al-Albany menghasankannya. Dalam takhrij misykah, beliau melemahkannya. Mungkin yang di Ash-Shohihah adalah akhir pembahasan beliau. Tapi ana lebih condong kepada hukum pelemahan. Karena asal hadits dari jalan Ibnu Umar terdapat bentuk nakarah yang tidak bisa menerima pendukung. Maka dua pendukung yang beliau sebutkan -salah satunya bisa sebagai syahid- tidaklah cukup untuk menguatkan hadits tersebut. Wallahu A’lam.<br /><br />2. Hadits yang kedua dari hadits Anas bin Malik. Divonis dho’if jiddan (sangat lemah) oleh Syaikh Al-Albany dalam Adh-Dho’ifah no. 1864.<br /><br />3. Hukum Hijamah bisa antum baca fatwa Syaikh Ahmad An-Najmi dalam risalah ilmiyah An-Nashihah.januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-18828562352596184852010-12-08T01:05:00.001-08:002010-12-08T01:05:47.541-08:0013 MASALAH BEKAM (HIJAMAH) YANG PALING BANYAK DITANYAKAN13 MASALAH BEKAM (HIJAMAH) YANG PALING BANYAK DITANYAKAN<br /><br />Posted 25 May, 2009 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Bekam ( أ لحجامه). Tagged: efek samping bekam, hijamah, ODT, orangtua dibekam, pantangan bekam, persiapan bekam, waktu utama bekam, wanita hamil bekam. 11 Comments<br /><br />Seri Tutorial Hijamah : <br />13 MASALAH BEKAM (HIJAMAH) YANG PALING BANYAK DITANYAKAN <br /><br />Oleh : dr. Abu Hana<br /><br />untuk http://kaahil.wordpress.com <br /><br />bekam dokterBismillah,<br /><br />Bagi anda yang berkeinginan kuat untuk berbekam (hijamah/ODT), dan baru pertama kali melakukannya terkadang ada beberapa hal mengganjal yang ingin ditanyakan, diantaranya adalah sebagai berikut :<br /><br />PERSIAPAN<br /><br />Tidak ada persiapan khusus jika anda ingin di Bekam, artinya kapan saja anda dibekam maka tidak menjadi masalah, Akan tetapi untuk dan mengurangi efek samping maka disarankan anda makan 3-4 jam sebelum di bekam, karena jika perut anda kosong (puasa) terkadang menyebabkan pusing/lemas.<br /><br />Sebaliknya apabila anda dalam kondisi perut penuh makanan atau hanya berselang 1 jam setelah makan kemudian anda dibekam maka beberapa pasien mengeluh mual atau muntah. Hindari berjima’ sebelum bekam, apalagi sesudahnya karena akan menguras banyak energi.<br /><br />SOAL 1. Saya sedang hamil, bolehkah dibekam ?<br /><br />Boleh, jika kondisi umumnya baik. Sebelum dibekam harus diperiksa dulu tekanan darah dan keadaan umum lainnya, jika normal maka tidak ada masalah. Yang perlu diperhatikan adalah menghindari pembekaman di daerah perut dan pinggang. Untuk Ibu menyusui, wanita haidh dan menstruasi juga diperbolehkan berbekam asal kondisi umumnya cukup baik .<br /><br />SOAL 2. Orang tua saya sudah “sepuh” apa juga boleh dibekam? Bagaimana dengan anak kecil?<br /><br />Orang yang sudah lanjut usia dan anak kecil (diatas 4 tahun) tidak mengapa dibekam asalkan dilakukan secara bertahap, dengan sedikit sayatan tipis, menggunakan jumlah kop yang sedikit serta dengan kekuatan pompa yang minimal.<br /><br />SOAL 3. Kondisi apa yang merupakan “pantangan” (kontraindikasi) bekam ?<br /><br />Ada kontraindikasi yang bersifat absolut dan ada yang bersifat relatif.<br /><br />Kontraindikasi absolut, adalah kondisi/kelainan penyakit tertentu yang dilarang untuk dilakukan bekam, diantaranya adalah : pasien yang berumur dibawah 4 tahun, pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, pasien yang mengalami gangguan sistim pembekuan darah yang berat, koma (tidak sadar), dehidrasi berat, renjatan/syok, pasien yang baru menjalani transfusi darah, donor darah atau cuci darah (kurang dari 48 jam dari waktu bekam), penderita jantung yang menggunakan alat bantu pengatur detak jantung.<br /><br />Kontraindikasi relatif, adalah kondisi/kelainan penyakit tertentu yang disarankan untuk tidak bekam terkecuali dilakukan oleh ahli bekam professional yang sudah berpengalaman, diantaranya adalah : pasien anemia, pasien kencing manis dengan kadar gula darah sewaktu lebih dari 300, pasien tumor/kanker, hipertensi dengan systole lebih dari 200mmHg, penderita gagal jantung (Decomp. Cordis) yang berat, pasien kesurupan (terkena sihir), penderita phobia berat terhadap peralatan medis dan wanita hamil,haidh, nifas atau menyusui.<br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br />WAKTU BEKAM<br /><br />SOAL 4. Apakah harus memilih hari tertentu dan tanggal tertentu (tanggal 17,19 dan 21) agar lebih utama dilakukan bekam ?<br /><br />Tidak, karena hadits mengenai keutamaan hari dan tanggal tertentu untuk beerbekam adalah hadits dhoif (lemah) sehingga tidak bisa dijadikan dalil. Begitu juga larangan membekam pada hari tertentu (Rabu, Jum’at, Sabtu) juga tidak memiliki dasar yang kuat.<br /><br />SOAL 5. Apakah ada perbedaan dibekam pada waktu pagi, siang, sore atau malam hari ?<br /><br />Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok, kapan saja bisa dilakukan bekam. Hanya saja jika dilakukan pada saat sinar matahari terik (tengah hari) lebih memudahkan untuk mengeluarkan darah.<br /><br />EFEK SAMPING<br /><br />Perlu kita ketahui dulu sebalumnya bahwa setiap tindakan medis apapun bentuknya tetap memiliki risiko dan efek samping. Akan tetapi hal tersebut tidaklah menjadikan kita “urung” untuk melaksanakan “Sunnah hijamah (Bekam)” yang mulia ini, asalkan dilakukan sesuai standar dan dilakukan oleh ahli yang professional maka tindakan tersebut sangatlah aman.<br /><br />Tidaklah mungkin Allah Ta’ala dan Rosul-Nya menuntunkan amalan hijamah ini jikalau berisiko tinggi bagi ummatnya, justeru yang sudah terbukti adalah manfaat dan faedah yang luar biasa.<br /><br />SOAL 6. Apakah dibekam itu terasa “SAKIT” ?<br /><br />Tidak, karena sebelumnya dilakukan dulu penyedotan dengan kop bekam (disebut Bekam Kering) yang berfungsi untuk menarik “darah kotor” ke bawah permukaan kulit sehingga kulit akan terasa menjadi tebal dan “baal” sehingga ketika dilakukan sayatan tipis maka sudah tidak terasa sakit lagi, hanya seperti digigit semut.<br /><br />Bekam kering tadi juga sekaligus berfungsi mengeluarkan kelebihan “unsur angin” dari tubuh dan menimbulkan efek “massage” untuk melenturkan otot-otot yang mengalami kekakuan.<br /><br />SOAL 7. Setelah dibekam, saya malah mengeluh badan terasa sakit (pegal-pegal) apakah ada yang salah ?<br /><br />Hanya sedikit pasien yang mengeluhkan hal tersebut. Hal ini terjadi sebagai rekasi sistim imun tubuh untuk berusaha mengembalikan fungsi-fungsi tubuh agar menjadi normal kembali karena “sumber darah kotornya” sudah dikeluarkan. Dalam 3-4 hari keluhan tersebut umumnya sudah hilang dan tubuh menjadi bugar.<br /><br />Beberapa pasien mengatakan “mengantuk” dan ada juga yang “merasa lapar” setelah bekam, hal tersebut wajar dan justeru lebih baik.<br /><br />SOAL 8. Saya mengikuti bekam masal, setelah itu badan saya “meriang” apakah saya mengalami infeksi?<br /><br />Saya tidak menyarankan untuk mengikuti Bekam Masal karena penggunaan alat bekam berulang kali tanpa proses sterilisasi yang sesuai standar bisa menjadi sumber penularan penyakit tertentu. Keluhan “meriang” bisa merupakan tanda infeksi apabila luka bekas sayatan Bekam mengalami pembengkakan (oedem), berwarna merah, keluar cairan seperti nanah (pus), dan jika dipegang terasa hangat.<br /><br />Apabila “meriang” tersebut tanpa disertai tanda-tanda tadi maka hal tersebut memang kadang terjadi dan normal adanya dan dalam 3-4 hari keluhan tersebut umumnya sudah hilang dan tubuh menjadi lebih ringan dan nyaman.Begitu juga dengan keluhan perih pada bekas sayatan akan hilang sendirinya hingga sekitar 12 jam.<br /><br />SOAL 9. Keluar cairan seperti “lepuhan cacar” setelah bekam apakah berbahaya ?<br /><br />Gelembung cairan tersebut merupakan transudat yang umumnya terjadi akibat proses penyedotan yang terlalu lama (lebih dari 15 menit). Dalam Ilmu kedokteran China dikatakan bahwa adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.<br /><br />Gelembung tersebut tidaklah berbahaya dan cukup mengeluarkannya dengan menggunakan ujung pisau bedah steril kemudian diolesi dengan minyak habbatussauda (jinten hitam). Jangan sekali-kali menusuknya dengan jarum atau peniti dan sejenisnya karena dapat menimbulkan infeksi.<br /><br />SOAL 10. Bekas bekam di kulit meninggalkan lebam berwarna merah muda, ungu hitam, dan ada juga yang tidak berubah sama sekali, kenapa hal tersebut bisa terjadi?<br /><br />Umumnya bekas bekam akan hilang dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu setelah bekam tergantung bentuk dan warna yang ditinggalkan. Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :<br /><br /> * Ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).<br /> * Ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).<br /> * Bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.<br /> * Merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.<br /> * Merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.<br /> * Agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.<br /> * Garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.<br /> * Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.<br /><br />SETELAH BEKAM<br /><br />SOAL 11. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah Bekam ?<br /><br />Istirahatlah secukupnya setelah berbekam, lebih baik lagi tidur. Minumlah air putih, madu, sari kurma atau teh manis untuk mempercepat pemulihan. JIia ingin makan, usahakan kurang lebih satu jam sesudahnya dan menghindari makan asam, pedas, mie dan minuman bersoda/berkarbonase. Hindari untuk melakukan jima’ setelah bekam.<br /><br />SOAL 12. Apa boleh mandi setelah Bekam ?<br /><br />Boleh bahkan dianjurkan mandi setelah 2 jam melakukan bekam. Sebaiknya menggunakan air hangat untuk mempercepat proses pemulihan. Hindari untuk menggosok bekas sayatan bekam dengan sabun secara berlebihan karena selain terasa perih juga akan memperlambat proses penyembuhan luka.<br /><br />SOAL 13. Apa ada perawatan khusus rutin (dengan antiseptic, rivanol, dll) yang dilakukan setiap hari untuk luka bekas sayatan bekam?<br /><br />Perawatan tersebut diatas dilakukan jika memang diperlukan. Alhamdulillah jika Bekam (Hijamah) dilakukan dengan benar maka hal tersebut belum diperlukan karena lukanya sangat tipis dan cepat sembuh dengan sendirinya. (dr.abuhana)<br /><br />Semoga Bermanfaat,<br /><br />Baarokallaahu fiikum..januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-2417555327695130962010-12-08T01:02:00.001-08:002010-12-08T01:02:40.810-08:00BEKAM : Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.1)BEKAM : Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.1)<br /><br />Posted 26 October, 2008 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Bekam ( أ لحجامه). Tagged: alat bekam, Alexis Black, apa itu bekam, artikel bekam, barat dan bekam, bekam, Bekam ( أ لحجامه), bekam dan medis, bekam.pdf, download bekam, Dr. Petra Zizenbacher, hijamah, mengenal bekam, sejarah bekam, tanya jawab bekam, tanya jawab hijamah. 17 Comments<br />Tanya Jawab Hijamah (Bekam)<br /><br />Bersama dr.Abu Hana<br />(Bagian 1. Definisi dan Sejarah Hijamah)<br /><br />Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiallaahu ‘anhu, dia berkata : Rosulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau diperjalankan (Isra’ Mi’raj-pen) bahwa beliau tidaklah melewati sejumlah Malaikat melainkan mereka semua menyuruh Beliau Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam dengan mengatakan : “Perintahkanlah ummatmu untuk berbekam”.<br />(Lihat Shahih Sunan at Tirmidzi, Syaikh Albani (II/20).<br /><br />1. Apakah Hijamah itu?<br />Istilah Hijamah berasal dari bahasa Arab, dalam kitab Lisaanul ‘Arab disebutkan bahwa kata الْحَجْمُ (alhajmu) menurut bahasa sama dengan al-mashshu (penghisapan/penyedotan) dari akar kata: حَجَمَ يَحْجُمُ حَجْمًا (Hajama-yahjumu-hajman) yang berarti mencegah, menyedot, memalingkan, memagut, mematuk, menjauhkan. الْحَجَّام (Alhajjam) artinya orang yang berprofesi sebagai ahli hijamah atau bisa juga disebut al-haajim (الـْحَاجـِمْ ).<br /><br />Hijamah/Bekam (Bukan Beckham-pen) adalah salahsatu metode pengobatan penyakit dengan cara mengeluarkan angin dan/atau darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.<br /><br /> “Cupping used to : drain excess fluids and toxins, loosen adhesions and lift connective tissue, bring blood flow to stagnant skin and muscles and stimulate the peripheral nervous system”<br /><br />Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.<br /><br />Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental.<br />Metode ini dikenal dengan beberapa istilah yakni Hijamah (Arab), Bekam, Kop,canduk,canthuk,mambakan (Melayu), Pa Hou Kuan (Mandarin), Gua-sha (China), di Eropa dikenal dengan istilah Cupping/Blood Letting Therapy dan ada yang menamakannya ODT (Oxidant Drainage Therapy).<br /><br /><br />2. Sejak kapan Hijamah dipakai untuk pengobatan?<br /><br />Bekam sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno, Saba, dan Persia. Alat yang digunakan pun masih sangat tradisional yakni tanduk kerbau/sapi, tulang unta, gading gajah dan bambu.<br /><br />Pengeluran darah pada zaman Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam menggunakan tulang unta (Lahyi jamal) dengan sayatan menggunakan syafrah (شفرة), yakni pisau besi yang ujungnya lancip tanpa gagang, bermata satu atau dua. Metode ini sangat dikenal dan dianjurkan oleh Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam hingga saat ini.<br /><br /> Disebutkan oleh Curtis N, J (2005), dalam artikel Management of Urinary tract Infections: historical perspective and current strategies: Part 1-before antibiotics. Journal of Urology. 173(1):21-26, January 2005. Bahwa catatan Textbook Kedokteran tertua Ebers Papyrus yang ditulis sekitar tahun 1550 SM di Mesir kuno menyebutkan masalah Bekam.<br /><br />Pada zaman China kuno seorang herbalis Ge Hong (281-341 M) dalam bukunya A Handbook of Prescriptions for Emergencies menggunakan tanduk hewan untuk membekam/mengeluarkan bisul yang disebut tehnik “jiaofa”, sedangkan di masa Dinasti Tang, bekam dipakai untuk mengobati TBC paru-paru . Pada kurun abad ke-18 (abad ke-13 Hijriyah) , orang-orang di Eropa menggunakan lintah (al ‘alaq) sebagai alat untuk bekam (dikenal dengan istilah Leech Therapy) dan masih dipraktekkan sampai dengan sekarang.<br /><br />Hippocrates (460-377 SM), Celsus (53 SM-7 M), Aulus Cornelius Galen (200-300 M) mempopulerkan cara pembuangan secara langsung dari pembuluh darah untuk pengobatan di zamannya. Dalam melakukan tehnik pengobatan tersebut, jumlah darah yang keluar cukup banyak, sehingga tidak jarang pasien pingsan. Cara ini juga sering digunakan oleh orang Romawi, Yunani, Byzantium dan Itali oleh para rahib yang meyakini akan keberhasilan dan khasiatnya.<br /><br />3. Kapan Hijamah dikenal dan berkembang di Indonesia?<br /><br />Tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode ini masuk ke Indonesia, diduga kuat pengobatan ini masuk seiring dengan masuknya para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam.<br />Metode ini dulu banyak dipraktekkan oleh para kyai dan santri yang mempelajarinya dari “kitab kuning” dengan tehnik yang sangat sederhana yakni menggunakan api dari kain/kapas/kertas yang dibakar untuk kemudian ditutup secepatnya dengan gelas/bekas botol. Waktu itu banyak dimanfaatkan untuk mengobati keluhan sakit/pegal-pega di badan, dan sakit kepala atau yang dikenal dengan istilah “masuk angin”.<br /><br />bekam-klasik<br /><br />Tren pengobatan ini kembali berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 90-an terutama dibawa oleh para mahasiswa/pekerja Indonesia yang pernah belajar di Malaysia, India dan Timur Tengah. Kini pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang higienis, praktis dan efektif.<br /><br />3. Apakah “Barat” mempercayai Hijamah untuk pengobatan di zaman sekarang?<br /><br />Seiring dengan bertambahnya pasien yang dengan izin Allah Ta’ala sembuh dan terbebas dari penyakitnya melalui bekam maka semakin banyak pula bermunculan Terapis Hijamah dari “Barat” yang menggunakan metode Cupping Therapy maupun metode Lintah (Leech Therapy) untuk mengobati berbagai macam penyakit, mereka juga menuliskannya dalam berbagai artikel, buku dan publikasi lainnya.<br /><br />a. Alexis Black : Ancient Chinese technique of cupping offers pain relief without drugs or surgery http://www.naturalnews.com/020253.html<br /><br />b. Anita J. Shannon, LMBT : Massage Cupping Therapy for Health Care Professionals (http://www.massagetoday.com/archives/20…)<br /><br />c. Celebs Paltrow and Spears “Stuck” on Ancient Chinese Art of Cupping (http://www.free-press-release.com/news/200704/1177612286.html)<br /><br />d. Dr. Nishi Joshi menggunakan akupuntur dan bekam untuk menangani kanker payudara dari artis Kylie Minogue serta menterapi Cate Blanchett dan Kate Moss.<br /><br />e. Dr. S. Tamer : Cupping Therapy Beneficial in Treating Numerous Diseases (http://www.naturalnews.com/022727.html)<br /><br />f. Dr. Petra Zizenbacher dari Vienna, Austria, ahli pengobatan herbal yang menerapkan metode Cupping dan Lintah (Leech Therapy) dan salahsatu pasien langganannya adalah artis Demi Moore dan Gwyneth Paltrow sebagaimana Britney Spears yang juga pernah di bekam.<br /><br />g. Hennawy M (2004). Cupping therapy and Infertility. Available at http://www.obgyn.net/english/pubs/features/presentations/hennawy15/280,1 Cupping Therapy and Infertility. Accessed December 2004.<br /><br />h. Ilkay Zihni Chirali : Cupping Therapy (http://www.cuppingtherapy.co.uk/19103.html)<br /><br />i. Kohler D (1990) : The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method<br /><br />j. L.M. Thama, H.P. Leea,b,_, C. Lua : Cupping: From a biomechanical perspective (Journal of Biomechanics) June 2005 (http://www.elsevier.com/locate/jbiomech)<br /><br />k. Longsdale, I. (2005) Manager of The Spa at County Hotel, London. Discussion re. ‘the use of cupping therapy in Eastern Europe’<br /><br />l. Michael Reed Gach,Ph.D seorang pendiri dan Direktur Institute Acupressure dari Berkeley, California dengan bukunya Acupressure’s Potent Points, a Guide to Self Care for Common Ailments (http://Acupressure.com)<br /><br />m. Michalsen A, Klotz S, Ludtke R, Moebus S, Spahn G, Dobos GJ (2003) . Effectiveness of leech therapy in osteoarthritis of the knee: a randomized, controlled trial. Ann Intern Med. 2003 Nov 4;139(9):724-30<br /><br />n. Subhuti Dharmananda, Ph.D. Director, Institute for Traditional Medicine, Portland, Oregon : Cupping. (http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm)<br /><br />o. Thomas W. Anderson (1985) : 100 Diseases Treated by Cupping Method<br /><br />p. What Caused Gwyneth’s Spots (http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/38794…)<br /><br />Dikumpulkan dari berbagai sumber oleh dr.Abu Hana<br />Dokter Pengobatan Nabawi<br />Untuk http://kaahil.wordpress.comjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-15082038314009167552010-12-08T01:00:00.000-08:002010-12-08T01:01:38.596-08:00BEKAM : Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.2)BEKAM : Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.2)<br /><br />Posted 8 March, 2009 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Bekam ( أ لحجامه). Tagged: Bekam ( أ لحجامه), Bekam dan kedokteran, bekam menurut medis, cara bekam, larangan bekam, panduan bekam, tips bekam. 15 Comments<br /><br />Tanya Jawab Hijamah (Bekam) Bersama dr.Abu Hana (Bag.2)<br />(Bagian 2. Mengenal Pengobatan Nabawi/Thibbun Nabawy dan Panduan Singkat Hijamah)<br /><br />dr-abu-hana1. Bagaimana awalnya Anda memulai terapi bekam ini? Belajar dari mana?<br /><br />Ketertarikan saya mendalami pengobatan Nabawi (Thibbun Nabawy) termasuk didalamnya Hijamah (Bekam atau Cupping Therapy) sudah ada sejak saya masih duduk di bangku kuliah. Hal ini dilatarbelakangi dari “kekurangpuasan” saya terhadap terapi medis konvensional dalam menangani beberapa jenis “penyakit tertentu”.<br /><br />Saya kemudian mendalami buku-buku karya ‘ulama dokter muslim seperti Ibnul Qoyyim, Ibnu Muflih Al-Hambali, DR. Muhammad Musa Alu Nashr dan Syihab Al-Badri Yasin serta mengikuti beberapa pelatihan hijamah di Jakarta, Semarang dan Yogyakarta.<br /><br />2. Sebelumnya Anda menempuh pendidikan di dunia kedokteran, yang tentu saja kurikulumnya menganut kedokteran barat. Apakah ada perbedaanya dengan terapi bekam (kedokteran timur)?<br /><br />Kedokteran barat menuntut prinsip logiko-hipotetiko-verifikatif dan konsepnya harus bisa dijelaskan secara logis dan bersumber dari eksperimen. Sayangnya pada sebagian besar penyakit sampai sekarang tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan Kedokteran Timur (Islam) memiliki konsep Ilahiyah, Ilmiah dan Alamiah berasal dari pengobatan yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam yang bersumber dari wahyu.<br /><br />Bekam merupakan bagian dari Pengobatan Nabawi yang ternyata setelah dilakukan penelitian, memiliki dasar konsep patofisiologis yang mencengangkan dunia kedokteran. Bahkan sekarang telah banyak Ahli Bekam dari “barat” serta Klinik Bekam di kota-kota besar di Amerika dan Eropa, seperti Dr. Petra Zizenbacher dari Vienna, Austria, ahli pengobatan herbal yang menerapkan metode Bekam dan Lintah (Leech Therapy) dan pasien langganannya adalah Demi Moore dan Gwyneth Paltrow sebagaimana Britney Spears yang juga pernah di bekam.<br /><br />3. Apakah Anda menerapkan kedua ilmu ini, antara ilmu modern dan tradisional dalam pengoabatan terapi bekam?<br /><br />Alhamdulillah keduanya tidak harus dipertentangkan melainkan perlu disinergikan. Ilmu modern dan tradisional bisa saling melengkapi kekurangannya masing-masing dan tidak harus saling mencela. Dalam prakteknya saya menggabungkan keduanya karena kita tahu bahwa dalam bidang medis mengenal istilah detoksifikasi dan Bekam sendiri termasuk didalamnya atau dengan istilah lain disebut ‘Oxidant Release Therapy’(ORT) atau ‘Oxidant Drainage Therapy’ (ODT). Berbagai macam diagnosa suatu penyakit dan upaya penyembuhannya dengan metode bekam terbukti memiliki korelasi dan sinkron dengan tehnik pengobatan medis modern.<br /><br />4. Apa yang dimaksud dengan pengobatan Nabawi? Apa perbedaannya dengan pengobatan kedokteran?<br /><br />Rasulullah bukan saja memberi petunjuk tentang perikehidupan dan tata cara ibadah secara khusus, tetapi juga memberikan banyak petunjuk praktis dan formula umum yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan lahir dan batin, termasuk yang berkaitan dengan terapi atau pengobatan. Petunjuk praktis dan kaidah medis tersebut banyak sekali didemonstrasikan oleh Rasulullah dan diajarkan kepada para sahabatnya.<br /><br />Seorang ulama bernama Ibnul Qoyyim Al Jauziyah kemudian mengelompokkan hadits-hadits nabi yang berhubungan dengan kesehatan tersebut dalam suatu Bab berjudul Thibbun Nabawy di kitab Zaadul Ma’ad. Sejak saat itulah maka dikenal “istilah” Pengobatan Nabawi (Thibbun Nabawy).<br /><br />Adapun perbedaannya sudah saya jawab pada pertanyaan no.2.<br /><br />5. Bagaimana terapi bekam yang baik dan benar? Bagian mana saja yang dibekam?<br /><br />Pada dasarnya kapanpun waktunya bisa dilakukan pembekaman, akan tetapi untuk mendapatkan khasiat maksimal sangat disarankan untuk bekam pada hari-hari yang dianjurkan Rosulullah yaitu tanggal 17, 19 dan 21 bulan hijriyah. Bisa pula dilakukan empat hari sebelum dan sesudahnya.<br /><br />Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan : “Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak diakhir bulan karena bisa jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena bertambahnya cahaya di bulan”. Cara melakukan Bekam :<br /><br />1. Mempersiapkan semua peralatan yang sudah disterilkan<br /><br />2. Mulai dengan do’a dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan desinfektan (misalnya. Iodin)<br /><br />3. Dilanjutkan dengan penghisapan kulit menggunakan “kop/gelas” bekam, kekuatan penghisapan pada setiap pasien berbeda-beda. Lama penghisapan selama 5 menit, tindakan ini sekaligus berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. Diutamakan mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik bekam sekaligus.<br /><br />4. Dengan menggunakan pisau bedah standar kemudian dilakukan syartoh /penyayatan (jumlah sayatan 5-15 untuk satu titik tergantung diameter kop yang dipakai, panjang sayatan 0,3-0,5 cm, tipis dan tidak boleh terlalu dalam, dilakukan sejajar dengan garis tubuh). Salahsatu tanda bahwa sayatannya baik adalah sesaat setelah disayat, kulit tidak mengeluarkan darah akan tetapi setelah disedot dengan alat maka darahnya baru keluar.<br /><br />5. Lakukan penghisapan kembali dan biarkan “darah kotor” mengalir di dalam kop selama 5 menit.<br /><br />6. Bersihkan dan buang darah yang tertampung dalam kop dan jika perlu bisa lakukan penghisapan ulang seperti tadi. Tidak boleh dilakukan pengulangan sayatan.<br /><br />7. Bersihkan bekas luka dan oleskan minyak habbatus sauda yang steril. Umumnya bekas bekam akan hilang setelah 2-5 hari.<br /><br />8. Ucapkan Alhamdulillah dan rasakan keajaiban “mukjizat” medis bekam.<br /><br />9. Setiap pasien dianjurkan untuk memiliki alat bekam sendiri. Kop/alat bekam tidak boleh digunakan untuk pasien lain pada penderita hepatitis, ODHA, dan penyakit menular lainnya.<br /><br />Ada sekitar 12 titik utama yang disebutkan dalam hadits, selebihnya merupakan pengembangan dari itu. Beberapa ahli bekam juga menggunakan titik akupuntur untuk dilakukan pembekaman sedangkan yang lainnya menggunakan pendekatan anatomi organ tubuh dan patofisiologis suatu penyakit.<br /><br />Bagian tubuh yang dibekam diantaranya adalah Titik di kepala (Ummu Mughits, Qomahduwah, Yafukh, Hammah, dzuqn, udzun), Leher dan punggung (Kaahil, al-akhda’ain, alkatifain, naqroh,munkib), kaki (Wirk, Fakhd, Zhohrul qodam, iltiwa’) dan lain sebagainya.<br /><br />6. Apakah dapat dijelaskan secara medis?<br /><br />Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa Bekam berfungsi membuang “darah kotor” atau “sampah” hasil metabolisme tubuh melalui proses pengeluaran secara langsung dari pembuluh darah kapiler yang ada di permukaan kulit.<br /><br />Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan : (1) sistem kekebalan tubuh, (2)Pengeluaran Enkefalin,(3)Pelepasan neurotransmitter, (4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta (5) “the gates for pain” pada Sistim Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.<br /><br />Dr. Wadda’ A. Umar mengatakan apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit ( sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.<br /><br />Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.<br /><br />Dan sampai sekarang masih terus dilakukan penelitian-penelitian lanjutan tentang bekam.<br /><br />7. Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan bekam?<br /><br />Thomas W. Anderson telah menulis sebuah buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Methode. Beberapa diantara penyakit yang berespon cukup baik dengan Terapi bekam adalah Hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke, parkinson, epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia, thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistim imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis, elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans (gangguan sihir/jin), dll. Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan (menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dll).<br /><br />8. Apakah terdapat kontraindikasi efek samping yang terjadi akibat bekam? Orang dalam kondisi seperti apa yang tidak boleh dibekam?<br /><br />Pada beberapa kasus dimana syarat pembekaman kurang terpenuhi, terkadang muncul efek samping berupa mual/muntah (jika terlalu dekat jaraknya dengan makan/<2jam setelah makan), lemas (jika pembekaman terlalu banyak titik), keluarnya bula/gelembung (jika pembekaman terlalu lama dan kekuatan pompa terlalu kuat). Adapun jika dilakukan sesuai “aturan main” maka efek samping tersebut jarang sekali terjadi.<br /><br />Orang yang ditunda pembekamannya adalah : Wanita hamil (pada daerah perut dan punggung bawah), wanita menstruasi dan nifas, orang yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, sedang cuci darah, baru melakukan donor darah, penderita dengan kondisi yang sangat lemah dan tekanan darah sangat rendah, serta orang yang sedang kelaparan/kenyang/gugup (fobia).<br /><br />9. Siapa saja yang boleh dibekam? Dan kisaran usia berapa?<br /><br />Semua orang bisa dibekam pada kisaran umur 4 tahun keatas, yang penting pasiennya bisa kooperatif. Pada orang tua yang sudah renta, ibu hamil dan anak-anak pembekaman dilakukan dengan hati-hati, dengan sayatan yang tipis, tekanan kop yang ringan dan titik bekam yang terbatas.<br /><br />10. Seperti halnya akupuntur yang sudah mulai diterima di sekolah kedokteran Indonesia, bagaimana dengan bekam?Menurut Anda dapatkah diterima?<br /><br />Saya kira hanya masalah waktu saja, karena di Amerika dan Eropa sendiri bahkan sudah mengakuinya. walaupun mereka tidak pernah mau mengakui bahwa bekam adalah warisan Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, dokter terbaik sepanjang zaman.<br /><br />Yang saya ketahui salahsatu fakultas kedokteran swasta di Semarang sudah mulai tertarik dan memberikan respon positif terhadap Thibbun Nabawy.<br /><br />Dengan telah terbentuknya organisasi ABI (Asosiasi Bekam Indonesia) diharapkan akan mampu menjembatani hal tersebut.<br /><br /><br />11. Di masyarakat sudah mulai banyak ditemukan terapi bekam, dan bukan dilakukan oleh seorang dokter. Bagaimana menurut Anda? Bolehkah dilakukan oleh sembarang orang?<br /><br />Terapi bekam adalah tehnik pengobatan yang bisa dipelajari oleh semua orang, bahkan oleh anak kecil sekalipun. Hanya saja dalam penerapannya perlu pemahaman yang baik mengenai konsep patofisiologi tubuh dan penyakit agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.<br /><br />Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan bekam bersertifikat oleh para profesional dan dipenuhinya standar kompetensi seorang Terapis maka diharapkan praktek pengobatan ini bisa dipertanggungjawabkan.<br /><br />12. Apa kelebihan dan kelemahan dari terapi bekam ini?<br /><br />Kelebihannya mudah, murah, aman, praktis dan khasiatnya instan bahkan pada saat terapi masih berlangsung sudah terasa manfaatnya, tubuh terasa lebih enteng, segar dan lebih bugar. Yang terpenting sesungguhnya adalah dengan Berbekam berarti kita juga melaksanakan Sunnah Nabi dan Insya Allah akan bernilai ibadah.<br /><br />Kekurangannya adalah bekam tidak bisa menangani penyakit akibat trauma (seperti fraktur/patah tulang, tersiram air panas, terkena cairan kimia, luka bakar), karena kecelakaan (tenggelam, tersengat aliran listrik, luka robek, lecet), dan kelainan bedah kongenital tertentu (bibir sumbing, polidactili, dll).<br /><br />13. Dengan siapa Anda menjalankan terapi bekam ini? Dan sudah berapa lama?<br /><br />Semenjak saya menyelesaikan masa tugas PTT, saya sekarang praktek bersama istri tercinta yang Alhamdulillah juga seorang dokter.<br /><br />14. Bagaimana dengan keadaan kesehatan pasien yang telah menjalankan terapi ini? Apakah sembuh? Atau ada keluhan?<br /><br />Kita tidak muluk-muluk dengan mengatakan bahwa bekam bisa mengobati semua penyakit akan tetapi Subhaanallah! banyak pasien mengalami perubahan ke arah yang lebih baik bahkan kesembuhan. Yang paling berkesan adalah pasien yang sudah lumpuh selama setengah tahun karena post stroke Alhamdulillah sudah bisa berjalan kembali, walaupun dengan bantuan tongkat, kesembuhan hanya milik Allah Ta’ala semata.<br /><br />15. Bagaimana tips yang baik dalam memilih terapi bekam?<br /><br />1. Pilihlah Terapis bekam yang bersertifikat dan diutamakan memiliki pendidikan/pengetahuan medis yang cukup<br /><br />2. Pastikan Terapis tersebut memiliki peralatan standar sterilisasi (sterilisator) yang memadai<br /><br />3. Menggunakan peralatan medis standar (hanscon, masker, pisau bedah, kassa steril, dll) Hindari penggunaan silet, cutter, kaca, tissue gulung, kapas, atau kop berupa tanduk, bambu dan gelas biasa. Dalam prakteknya Rosulullah menggunakan metode syartoh (sayatan) ketika berbekam.<br /><br />dr. Bambang Gunawan (Abu Hana)<br /><br />Dokter Pengobatan Nabawi<br /><br />http://kaahil.wordpress.comjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-33533859655783669772010-12-08T00:58:00.000-08:002010-12-08T00:59:16.861-08:00APAKAH ANDA PERNAH DIBEKAM ?Oleh : dr.Abu Hana<br /><br />Judul diatas adalah sebuah pertanyaan sederhana yang mesti kita jawab dan renungkan, Berbahagialah apabila Anda menjawab, “pernah”.<br />Sayangnya, sebagian besar kita belum pernah mendengar istilah hijamah/bekam apalagi yang pernah dibekam. Kenyataan ini sungguh memprihatinkan sebab hijamah sudah dikenal ribuan tahun yang lalu, bahkan sejak zaman Nabi Musa ‘Alaihissalam, dan dikukuhkan syariatnya pada zaman Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam yang pada akhirnya berkembang ke seluruh dunia hingga saat ini.<br /><br /> Titik-titik darah berwarna merah kehitaman mulai muncul di leher tepat di belakang cuping aktor Hengky Tornando. Perlahan-lahan cairan yang terlihat agak berbuih itu semakin banyak keluar, hingga hampir memenuhi mangkuk bekam. Meski berdarah-darah begitu, ekspresi Hengky yang tiduran tertelungkup terlihat rileks saja.<br /> Tak sampai 10 menit kemudian mangkuk-mangkuk dilepas. Darah yang tertinggal di kulit diseka menggunakan kapas. “Rasanya, tubuh jadi ringan. Pusing dan pegal tidak pernah kumat,” kata Hengky yang mulai mengenal bekam sejak dua tahun lalu. Pembawa acara televisi Ferdi Hasan yang pernah sekali merasakan terapi ini memberi kesaksian serupa. “Khasiatnya instan, badan langsung terasa enteng.”<br /> Hengky Tornando maupun Ferdi Hasan telah meyakini manfaat bekam, sebuah terapi untuk mengeluarkan “darah kotor” dari tubuh guna mengusir berbagai keluhan penyakit atau sekadar menjaga stamina dan kesehatan tubuh.<br /><br />Teknologi medis telah banyak mengalami kemajuan dan modernisasi dalam metode eksperimen dan pengobatan. Namun perkembangan jenis penyakit juga tidak kalah cepat beregenerasi bahkan berevolusi. Dalam dekade terakhir telah muncul banyak penyakit yang menjadi momok dalam dunia kesehatan ; HIV/AIDS, SARS, Avian Influenza dan banyak penyakit mematikan lainnya seakan beradu cepat menyerang dan membinasakan populasi dunia.<br /><br />Bukan rahasia lagi, pengobatan dengan bahan kimia sintetis mungkin dapat mengobati suatu penyakit, tetapi dapat juga menimbulkan penyakit bawaan yang lain sebagai bentuk efek samping buruk dari sifat bahan kimia. Satu penyakit dapat disembuhkan tetapi dapat muncul penyakit lain. Jadilah lingkaran setan yang tidak ada habisnya dalam dunia pengobatan modern. Ternyata mahalnya obat kimia sintetis bukan jaminan kesembuhan..<br /><br />Al-Qur`an dan As-Sunnah yang shahih sarat dengan beragam penyembuhan dan obat yang bermanfaat dengan izin Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Sehingga mestinya kita tidak terlebih dahulu berpaling dan meninggalkannya untuk beralih kepada pengobatan kimiawi yang ada di masa sekarang.<br /><br />Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullah berkata: “Berpalingnya manusia dari cara pengobatan nubuwwah seperti halnya berpalingnya mereka dari pengobatan dengan Al-Qur`an, yang merupakan obat bermanfaat.” Dengan demikian, tidak sepantasnya seorang muslim menjadikan pengobatan nabawiyyah sekedar sebagai pengobatan alternatif. Justru sepantasnya dia menjadikannya sebagai cara pengobatan yang utama, karena kepastiannya datang dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala lewat lisan Rasul-Nya Shallallaahu ‘alaihi wasallam.<br /><br />Ibnul Qayyim juga berkata: “Pengobatan ala-Nabi tidak seperti layaknya pengobatan ahli medis (barat-red). Pengobatan ala-Nabi dapat diyakini dan bersifat pasti (qath’i), bernuansi ilahy, berasal dari wahyu dan misykat nubuwah serta kesempurnaan akal.<br /><br /> Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ” Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam)” (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214)<br /><br /> Dari Ashim bin Umar bin Qatadah Radhiallaahu ‘anhu, dia memberitahukan bahwa Jabir bin Abdullah Radhiallaahu ‘anhu pernah menjenguk al-Muqni’ Radhiallaahu ‘anhu, dia bercerita: “Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya didalamnya terkandung kesembuhan’.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-Baihaqi).<br /><br />Masihkan anda ragu dan berpaling dari kedahsyatan Hijamah/bekam?<br /><br />(dirangkum dari berbagai sumber) untuk http://kaahil.wordpress.comjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-13371088159952874702010-12-08T00:45:00.002-08:002010-12-08T00:47:08.920-08:00Bekam13 MASALAH BEKAM (HIJAMAH) YANG PALING BANYAK DITANYAKAN <br /><br />Oleh : dr. Abu Hana<br /><br />untuk http://kaahil.wordpress.com <br /><br />bekam dokterBismillah,<br /><br />Bagi anda yang berkeinginan kuat untuk berbekam (hijamah/ODT), dan baru pertama kali melakukannya terkadang ada beberapa hal mengganjal yang ingin ditanyakan, diantaranya adalah sebagai berikut :<br /><br />PERSIAPAN<br /><br />Tidak ada persiapan khusus jika anda ingin di Bekam, artinya kapan saja anda dibekam maka tidak menjadi masalah, Akan tetapi untuk dan mengurangi efek samping maka disarankan anda makan 3-4 jam sebelum di bekam, karena jika perut anda kosong (puasa) terkadang menyebabkan pusing/lemas.<br /><br />Sebaliknya apabila anda dalam kondisi perut penuh makanan atau hanya berselang 1 jam setelah makan kemudian anda dibekam maka beberapa pasien mengeluh mual atau muntah. Hindari berjima’ sebelum bekam, apalagi sesudahnya karena akan menguras banyak energi.<br /><br />SOAL 1. Saya sedang hamil, bolehkah dibekam ?<br /><br />Boleh, jika kondisi umumnya baik. Sebelum dibekam harus diperiksa dulu tekanan darah dan keadaan umum lainnya, jika normal maka tidak ada masalah. Yang perlu diperhatikan adalah menghindari pembekaman di daerah perut dan pinggang. Untuk Ibu menyusui, wanita haidh dan menstruasi juga diperbolehkan berbekam asal kondisi umumnya cukup baik .<br /><br />SOAL 2. Orang tua saya sudah “sepuh” apa juga boleh dibekam? Bagaimana dengan anak kecil?<br /><br />Orang yang sudah lanjut usia dan anak kecil (diatas 4 tahun) tidak mengapa dibekam asalkan dilakukan secara bertahap, dengan sedikit sayatan tipis, menggunakan jumlah kop yang sedikit serta dengan kekuatan pompa yang minimal.<br /><br />SOAL 3. Kondisi apa yang merupakan “pantangan” (kontraindikasi) bekam ?<br /><br />Ada kontraindikasi yang bersifat absolut dan ada yang bersifat relatif.<br /><br />Kontraindikasi absolut, adalah kondisi/kelainan penyakit tertentu yang dilarang untuk dilakukan bekam, diantaranya adalah : pasien yang berumur dibawah 4 tahun, pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, pasien yang mengalami gangguan sistim pembekuan darah yang berat, koma (tidak sadar), dehidrasi berat, renjatan/syok, pasien yang baru menjalani transfusi darah, donor darah atau cuci darah (kurang dari 48 jam dari waktu bekam), penderita jantung yang menggunakan alat bantu pengatur detak jantung.<br /><br />Kontraindikasi relatif, adalah kondisi/kelainan penyakit tertentu yang disarankan untuk tidak bekam terkecuali dilakukan oleh ahli bekam professional yang sudah berpengalaman, diantaranya adalah : pasien anemia, pasien kencing manis dengan kadar gula darah sewaktu lebih dari 300, pasien tumor/kanker, hipertensi dengan systole lebih dari 200mmHg, penderita gagal jantung (Decomp. Cordis) yang berat, pasien kesurupan (terkena sihir), penderita phobia berat terhadap peralatan medis dan wanita hamil,haidh, nifas atau menyusui.<br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br />WAKTU BEKAM<br /><br />SOAL 4. Apakah harus memilih hari tertentu dan tanggal tertentu (tanggal 17,19 dan 21) agar lebih utama dilakukan bekam ?<br /><br />Tidak, karena hadits mengenai keutamaan hari dan tanggal tertentu untuk beerbekam adalah hadits dhoif (lemah) sehingga tidak bisa dijadikan dalil. Begitu juga larangan membekam pada hari tertentu (Rabu, Jum’at, Sabtu) juga tidak memiliki dasar yang kuat.<br /><br />SOAL 5. Apakah ada perbedaan dibekam pada waktu pagi, siang, sore atau malam hari ?<br /><br />Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok, kapan saja bisa dilakukan bekam. Hanya saja jika dilakukan pada saat sinar matahari terik (tengah hari) lebih memudahkan untuk mengeluarkan darah.<br /><br />EFEK SAMPING<br /><br />Perlu kita ketahui dulu sebalumnya bahwa setiap tindakan medis apapun bentuknya tetap memiliki risiko dan efek samping. Akan tetapi hal tersebut tidaklah menjadikan kita “urung” untuk melaksanakan “Sunnah hijamah (Bekam)” yang mulia ini, asalkan dilakukan sesuai standar dan dilakukan oleh ahli yang professional maka tindakan tersebut sangatlah aman.<br /><br />Tidaklah mungkin Allah Ta’ala dan Rosul-Nya menuntunkan amalan hijamah ini jikalau berisiko tinggi bagi ummatnya, justeru yang sudah terbukti adalah manfaat dan faedah yang luar biasa.<br /><br />SOAL 6. Apakah dibekam itu terasa “SAKIT” ?<br /><br />Tidak, karena sebelumnya dilakukan dulu penyedotan dengan kop bekam (disebut Bekam Kering) yang berfungsi untuk menarik “darah kotor” ke bawah permukaan kulit sehingga kulit akan terasa menjadi tebal dan “baal” sehingga ketika dilakukan sayatan tipis maka sudah tidak terasa sakit lagi, hanya seperti digigit semut.<br /><br />Bekam kering tadi juga sekaligus berfungsi mengeluarkan kelebihan “unsur angin” dari tubuh dan menimbulkan efek “massage” untuk melenturkan otot-otot yang mengalami kekakuan.<br /><br />SOAL 7. Setelah dibekam, saya malah mengeluh badan terasa sakit (pegal-pegal) apakah ada yang salah ?<br /><br />Hanya sedikit pasien yang mengeluhkan hal tersebut. Hal ini terjadi sebagai rekasi sistim imun tubuh untuk berusaha mengembalikan fungsi-fungsi tubuh agar menjadi normal kembali karena “sumber darah kotornya” sudah dikeluarkan. Dalam 3-4 hari keluhan tersebut umumnya sudah hilang dan tubuh menjadi bugar.<br /><br />Beberapa pasien mengatakan “mengantuk” dan ada juga yang “merasa lapar” setelah bekam, hal tersebut wajar dan justeru lebih baik.<br /><br />SOAL 8. Saya mengikuti bekam masal, setelah itu badan saya “meriang” apakah saya mengalami infeksi?<br /><br />Saya tidak menyarankan untuk mengikuti Bekam Masal karena penggunaan alat bekam berulang kali tanpa proses sterilisasi yang sesuai standar bisa menjadi sumber penularan penyakit tertentu. Keluhan “meriang” bisa merupakan tanda infeksi apabila luka bekas sayatan Bekam mengalami pembengkakan (oedem), berwarna merah, keluar cairan seperti nanah (pus), dan jika dipegang terasa hangat.<br /><br />Apabila “meriang” tersebut tanpa disertai tanda-tanda tadi maka hal tersebut memang kadang terjadi dan normal adanya dan dalam 3-4 hari keluhan tersebut umumnya sudah hilang dan tubuh menjadi lebih ringan dan nyaman.Begitu juga dengan keluhan perih pada bekas sayatan akan hilang sendirinya hingga sekitar 12 jam.<br /><br />SOAL 9. Keluar cairan seperti “lepuhan cacar” setelah bekam apakah berbahaya ?<br /><br />Gelembung cairan tersebut merupakan transudat yang umumnya terjadi akibat proses penyedotan yang terlalu lama (lebih dari 15 menit). Dalam Ilmu kedokteran China dikatakan bahwa adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.<br /><br />Gelembung tersebut tidaklah berbahaya dan cukup mengeluarkannya dengan menggunakan ujung pisau bedah steril kemudian diolesi dengan minyak habbatussauda (jinten hitam). Jangan sekali-kali menusuknya dengan jarum atau peniti dan sejenisnya karena dapat menimbulkan infeksi.<br /><br />SOAL 10. Bekas bekam di kulit meninggalkan lebam berwarna merah muda, ungu hitam, dan ada juga yang tidak berubah sama sekali, kenapa hal tersebut bisa terjadi?<br /><br />Umumnya bekas bekam akan hilang dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu setelah bekam tergantung bentuk dan warna yang ditinggalkan. Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :<br /><br /> * Ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).<br /> * Ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).<br /> * Bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.<br /> * Merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.<br /> * Merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.<br /> * Agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.<br /> * Garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.<br /> * Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.<br /><br />SETELAH BEKAM<br /><br />SOAL 11. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah Bekam ?<br /><br />Istirahatlah secukupnya setelah berbekam, lebih baik lagi tidur. Minumlah air putih, madu, sari kurma atau teh manis untuk mempercepat pemulihan. JIia ingin makan, usahakan kurang lebih satu jam sesudahnya dan menghindari makan asam, pedas, mie dan minuman bersoda/berkarbonase. Hindari untuk melakukan jima’ setelah bekam.<br /><br />SOAL 12. Apa boleh mandi setelah Bekam ?<br /><br />Boleh bahkan dianjurkan mandi setelah 2 jam melakukan bekam. Sebaiknya menggunakan air hangat untuk mempercepat proses pemulihan. Hindari untuk menggosok bekas sayatan bekam dengan sabun secara berlebihan karena selain terasa perih juga akan memperlambat proses penyembuhan luka.<br /><br />SOAL 13. Apa ada perawatan khusus rutin (dengan antiseptic, rivanol, dll) yang dilakukan setiap hari untuk luka bekas sayatan bekam?<br /><br />Perawatan tersebut diatas dilakukan jika memang diperlukan. Alhamdulillah jika Bekam (Hijamah) dilakukan dengan benar maka hal tersebut belum diperlukan karena lukanya sangat tipis dan cepat sembuh dengan sendirinya. (dr.abuhana)<br /><br />Semoga Bermanfaat,<br /><br />Baarokallaahu fiikum..<br /><br />Baca Juga :<br /><br /> * Menjadikan Bekam sebagai Mata Pencaharian<br /> * Hukum Bekam pada Hari Rabu dan Tanggal Tertentu<br /> * BEKAM : Closer look<br /> * Terapi Bekam, Sembuhkan Berbagai Penyakit<br /> * BEKAM : The good and the bad things about ‘bekam’<br /> * BEKAM : HASIL LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH (CUPPING THERAPY)<br /><br /> * BEKAM: PENELITIAN BEKAM DI INGGRIS, TERBUKTI..!! (Bg.1 dari 3)<br /> * BEKAM: PENELITIAN BEKAM DI INGGRIS, TERBUKTI..!! (Bg.2 dari 3)<br /> * BEKAM: PENELITIAN BEKAM DI INGGRIS, TERBUKTI..!! (Bg.3_selesai)<br /> * BEKAM : Selamat Tinggal MIGREN…!!!<br /><br /> * BEKAM : Ampuh Mengobati Kaki Lumpuh dan Asam Urat<br /> * BEKAM (Hijamah): Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.1) : Sejarah Bekam, Pandangan Barat tentang Bekam<br /> * BEKAM (Hijamah): Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.2) : Sejarah Thibbun Nabawi, cara bekam, tips bekam<br /> * APAKAH ANDA PERNAH DIBEKAM ?januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-69394280014465954622010-12-08T00:45:00.001-08:002010-12-08T00:45:40.827-08:00KETIKA DOKTER RAME-RAME BICARA BEKAMKETIKA DOKTER RAME-RAME BICARA BEKAM<br /><br />Seminar bekam yang diadakan oleh ABI (Asosiasi Bekam Indonesia) di Semarang, Ahad, 22 Maret 2009 tergolong seminar bekam paling unik yang pernah saya ikuti. Unik karena inilah seminar pertama tentang bekam di mana ketua panitia, narasumber, dan moderator seminar, semuanya dokter. Peserta yang mengajukan pertanyaan di sesi dialog pun kebanyakan dokter. Lebih unik lagi, semua pembicara menyimpulkan bahwa bekam merupakan metode pengobatan “terbaik”. Ah, yang benar? Masak iya? Kok bisa?<br /><br />Dr. dr. Tauhid Nur Azhar, M. Kes, narasumber utama dalam seminar ini membawakan makalah berjudul : “Tinjauan Biomolekuler dan Immunologi Bekam”. Dengan lugas dan cerdas, dokter sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran UNISBA yang meraih gelar doktoral di bidang immunologi dari Universitas Kebangsaan Malaysia ini menguraikan cara kerja sistem kekebalan tubuh manusia, bagaimana sistem yang menjaga kesehatan tubuh manusia secara cerdas dan ajaib ini bisa terganggu, lantas bagaimana bekam bisa menjadi sarana efektif untuk melatih dan meningkatkan kinerja sistem kekebalan.<br /><br />Dr. Wadda’ A. Umar, narasumber kedua, berbicara tentang “Bukti-bukti Keajaiban Bekam”. Dokter sekaligus penulis buku “Sembuh dengan Satu Titik” ini menguraikan banyak slide yang menunjukkan hasil-hasil riset yang membuktikan efektivitas terapi bekam untuk mengatasi berbagai penyakit berat seperti: hemofilia, kemandulan, leukemia, artritis, hodgkin desease, sindroma bahchet, dan sebagainya. Semua hasil riset laboratorium tersebut dilakukan oleh tim medis dan farmasi yang kredibel di bawah lembaga yang berkompeten di bidang kesehatan di berbagai negara, utamanya Eropa, Cina, dan Timur Tengah. Sayang, tidak ada satu pun riset yang dilakukan di Indonesia.<br /><br />Seminar yang dihadiri oleh ratusan peserta yang memenuhi ruangan lantai satu dan dua balaikota Semarang ini berlangsung hangat. Apalagi, dr. Zaidul Akbar, moderator seminar sangat pandai menghangatkan suasana dengan motivasi-motivasi maupun joke-joke segarnya. Menurut dr. Ali Ridho, salah satu tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk mensosialisasikan terapi bekam sebagai metode terapi thibun nabawi yang terbukti berkhasiat mengatasi berbagai penyakit yang sangat sulit ditangani dengan metode pengobatan lain.<br /><br />Satu hal lagi yang membuat acara ini istimewa bagi saya, saya berangkat bersama rombongan peserta seminar dari Solo yang jumlahnya empat belas orang dan salah satunya adalah Dr. dr. Subagyo Sukiman, Sp.U. Dokter senior spesialis urologi ini mempunyai kisah unik, sehingga tertarik mengikuti seminar. Dua hari sebelumnya, Dokter Subagyo bercerita memiliki keluhan nyeri di punggung. Katanya, rasanya seperti “dipantek”. Sudah diobati. Juga sudah diterapi dengan pijat refleksi. Sayangnya, rasa nyeri tak kunjung pergi. Saat itu, saya dan teman-teman menyarankan dokter untuk berbekam.<br /><br />Subhanallah, sehari setelah berbekam, dokter mengatakan kepada salah seorang teman saya, bahwa rasa nyeri itu sudah hilang. Dan dokter pun memutuskan untuk ikut serta dalam seminar ini, setelah membatalkan salah satu acara penting yang sudah beliau jadwalkan. “Kalau ada yang meragukan efektifitas bekam, suruh dia datang kepada saya”, kata beliau seusai seminar.<br /><br />Alhamdulillah, saya mengucap syukur kepada Allah. Bukti kebenaran thibbun nabawi semakin terkuak. Bukan hanya hadits tentang bekam yang sahih, tapi risetnya pun sahih. Apalagi testimoni tentang efektifitas terapi ini sudah mutawatir, terlalu banyak untuk dihitung. Sungguh kasihan orang yang membutuhkan terapi ini, namun karena kurang mengerti, justru bersikap antipati. Tampaknya, acara-acara seperti ini harus terus diadakan di berbagai kota lain. Kapan di Solo?Wallahu a’lam.<br /><br />SUMBER :<br /><br />http://hawinmurtadlo.wordpress.com/2009/03/25/ketika-dokter-rame-rame-bicara-bekam/januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-14481249575141959352010-12-08T00:43:00.000-08:002010-12-08T00:44:40.260-08:00BekamTerapi Hijaamah (BEKAM) Sangat Efektif Untuk Mengobati Rematik : Penelitian Efek imunomodulator Terapi Hijaamah terhadap pasien rheumatoid arthritis. Egypt J Immunol. 2005;12(2):39-51<br /><br />Posted 8 May, 2010 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Bekam ( أ لحجامه). Tagged: ODT, cupping, blood letting, hijaamah dan rematik, bekam untuk rematik, pengobatan untuk rematik berat, rheumatoid artritis dibekam, penelitian bekam untuk rematik, Ahmed SM, Madbouly NH, SS Maklad, EA Abu-Shady., imunomodulator. 5 Comments<br />Hijaamah (Bekam) dapat Meningkatkan Sistim Kekebalan Tubuh Pasien-pasien Rheumatoid Artritis<br /><br />Diterjemahkan dan diberi tambahan keterangan oleh :<br /><br />dr.Abu Hana El-Firdan<br /><br />Cupping Therapy/Bekam (hijaamah) bisa menjadi pengobatan untuk semua penyakit apabila dilakukan dalam waktu yang tepat. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya di dalam Bekam/hijaamah terdapat penyembuhan.” [Hadits shahih riwayat Muslim (5706)]. Rasulullah Shallallaahu’alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa melakukan hijamah pada tanggal 17, 19 atau 21 (bulan hijriyah) maka ia akan mendapatkan kesembuhan dari semua penyakit.” [Shahih Sunan Dawud (3861)].<br /><br />Berikut ini adalah rincian makalah penelitian mengenai efek terapi Hijaamah dalam meningkatkan sistem imun/kekebalan tubuh pada pasien-pasien rheumatoid arthritis (RA). Kelebihan terapi Hijaamah adalah pengobatan ini tidak memiliki risiko efek samping toksik sebagaimana yang ditemukan dalam obat–obatan penghilang rasa sakit.<br /><br />Dalam penelitian ini, pasien dibagi menjadi tiga kelompok, yang pertama menerima pengobatan medis konvensional saja- kemudian dibandingkan dengan kelompok kedua yang menerima perlakuan dengan medis konvensional plus Terapi hijaamah- sedangkan kelompok ketiga sebagai Kontrol.<br /><br />Hasilnya adalah pada kelompok pertama didapatkan respon perbaikan klinis maupun imunologis yang lebih rendah dalam berbagai parameter (seperti inflamasi/peradangan, pembengkakkan , Sel NK/Natural Killer Cell , Reseptor Interleukin-2, dll.). Sedangkan pada Kelompok kedua yang memperoleh terapi hijaamah plus pengobatan konvensional menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam berbagai parameter klinis, laboratorium dan imunologi.<br /><br />Rincian Penelitian dan Abstrak<br /><br />Ahmed SM, Madbouly NH, SS Maklad, EA Abu-Shady. Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran (Khusus Wanita), Al-Azhar University, Kairo, Mesir. Efek imunomodulator Terapi Hijaamah/Bekam terhadap pasien-pasien rheumatoid arthritis. Egypt J Immunol. 2005;12(2):39-51.<br /><br />Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi Terapi Hijaamah/Bekam atau disebut juga (BLC= blood-letting cupping therapy) sebagai metode pengobatan komplementer dalam penanganan kasus rheumatoid arthritis (RA), serta mengetahui efek modulasi (peningkatan) terhadap sel-sel pembunuh alami/Natural Killer Cell (NK) dan Soluble Interleukin-2 Receptor (SIL-2R).<br /><br />Pada penelitian ini terdapat dua kelompok pasien yang didiagnosis menderita RA (Rhematoid Artritis) berdasarkan American Rheumatology Association yakni : Kelompok I terdiri dari 20 pasien yang menerima terapi obat konvensional RA saja, Kelompok II terdiri dari 30 pasien yang menerima kombinasi terapi konvensional plus BLC. Kelompok III sebagai kontrol normal. Dilakukan penilaian dan evaluasi selama 3 bulan berturut-turut terhadap Visual analogue score (VAS), tender joint count (TJC), swollen joint count (SJC), disease activity scores (DAS), serta Penanda laboratorium dari aktifitas penyakit, yakni : angka sedimentasi eritrosit/erythrocyte sedimentation rate (ESR), C-reactive protein (CRP) dan Rheumatoid factor (RF), Selain itu juga dilakukan penilaian aktifitas sel NK (%) yang diukur dengan flowcytometry dan konsentrasi SIL-2R yang diukur dengan metode ELISA.<br /><br />Setelah satu bulan dilakukan penelitian diperoleh hasil : pada kelompok II (terapi kombinasi plus Hijaamah) memiliki nilai yang signifikan (P <0.001) pada penurunan VAS (5,16 + / – 0,28), TJC (11,62 + / – 1,03), SJC (10,13 + / – 1,02) dan DAS (5.35 + / – 0,14 ). Sejak awal penelitian tampak adanya penurunan aktivitas penyakit secara laboratorium (26,90 + / – 3,68) untuk CRP, (51,46 + / – 6,06) untuk RF dan (40,56 + / -3,36) untuk ESR juga sudah terlihat jika dibandingkan dengan base line , sedangkan untuk kelompok I : respon/efek terapi konvensional terlihat sangat lambat dan baru terlihat setelah 3 bulan pengobatan.<br /><br />Terapi konvensional menyebabkan penurunan signifikan sel darah putih (WBC%) (p <0,001) sedangkan terapi kombinasi Hijaamah menyebabkan (p <0,001) peningkatan sel darah putih sejak bulan pertama (8,44 + / – 1,58) dibandingkan base line (6,94 + / – 1,58 ).<br /><br />Terapi konvensional secara nyata (P <0,05) menurunkan sel NK (%) sedangkan terapi kombinasi Hijaamah signifikan (P <0,001) menyebabkan sel NK meningkat (11,33 + / – 0.4.7) dibandingkan base line(8,50 + / – 0,46 ). Selain itu, Terapi kombinasi Hijaamah (P <0,001)menurunkan konsentrasi SIL-2R setelah 3 bulan pengobatan (1.790 + / – 68,11) dibandingkan base line (2.023 + / – 92,95), sedangkan terapi konvensional menyebabkan pengurangan SIL-2R namun nilainya tidaklah signifikan.<br /><br />Tingkat perbaikan (%) secara klinis dan berdasarkan parameter laboratorium imunologi selular hasilnya jauh lebih tinggi pada terapi kombinasi Hijaamah dibandingkan terapi konvensional. Selain itu diperoleh korelasi positif yang kuat (p <0.0001) tampak pada konsentrasi SIL-R serta parameter klinis VAS (r = 0,890), TJC (r = 0,905), SJC (r = 0,872), DAS (r = 0,923) dan juga antara conc SIL-R. dan ESR (r = 0,973), CRP (r = 0,933), RF (r = 0,941), sedangkan korelasi negatif yang kuat ditemukan pada jumlah sel NK% (r = 0,927).<br /><br />Sebagai kesimpulan, Terapi Hijaamah/Bekam yang dikombinasikan dengan terapi konvensional dapat memperbaiki kondisi klinis pasien RA serta memiliki efek meningkatkan sistim imun alamiah (NK%) dan sistim imun spesifik/adaptif seluler (conc SIL-2R), sehingga dapat digunakan sebagai parameter untuk memonitor aktifitas penyakit dan prognosisnya.<br /><br />Berikut adalah beberapa kutipan diskusi dalam penelitian ini:<br /><br />Meskipun pengobatan terkini untuk RA signifikan dapat meningkatkan perbaikan penyakit, namun manfaat ini juga dihadapkan adanya risiko toksisitas. Selain itu, obat-obatan antirematik juga tidak dapat menghentikan kerusakan sendi [MacGregor et. al. 2000]. RA tidak dapat disembuhkan dengan terapi yang tersedia saat ini. Obat imunosupresif digunakan untuk kasus-kasus penyakit tertentu sementara obat-obatan modifikasi lain seperti emas dan garam cukup mahal dan memiliki rasio yang rendah antara keuntungan dibandingkan risiko yang akan diperoleh[Nissinen, 2003] …<br /><br />Dan:<br /><br />Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi kombinasi Hijaamah secara signifikan [P <0,001 lebih baik dibandingkan dengan pengobatan konvensional pada semua parameter klinis [VAS, SJC, TJC dan DAS], parameter laboratorium [ESR, CRP dan RF] dan juga parameter imunologis [NK%, T sel% dan] konsentrasi SIL-2R …<br /><br />Dan di bagian penutup, penulis menyatakan :<br /><br />Sebagai kesimpulan, Terapi Hijaamah/Bekam yang dikombinasikan dengan terapi obat konvensional memiliki beberapa keunggulan. Ini ditandai dengan adanya perbaikan kondisi pasien secara klinis, khususnya skala nyeri analog visual (VAS), dan secara signifikan mampu mengurangi parameter laboratorium dari aktivitas penyakit . Selain itu juga dapat meningkatkan sistim imun selular terutama dari respon imun alamiah % sel NK dan respon imun spesifik/adaptif seluler-2R SIL …<br /><br />Penelitian ini merekomendasikan penggunaan kombinasi antara terapi Hijaamah/Bekam bersama -sama dengan terapi konvensional pada pasien yang menderita RA.<br />Meskipun luar lingkup artikel ini tidak dapat menguraikan semua rincian, namun Terapi hijaamah (bekam/cupping) memiliki peranan penting dalam meningkatkan sistim kekebalan tubuh yang pada gilirannya akan dapat memperbaiki masalah nyeri maupun masalah degeneratif pasien rheumatoid arthritis dengan cara meregulasi tahapan biokimia yang terlibat dalam proses tersebut, tanpa adanya risiko toksisitas.<br /><br />Judul asli : “Modulation of the Immune System By Hijaamah (Cupping) Therapy in Rheumatoid Arthritis”<br /><br />SUMBER URL : http://www.healthymuslim.com/articles/tyiig-modulation-of-the-immune-system-by-hijaamah-cupping-therapy-in-rheumatoid-arthritis.cfmjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-24001936013438602812010-12-08T00:42:00.000-08:002010-12-08T00:43:23.034-08:00BekamPENELITIAN BEKAM DI JERMAN : Pengaruh Terapi Hijaamah (Bekam Tradisional) Terhadap Pasien Sindrom Terowongan Karpal : Suatu Penelitian Randomized Controlled Trial (RCT). Michalsen A, Bock S, Lüdtke R, dkk. Volume 10, Issue 6, Hal. 601-608 (Juni 2009).<br /><br />Posted 24 May, 2010 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Bekam ( أ لحجامه). Tagged: bekam dan hijamah, bekam sakit tangan, CTS, cupping dan sakit tangan, penelitian bekam, pengobatan alternatif CTS, pengobatan bekam untuk nyeri tangan, sakit tangan dibekam, sindrom terowongan karpal. 3 Comments<br />PENELITIAN BEKAM DI JERMAN : Pengaruh Terapi Hijaamah (Bekam Tradisional) Terhadap Pasien Sindrom Terowongan Karpal<br /><br />Diterjemahkan oleh dr.Abu Hana untuk http://kaahil.wordpress.com<br /><br />Sumber : Michalsen A, Bock S, Lüdtke R, et al. Effects of Traditional cupping Therapy in Patients With Carpal Tunnel Syndrome: A Randomized Controlled Trial. Volume 10, Issue 6, Pages 601-608 (June 2009).<br /><br />Sindrom Terowongan Karpal (CTS = Carpal tunnel syndrome) adalah salah satu kondisi paling umum yang mengenai saraf tangan dan menyebabkan keluhan sakit/nyeri, mati rasa (baal), keluhan panas seperti terbakar atau rasa kesemutan di tangan dan jari. Artikel berikut ini diambil dari Science Daily menjelaskan sebuah temuan studi yang menunjukkan bagaimana terapi hijaamah (Bekam/cupping therapy) dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi tersebut.<br /><br />Carpal Tunnel adalah terowongan kecil yang membentang dari bagian bawah pergelangan sampai ke telapak tangan.Kumpulan Saraf dan tendon yang berfungsi mengontrol sensasi dan gerakan tangan anda melewati terowongan karpal ini. Saraf dan tendon tersebut dilindungi oleh beberapa tulang serta ligamentum.<br /><br />Pada kasus CTS, ruang di dalam terowongan karpal tersebut menyusut, mengakibatkan kompresi/penekanan terhadap saraf dan menimbulkan keluhan sakit dan mati rasa.<br /><br />Rincian penelitian :<br /><br />Michalsen A, Bock S, Lüdtke R, et al. Effects of Traditional cupping Therapy in Patients With Carpal Tunnel Syndrome: A Randomized Controlled Trial. Volume 10, Issue 6, Pages 601-608 (June 2009).<br /><br /> “ Terapi Bekam Mengurangi keluhan sakit kasus Sindrom Terowongan Karpal<br /><br /> Sebuah penelitian di Jerman yang diterbitkan dalam The Journal of Pain menunjukkan bahwa teknik penyedotan eksternal yang terutama banyak digunakan di luar AS, (disebut Terapi Bekam/cupping therapy), efektif untuk mengurangi sementara keluhan rasa sakit dari Sindrom Terowongan Karpal (CTS).<br /><br /> Peneliti dari Rumah Sakit Immanuel Berlin membagi secara acak lima puluh dua pasien CTS ke dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan terapi hijaamah/Bekam basah di atas permukaan otot trapezius (musculus trapezius) kemudian diberikan 5-10 tusukan menggunakan lancet steril. Setelah kop bekam diletakkan di atas permukaan kulit lalu dilakukan sebuah vakum parsial menggunakan alat hisap Elektromekanik ataupun manual dengan pompa.<br /><br />Tehnik Hijaamah ini digunakan sebagai metode pengobatan di Cina, India, Arab, Eropa Tengah dan di beberapa wilayah Afrika. Hijaamah dilakukan pada wilayah “segitiga bahu(shoulder triangle)” merupakan tempat jaringan ikat di daerah bahu-leher. Cara ini diyakini dapat meningkatkan mikrosirkulasi darah sehingga membantu meringankan gejala CTS.<br /><br />Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien CTS yang mendapatkan terapi hijaamah mengalami penurunan keluhan nyeri dan gejala lainnya yang sangat signifikan. Perawatan tunggal mampu meningkatkan kemampuan fungsional dan kualitas hidup pasien selama seminggu. Para penulis menjelaskan penyebab didapatkannya efek positif terapi tersebut karena tiga kemungkinan :<br /><br />* Penyedotan darah lokal menyebabkan perbaikan perfusi jaringan serta bertambah baiknya metabolisme sehingga dapat memingkatkan fungsi saraf medianus.<br />* Hijaamah kemungkinan memiliki efek antinociceptive<br />* Terapi Hijaamah seoertinya bisa menghasilkan efek plasebo yang kuat.<br /><br />Pasien sangat nyaman dengan metode pengobatan tersebut. Dalam praktek klinis, terapi hijaamah dapat dilakukan dengan mudah dan berulang kali. Penulis berharap dilakukan penelitian lanjutan untuk menilai efek dan pengaruh jangka panjang terapi hijaamah untuk mengurangi keluhan rasa sakit CTS.<br /><br />SUMBER URL :<br /><br />http://www.healthymuslim.com/articles/npgrt-cupping-therapy-alleviates-carpal-tunnel-syndrome-pain.cfm<br /><br />* * *<br />Sindroma Terowongan Karpal<br /><br />Pendahuluan<br /><br />Salah satu penyakit yang sering mengenai nervus medianus adalah neuropati tekanan/ kompresi. Di pergelangan tangan, nervus medianus berjalan melalui terowongan karpal (carpal tunnel) dan menginnervasi kulit telapak tangan dan punggung tangan di daerah ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan setengah sisi radial jari manis. Pada saat berjalan melalui terowongan inilah nervus medianus paling sering mengalami tekana yang dapat menyebabkan terjadinya neuropati tekanan yang dikenal dengan istilah Sindroma Terowongan Karpal (STK).<br /><br />Tahun 1988, Wibowo melakukan studi prospektif pasien STK di Jakarta dan mendapatkan 58 pasien, yang teridri dari 8 laki-laki dan 50 wanita dengan usia terbanyak 46-59 tahun. Wanita yang menderita STK 2-5 kali lebih banyak daripada laki-laki.<br /><br />Definisi<br /><br />STK merupakan neuropati tekanan pada saraf medianus dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan, disebabkan tekanan mekanis oleh suatu gerakan berulang dan ritmis.<br /><br />Anatomi<br /><br />Rongga karpal dibatasi oleh dinding kaku yang dibentuk oleh tulang dan sendi carpal serta ligamentum carpal transversum (fleksor retinakulum) yang tebal. Terowongan carpal dibatasi oleh tulang distal radius, lunatum, dan capitatum di sisi dorsal; tulang skaphoid, jaringan fibrous untuk terowongan fleksorcarpiradialis di sisi radial; tulang triquetrum dan ligamentum pisohamatum di sisi ulnar; ligamentum carpal tranversum yang tebal membentang dari tulang pisiform ke skaphoid-trapezoid di sisi polar. Carpal tunnel berisi ligamentum fleksor digitorum superfisialis dan profundus, flexor pollicis longus, dan n. medianus yang lebih ke radial.<br /><br />Fisiologi<br /><br />Persarafan tangan terdiri atas saraf radialis, medianus, dan ulnaris. Dari ketiga saraf ini hanya saraf medianus yang melewati terowongan carpal, sehingga pada STK menimbulkan gangguan fungsi saraf medianus dari terowongan carpal ke distal, walaupun rasa nyerinya dapat dirasakan sampai ke arah proksimal di leher tempat saraf medianus berasal. Selain fungsi motoris dan sensoris, saraf medianus juga merupakan saraf simpatis, sehingga ketiga fungsi ini dapat terganggu pada STK.<br /><br />Patogenesis<br /><br />Ada beberapa hipotesis mengenai patogenesis dari STK. Sebagian besar berpendapat bahwa faktor mekanik dan vaskuler memegang peranan penting dalam terjadinya STK.<br /><br />Sebagian besar STK terjadi perlahan-lahan (kronis) akibat gerakan pada pergelangan tangan yang terus-menerus sehingga terjadi penebalan atau tenosinovitis pada fleksor retinakulum, yang menyebabkan tekanan terhadap nervus medianus. Tekanan yang berulang-ulang dan lama akan mengakibatkan peninggian tekanan intrafasikuler. Akibatnya aliran darah vena intrafasikuler melambat. Kongesti yang terjadi ini akan mengganggu nutrisi intrafasikuler lalu diikuti oleh anoksia yang akan merusak endotel. Kerusakan endotel ini akan mengakibatkan kebocoran protein sehingga terjadi edema epineural. Hipotesis ini menerangkan bagaimana keluhan nyeri dan sembab yang timbul terutama pada malam/ pagi hari akan berkurangsetelah tangan dikibaskan atau diurut (mungkin akibat terjadinya perbaikan sementara pada aliran darah). Apabila kondisi ini terus berlanjut, akan terjadi fibrosis epineural yang merusak serabut saraf. Lama-kelamaan saraf menjadi atrofi dan digantikasn oleh jaringan ikat yang mengakibatkan fungsi nervus medianus terganggu secara menyeluruh.<br /><br />Pada STK akut biasanya terjadi penekanan yang melebihi tekanan perfusi kapiler sehingga terjadi gangguan mikrosirkulasi dan timbul iskemik saraf.<br /><br />Etiologi<br /><br /> 1. Trauma langsung ke carpal tunnel yang menyebabkan penekanan, misalnya Colles frakture, edem akibat trauma.<br /> 2. Posisi pergelangan tangan, misalnya fleksi akut saat tidur, imobilisasi pada posisi fleksi dan deviasi ulnar yang cukup besar.<br /> 3. Trauma akibat gerkan fleksi-ekstensi berulang pergelangan tangan dengan kekuatan yang cukup seperti saat mencuci.<br /> 4. Tumor atau benjolan yang menekan carpal tunnel.<br /> 5. Edem akibat inflamasi, kehamilan, atau infeksi<br /> 6. Osteofit sendi carpal akibat proses degenerasi.<br /> 7. Kelainan sistemik seperti : obesitas, DM, tiroid,dll..<br /><br />Gambaran Klinis<br /><br /> 1. Nyeri di tangan yang biasanya timbul malam/ pagi hari. Penderita sering terbangun karena nyeri dan berusaha mengatasi keluhannya dengan menggerak-gerakan tangan atau mengurutnya. Nyeri berkurang saat istirahat dan bertambah pada aktivitas yang melibatkan pergelangan tangannya.<br /> 2. Rasa baal, kesemutan, pada jari-jari ke 1,2,3, dan 4 sisi radial.<br /> 3. Kadang nyeri sampai lengan atas dan leher , tapi rasa baal, kesemutan hanya pada distal pergelangan tangan saja.<br /> 4. Jari-jari, tangan, dan pergelangan tangan edem pada pagi hari dan menghilang setelah mengerjakan sesuatu.<br /> 5. Gerakan jari kurang terampil.<br /> 6. Otot telapak tangan mengecil.<br /><br />Diagnosis<br /><br /> 1. Anamnesis<br /> 2. Pemeriksaan fisik berupa : Flick’s sign, thenar wasting, menilai kekuatan otot, wrist extension test, phalen test, torniket test, tinel sign, pressure test, luthy sign, pemeriksaan sensibilitas, pemeriksaan fungsi otonom.<br /> 3. Pemeriksaan radiologis, dengan sinar X pada pergelangan tangan.<br /> 4. Pemeriksaan laboratorium, untuk mengetahui etiologi.<br /><br />Diagnosis Banding<br /><br /> 1. Cervical radiculopathy, biasanya keluhan berkurang bila leher diistirahatkan dan bertambah bila leher bergerak. Distribusi gangguan sensorik sesuai dermatomnya.<br /> 2. Pronator teres sindrom<br /> 3. de Quervain sindrom.<br /><br />Terapi<br /><br /> 1. Terapi langsung terhadap STK, berupa terapi konservatif dan terapi operatif.<br /> 2. Terapi terhadap keadaan atau penyakit yang mendasari STK.<br /><br />Prognosis<br /><br />Prognosis STK cukup baik, tetapi risiko kambuh masih ada.<br /><br />Daftar Pustaka<br /><br /> 1. Asnawi dan Margono. 2007. Gambaran Umum tentang Neuropati. In : Kapita Selekta Neurologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.<br /> 2. Ginsberg, Lionel. 2008. Lecture Notes Neurologi. Ed : ke-8. Jakarta: Penerbit Erlangga.<br /> 3. Mardjono dan Sidharta. 2008. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat.<br /> 4. Ngoerah, I Gusti. 1991. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Saraf. Surabaya: Airlangga University Press.<br /> 5. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 1996. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.<br /> 6. Price dan Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Prose-Prose Penyakit. Ed: Ke-6. Jakarta: EGC.<br /> 7. Tonam, dkk. 2004. Kisi-Kisi Neurologi. Jakarta: BPFKUI.<br /><br />SUMBER : http://ackogtg.wordpress.com/2009/03/12/sindroma-terowongan-karpal/januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-90259924426252414392010-12-08T00:38:00.001-08:002010-12-08T00:39:34.630-08:00BEKAM<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_j-QDzbgXEa4/TP9EK2C3tJI/AAAAAAAAAXA/RVXNJMMyNsM/s1600/bekam2.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 400px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_j-QDzbgXEa4/TP9EK2C3tJI/AAAAAAAAAXA/RVXNJMMyNsM/s400/bekam2.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5548228219040674962" /></a><br />5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH) YANG EFEKTIF<br /><br />Oleh : dr.Abu Hana<br /><br />Untuk http://kaahil.wordpress.com<br /><br /> <br /><br />cuppingBismillah,<br /><br />Seseorang yang akan membekam pasien harus mempersiapkan dirinya sendiri agar jangan sampai terjadi “malpraktek bekam” yang disebabkan oleh “human error” dikarenakan kelalaian dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit dan seluk beluk bekam itu sendiri. Adapun bentuk persiapannya adalah sebagai berikut :<br /><br /> 1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhaanahu wata’ala dengan senantiasa mengikuti majelis ilmu, mempelajari aqidah dan tauhid, akhlak, adab, fiqih serta ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk dirinya. Mengikhlaskan keyakinan bahwa kesembuhan hanyalah milik Allah Subhaanahu wata’ala.<br /> 2. Mempelajari cara mendiagnosis penyakit dan patofisiologisnya (penyebab, mekanisme, kemungkinan terapi, dan efek yang mungkin akan timbul akibat penyakit tersebut) serta mempelajari prosedur sterilisasi peralatan yang akan digunakan.<br /> 3. Mempelajari ilmu bekam (hijamah) secara professional.<br /> 4. Menjaga kesehatan, berwudhu dan berdo’a jika akan membekam.<br /> 5. Mempersiapkan peralatan dan sarana yang diperlukan untuk bekam.<br /><br />Untuk memperoleh hasil bekam yang maksimal maka diperlukan langkah-langkah sistematis agar bi idznillah didapatkan kesembuhan yang lebih baik:<br /><br /> <br />Langkah pertama : Mendata Pasien dan Melakukan Anamnesis (Wawancara)<br /><br />Catatan data pasien sangatlah penting untuk merekam identitas, diagnosis penyakit, terapi yang sudah diberikan serta mengetahui perkembangan penyakitnya. Data yang perlu dicatat antara lain adalah :<br /><br /> 1. Identitas pasien, meliputi : Nama lengkap, umur, jenis kelamin, alamat dan status perkawinan.<br /> 2. Identitas keluarga, meliputi : kedudukan dalam keluarga, pekerjaan dan alamat tinggal. Beberapa penyakit berkaitan erat dengan pekerjaan/lokasi pemukiman.<br /><br />Buatlah data pasien tersebut dalam suatu kertas khusus (status pasien) dan Register Pasien yang ditempatkan di rak agar memudahkan apabila pasien tersebut control atau melanjutkan terapi. Buatlah kartu dan nomor registrasi pasien sehingga dapat tertata dengan baik.<br /><br />Tujuan melakukan anamnesis (wawancara) adalah untuk mengetahui maksud pasien berobat, serta mendalami penyakit dan keluhan yang dialami. Anamnesis yang benar dan lengkap sudah dapat mendiagnosis penyakit sampai 80 %. Apa saja yang kita tanyakan ?<br /><br /> 1. Keluhan utama, yakni keluhan yang menyebabkan seseorang berobat untuk dibekam. Misalnya sakit kepala,<br /> 2. Keluhan tambahan (keluhan penyerta), yakni keluhan lain yang mengiringi keluhan utama tersebut, seperti keluhan sakit kepala tersebut disertai kaku di leher, mata kabur dan sebagainya.<br /> 3. Riwayat penyakit dahulu, yakni penyakit yang masih berkaitan dengan keluhan sekarang, seperti 2 tahun yang lalu pernah jatuh dan kepala terbentur, atau keluhan sakit kepala serupa disertai dengan hipertensi, dan lain-lain. Begitu juga riwayat alergi dan penyakit-penyakit yang diturunkan seperti diabetes juga ditanyakan.<br /><br /> <br />Langkah kedua : Melakukan pemeriksaan dan menentukan Diagnosa penyakit<br /><br />Pemeriksaan ini berguna untuk membuktikan apa yang dikeluhkan pasien tersebut sesuai dengan kelainan fisik yang ada. Adakalanya pasien mengeluhkan sesuatu tetapi tidak ditemukan kelainan fisik apapun dan begitu juga sebaliknya. Pemeriksaan fisik tersebut adalah sebagai berikut :<br /><br /> 1. Pemeriksaan Umum, meliputi : tekanan darah, nadi, temperatur tubuh, pernafasan, lidah iris (iridology), telapak tangan (palmistry) dan lain-lain. Yang terpenting adalah bisa mengetahui penyakitnya, boleh dengan cara diagnosis medis maupun secara tradisional atau gabungan keduanya.<br /> 2. Inspeksi (Pengamatan), pendengaran dan penciuman dari organ yang dikeluhkan pasien. Perhatikan perubahan warna kulit, bentuk, tekstur atau perubahan lainnya yang kasat mata. Amati pula ekspresi wajah, bentuk dan sikap serta cara berjalan pasien.<br /> 3. Palpasi (Perabaan, penekanan) atau perkusi (pengetukan) disekitar tubuh yang mengalami keluhan. Periksalah apakah terdapat benjolan keras/lunak, atau dengan penekanan apabila terasa sakit menunjukan penyakitnya termasuk hiper (kelebihan fungsi) dan jika dengan penekanan pasien merasa enak berarti penyakitnya termasuk hipo (kekurangan fungsi). Begitu juga dengan pengetukan pada organ apakah terjadi perubahan, seperti paru-paru yang seharusnya berbunyi sonor, pada kondisi tertentu berubah menjadi pekak karena terdapat tumor paru-paru. Terkadang kita perlu menggerakkan bagian tubuh yang sakit, apakah terdapat keterbatasan gerak pada tangan/kaki, kekakuan, nyeri ketika digerakkan dan lain-lain.<br /> 4. Auskultasi, yakni pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop untuk mengetahui adanya kelainan pada rongga dada (jantung dan paru-paru) serta rongga perut (lambung, usus, dll).<br /> 5. Jika diperlukan lakukanlah pemeriksaan penunjang, seperti laboratorium darah, urin dan tinja, rontgen (radiologi), EKG, CT-Scan, MRI dan sebagainya.<br /><br />Setelah diketahui keluhannya melalui anamnesis dan telah dilakukan pemeriksaan maka dapat diambil kesimpulan mengenai penyakit yang dialami oleh pasien (diagnosa). Diagnosa penyakit ini sebagai modal dasar untuk menentukan langkah selanjutnya mengenai jenis terapi apa yang cocok dilakukan, titik bekam mana yang akan dipilih serta herbal penunjang apa yang memang diperlukan.<br /><br /> <br />Langkah ketiga : Menentukan Titik Bekam<br /><br />Dalam menentukan titik bekam terdapat beberapa versi (madzhab) ada yang berdasarkan lokasi keluhan, berdasarkan titik akupuntur dan ada yang mendasarkan pada anatomi dan patofisiologi organ yang bermasalah. Sampai sekarang belum ditemukan kata sepakat diantara beberapa madzhab tersebut, penulis sendiri bermadzhab pada titik bekam yang didasarkan pada anatomi dan patofisiologi organ yang bermasalah.<br /><br /> 1. Dalam memilih titik bekam ini, maka tidak perlu memakai banyak titik. Sebab titik bekam yang banyak belum tentu lebih baik dan efektif dibanduingkan dengan satu titik. Selain itu banyak titik akan menimbulkan rasa sakit yang lebih banyak. Kami menyarankan untuk membatasinya maksimal sampai 7 titik.<br /> 2. Ada sekitar 12 titik utama yang disebutkan dalam hadits (disebut titik bekam nabi), selebihnya merupakan pengembangan dari itu. Diantaranya adalah Titik di kepala (Ummu Mughits, Qomahduwah, Yafukh, Hammah, dzuqn, udzun), Leher dan punggung (Kaahil, al-akhda’ain, alkatifain, naqroh,munkib), kaki (Wirk, Fakhd, Zhohrul qodam, iltiwa’) dan lain sebagainya. (Keterangan : penjelasan letak titik bekam dan fungsinya masing-masing InsyaAllah akan kami jelaskan pada edisi yang akan datang)<br /> 3. Beberapa titik yang terlarang untuk dilakukan bekam adalah : (a). Pusat kelenjar limfa atau getah bening di leher samping bawah telinga kanan dan kiri (limfonodi servikalis), di ketiak kanan dan kiri (limfonodi axillaris), dan dilipatan selangkangan kanan dan kiri (limfonodi inguinalis), (b). Otak kecil bagian bawah (akhir tengkorak belakang bagian bawah), (c). leher depan di bagian tenggorokan. (d). ulu hati (e). lubang alami seperti pusar, dubur, putting payudara, telinga, dll (f). lutut belakang, depan dan samping (g).terlalu dekat dengan mata (h). perut dan pinggang wanita hamil (i).tepat pada varises, tumor/kanker, dan bagian yang bengkak pada kasus gout/asam urat.<br /><br /> <br /><br /> <br />Langkah keempat : Mempersiapkan peralatan dan Pasien<br /><br />1. Mempersiapkan peralatan bekam dan ruangan<br /><br />Yang paling utama adalah menyiapkan agar alat-alat yang digunakan bisa steril mengingat banyak penyakit yang dimungkinkan untuk menular melalui perantaraan alat bekam seperti pasien hepatitis dan HIV-AIDS.<br /><br /> 1. Alat yang digunakan adalah : kop/gelas bekam dan handpump (pompa), pisau bedah, bisturi, skapel, klem, kain duk, sarung tangan, masker wajah,mangkok/cawan, nampan, tempat sampah, meja, kursi dan bed periksa. Jika memungkinkan diusahakan memiliki tabung oksigen untuk mengantisipasi apabila terjadi pingsan/syok.<br /> 2. Bahan yang digunakan adalah : kassa steril, iodine,desinfektan, larutan H2O2, minyak zaitun dan minyak habbatussauda’.<br /> 3. Untuk mensterilkan alat-alat yang digunakan tersebut maka setelah dicuci dan dibersihkan lalu dimasukkan kedalam sterilisator. Yang umum digunakan adalah dengan teknologi pemanasan dan ozone.<br /> 4. Pisau bedah, sarung tangan, masker wajah hanya boleh digunakan sekali pakai, setelah selesai satu pasien maka langsung dibuang.<br /> 5. Ruangan harus bersih, cukup penerangan, cukup ventilasi dan aliran udara serta tidak pengap. Dilarang menggunakan kipas angin di ruangan pada saat dilakukan bekam. Jangan melakukan bekam di tempat terbuka, tempat yang berdebu atau persis dibawah blower AC.<br /> 6. Tidak boleh menggunakan jarum, silet, gelas minum/bekas botol, tanduk, tissue dan kain lap untup melakukan bekam. Walaupun tampak bersih namun peralatan tersebut bukan merupakan peralatan standar medis untuk suatu tindakan bedah minor seperti bekam.<br /> 7. Disarankan setiap pasien memiliki kop bekam sendiri. Bagi penderita HIV-AIDS (ODHA), hepatitis (sakit kuning), pecandu narkoba dan penyakit menular lainnya wajib memiliki peralatan bekam sendiri dan tidak boleh digunakan pasien lain walaupun sudah disterilkan.<br /><br /> <br /><br />2. Mempersiapkan pasien<br /><br />Pasien perlu dipersiapkan terlebih dahulu baik secara fisik maupun mental. Pasien perlu mendapatkan penjelasan mengenai dasar pengobatan bekam (hijamah) sebagai tehnik pengobatan yang dituntunkan Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, cara membekam, manfaat, efek samping yang mungkin terjadi baik ketika sedang dibekam maupun setelahnya, kontraindikasi (pantangan) bekam, serta proses kesembuhan dan yang lainnya.<br /><br /> <br /><br /> 1. Pasien diberikan support agar tidak gelisah dan takut terutama bagi yang baru pertama kali dibekam. Berikanlah penjelasan bahwa bekam tidaklah sakit dan agar lebih tenang bimbinglah ia agar berdo’a memohon kekuatan dan kesembuhan hanya kepada Allah Subhaanahu wata’ala serta berwudhulah terlebih dahulu.<br /> 2. Bagian tubuh yang akan dibekam sebaiknya ditutup dengan kain duk steril yang berlubang di bagian tengahnya sehingga bekam cukup dilakukan di daerah tersebut sedangkan bagian lainnya ditutup dengan kain agar pasien merasa nyaman dan tidak “risih”. Misalnya jika bekam dilakukan didaerah paha, maka bagian paha kebawah (kaki) hendaknya ditutup dengan selimut, jika dilakukan didaerah dada maka perut kebawah juga di tutup.<br /> 3. Disiapkan minuman air putih, madu atau sari kurma untuk pasien, karena terkadang ketika sedang dibekam pasien merasa haus dan untuk mengantisipasi jika pasien merasa lemas.<br /> 4. Bagi pasien yang baru pertama kali dibekam cukup dengan 1-2 titik bekam.<br /> 5. Pasien wanita harus ditangani oleh ahli bekam wanita dan pasien laki-laki oleh laki-laki. Untuk menjaga aurat maka hindari membuka bagian tubuh yang tidak perlu.<br /> 6. Posisi pasien dan ahli bekam harus nyaman agar pasien lebih rileks dan bagi yang membekam bisa lebih mudah dan optimal dalam mencapai titik-titik yang akan dibekam.<br /><br />f.1. Posisi berbaring miring; untuk membekam titik pada bagian samping kaki atau tungkai.<br /><br />f.2. Posisi terlentang; untuk membekam titik pada daerah muka, leher, dada, perut dan tungkai depan.<br /><br />f.3. Posisi telungkup; untuk membekam titik di tengkuk, punggung, pinggang dan tungkai bagian belakang.<br /><br />f.4. Posisi duduk di kursi dengan kepala menengadah dan kepala bagian belakang bersandar pada sandaran kursi; untuk membekam wajah, kepala, dagu dan leher bagian depan.<br /><br />f.5. Posisi duduk di kursi dan meletakkan kedua tangannya di meja sambil menopang dagu ; untuk membekam kepala dan wajah.<br /><br />f.6. Posisi duduk di kursi dengan kedua lengan lurus kedepan dan diletakkan diatas meja ; untuk membekam daerah tangan dan lengan, tengkuk, leher samping, bahu, punggung dan pinggang.<br /><br />f.7. Posisi duduk di kursi dengan kepala telungkup miring diatas meja; untuk membekam titik di samping kepala dan wajah serta leher bagian samping.<br /><br />Sebenarnya kapan saja anda dibekam maka tidak menjadi masalah, akan tetapi untuk dan mengurangi efek samping maka disarankan anda makan 3-4 jam sebelum di bekam, karena jika perut anda kosong (puasa) terkadang menyebabkan pusing/lemas.<br /><br />Sebaliknya apabila anda dalam kondisi perut penuh makanan atau hanya berselang 1 jam setelah makan kemudian anda dibekam maka beberapa pasien mengeluh mual atau muntah. Hindari berjima’ sebelum bekam, apalagi sesudahnya karena akan menguras banyak energi.<br /><br /> <br />Langkah kelima : Melakukan Bekam<br /><br />Berikut adalah tehnik bekam yang menggunakan metode sayatatan (syartoh) sebagaimana dalam hadits dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Kesembuhan itu ada dalam tiga hal; yaitu minum madu, syartoh(sayatan) alat bekam, dank ay. Namun aku melarang ummatku melakukan kay” (Riwayat Bukhari dalam Ath-Thibb No.5680 dan 5681 Bab III : Asy-Syifa’ fii Tsalaatsin).<br /><br /> 1. Mulai dengan do’a dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan desinfektan (misalnya. Iodin)<br /> 2. Dilanjutkan dengan penghisapan kulit menggunakan “kop/gelas” bekam, kekuatan penghisapan pada setiap pasien berbeda-beda. Lama penghisapan selama 5 menit, tindakan ini sekaligus berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. Diutamakan mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik bekam sekaligus.<br /> 3. Dengan menggunakan pisau bedah standar kemudian dilakukan syartoh /penyayatan (jumlah sayatan 5-15 untuk satu titik tergantung diameter kop yang dipakai, panjang sayatan 0,3-0,5 cm, tipis dan tidak boleh terlalu dalam, dilakukan sejajar dengan garis tubuh). Salahsatu tanda bahwa sayatannya baik adalah sesaat setelah disayat, kulit tidak mengeluarkan darah akan tetapi setelah disedot dengan alat maka darahnya baru keluar.<br /> 4. Lakukan penghisapan kembali dan biarkan “darah kotor” mengalir di dalam kop selama 5 menit.<br /> 5. Bersihkan dan buang darah yang tertampung dalam kop dan jika perlu bisa lakukan penghisapan ulang seperti tadi. Tidak boleh dilakukan pengulangan sayatan.<br /> 6. Bersihkan bekas luka dan oleskan minyak habbatus sauda yang steril. Umumnya bekas bekam akan hilang setelah 2-5 hari.<br /> 7. Ucapkan Alhamdulillah dan rasakan keajaiban “mukjizat” medis bekam.<br /><br />Istirahatlah secukupnya setelah berbekam, lebih baik lagi tidur. Minumlah air putih, madu, sari kurma atau teh manis untuk mempercepat pemulihan. Jika ingin makan, usahakan lebih dari satu jam sesudahnya dan menghindari makan asam, pedas, mie dan minuman bersoda/berkarbonase. Hindari pula untuk melakukan jima’ setelah bekam.<br /><br />Anda boleh bahkan dianjurkan mandi setelah 2 jam melakukan bekam. Sebaiknya menggunakan air hangat untuk mempercepat proses pemulihan. Hindari untuk menggosok bekas sayatan bekam dengan sabun secara berlebihan karena selain terasa perih juga akan memperlambat proses penyembuhan luka.<br /><br />Umumnya bekas bekam akan hilang dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu setelah bekam tergantung bentuk dan warna yang ditinggalkan. Untuk mempercepat hilangnya lebam bekas bekam maka cukup dikompres dengan air hangat.<br /><br />Harapan kami bagi yang sedang belajar bekam ataupun sudah ahli dalam bekam untuk tidak meninggalkan pengobatan medis secara “frontal” atau “membabuta babi” . Sangatlah indah apabila pengobatan bekam (hijamah) dapat bersinergi dengan pengobatan medis modern. (Dikumpulkan dari berbagai sumber oleh dr.Abu Hana)<br /><br /> <br /><br />Bandung, 23 Jumadul Ula 1430 H<br /><br />Al Faqiir Ilallaahi Ta’ala,<br /><br />dr. Abu Hana El-Firdan<br /><br />Baca juga :<br /><br /> * Menjadikan Bekam sebagai Mata Pencaharian<br /> * Hukum Bekam pada Hari Rabu dan Tanggal Tertentu<br /> * BEKAM : Closer look<br /> * Terapi Bekam, Sembuhkan Berbagai Penyakit<br /> * BEKAM : The good and the bad things about ‘bekam’<br /> * BEKAM : HASIL LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH (CUPPING THERAPY)<br /><br /> * BEKAM: PENELITIAN BEKAM DI INGGRIS, TERBUKTI..!! (Bg.1 dari 3)<br /> * BEKAM: PENELITIAN BEKAM DI INGGRIS, TERBUKTI..!! (Bg.2 dari 3)<br /> * BEKAM: PENELITIAN BEKAM DI INGGRIS, TERBUKTI..!! (Bg.3_selesai)<br /> * BEKAM : Selamat Tinggal MIGREN…!!!<br /><br /> * BEKAM : Ampuh Mengobati Kaki Lumpuh dan Asam Urat<br /> * BEKAM (Hijamah): Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.1) : Sejarah Bekam, Pandangan Barat tentang Bekam<br /> * BEKAM (Hijamah): Tanya Jawab Bersama dr.Abu Hana (Bag.2) : Sejarah Thibbun Nabawi, cara bekam, tips bekam<br /> * APAKAH ANDA PERNAH DIBEKAM ?januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-20091169456925224602010-12-02T01:51:00.000-08:002010-12-02T01:55:43.070-08:00Kisah Dibalik Obat Kanker Paling Ampuh<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_j-QDzbgXEa4/TPdtE2dGzeI/AAAAAAAAAWI/VWrQMdjH2yU/s1600/Sirsak.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 280px; height: 400px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_j-QDzbgXEa4/TPdtE2dGzeI/AAAAAAAAAWI/VWrQMdjH2yU/s400/Sirsak.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546021396234554850" /></a><br /><br />Kisah Dibalik Obat Kanker Paling Ampuh<br />Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya SEPULUH RIBU KALI LIPAT lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.<br /><br /><br />Tapi kenapa kita tidak tahu?<br />Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat2nya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia…<br /><br />Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon graviola ini.<br /><br />Pohonnya rendah, di brazil dinamai "Graviola", di Spanyol "Guanabana" bahasa inggrisnya "soursop". Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.<br /><br />Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.<br /><br />Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi orang2 amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah : jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh "pohon ajaib", yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.<br /><br />Riset membuktikan<br />"pohon ajaib"<br />dan buahnya ini bisa :<br />• Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, Tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.<br />• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.<br />• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.<br />• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.<br /><br />Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak ( sari ) buah ini adalah<br />• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.<br />• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.<br />• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.<br /><br />Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon "ajaib" ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini ? jawabnya adalah : begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.<br /><br />Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.<br /><br />Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?<br /><br />Dibawah undang2 federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.<br /><br />Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.<br /><br />Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.<br /><br />Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengupulkan bahan2 alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.<br /><br />Ketika para pakar risetdari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.<br /><br />The National Cancer InstD<br /><br />Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh selitute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.%0 kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.<br /><br />Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsure kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.<br /><br />Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah : Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu . Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif : rasa mual dan rambut rontok.<br /><br />Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker : prostate, pancreas, dan Paru2.<br /><br />Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga2 tersebut di atas.<br /><br />Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang2 pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.<br /><br />Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.<br /><br />Untuk pencegahan:<br />disarankan makan atau minum jus buah sirsak.<br /><br />Untuk penyembuhan:<br />- 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap<br />dan air tinggal 1 gelas saja.<br />- Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.<br />- Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.<br /><br />Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat.<br />Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi,<br />bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal<br />dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.<br /><br />Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.<br /><br />Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi ya gan<br /><br />Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother's Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.<br /><br />sumber: http://www.dunia-unik.com/2010/11/inilah-obat-kanker-paling-ampuh-yang.html#januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-11857837958599444992010-12-01T23:09:00.000-08:002010-12-01T23:10:06.771-08:00WANITA YANG TERBUAI IDEALISME MIMPIWANITA YANG TERBUAI IDEALISME MIMPI : “ apa tidak ada pilihan yang lain?” mengometari pilihan calon suami temannya<br /><br />Posted 30 November, 2010 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Wanita & Pernikahan (النساء والتزاوج). Tagged: CALON SUAMI, hasan al-bashri, kriteria suami, memilih calon suami, pangeran dalam impian, WANITA MEMILIH CALON. 1 Comment<br />Lebih Baik Punya Suami dalam Kenyataan daripada Punya Pangeran dalam Impian<br /><br />Oleh : Al-Ustadz Abu Ibrahim Abdullah Al-Jakarti<br /><br />Diantara realita yang dijumpai pada sebagian wanita yang terlambat menikah terutama dikota metropolitan, dikarenakan sebagian mereka terbuai oleh idealisme mimpi, padahal tidak sedikit dari mereka yang umurnya mendekati atau mencapai kepala tiga. Sebagian mereka ada yang berkata, mengomentari temannya yang jauh umurnya dibawahnya ketika ia hendak menikah dengan berkata : “ apa tidak ada pilihan yang lain?” mengometari pilihan calon suami temannya.<br /><br />Padahal calonnya secara fisik termasuk orang yang Allah karuniakan fisik yang baik dan tidak sedikit yang bilang ganteng. Kalau dari sisi tanggung jawab, maka dia orang yang berusaha berpegang teguh pada agamanya dan orang yang bertanggung jawab. Adapun wanita tersebut tetap dalam mimpinya menanti pangeran dengan segala kreteria kesempuranaan daripada mempunyai suami dalam kenyataan walaupun umurnya telah mencapai 32 tahun.<br /><br />Dan ada diantara mereka yang tidak menerima tawaran untuk proses sama seorang ikhwan sambil berkata : “ kreteria suamiku nanti yang tingginya diatas 170 cm” padahal dia sendiri tingginya jauh dibawah kriterianya disamping umurnya telah mencapai kepala tiga.<br /><br />atau sebuah kisah yang diceritakan oleh orangnya sendiri. “ Walaupun usiaku mendekati 40 tahun tetapi saya tetap menginginkan agar suami kelak adalah seorang yang memilki kemuliaan, kemampuan materinya diatas pertengahan dan dia memiliki gelar yang tinggi. Tetapi sebenarnya saya setelah umur ini ketika saudara-saudara perempuanku mengunjungiku bersama para suami dan anak-anak mereka, saya merasakan kesedihan yang sangat dahsyat dan saya ingin seperti mereka, saya bisa mengunjungi kelurgaku dan bisa berpergian bersama suami dan anak-anakku.”<br /><br />Atau kisah seorang wanita yang tetap memimpikan seorang pangeran daripada mempunyai seorang suami dalam kenyataan.<br /><br />“ Karena saya adalah wanita yang beruntung maka pemberian Allah kepadaku tidaklah berhenti sebatas ini, tetapi Dia (Allah) menumbuhkan saya ditengah-tengah keluarga kaya dan bangsawan, dan Dia menambahiku dengan akal yang cerdas, akal yang menjadikanku mampu menyelesaikan studiku dikuliah kedokteran dengan cepat. Dan selama seperti ini keadaanku maka saya berhak untuk memilih suami yang pantas, orang yang memiliki keutamaan yang dia sukses dengan semua ini, kesatria, tinggi dibandingkan orang-orang lain yang ingin menikah, semakin hari semakin tinggi yang akan memuaskan duniaku. Dan telah membuatku takut ketika ibuku sering mengulang perkataannya yang merupakan pribahasa : “ Barangsiapa yang banyak pelamarnya maka dia akan gagal.” Tetapi saya tidak mau mengalah dan saya tidak perduli dengan bergugurannya hari-hari disekitarku, serta usiaku yang telah melewati batas yang diperbolehkan. Maka mudah-mudahan saya akan mendapatkan kesatria yang lain yaitu pangeran impianku yang wajahnya bermain-main didalam angan-anganku dan yang dia berhak mendaptakan diriku.”<br /><br />Inilah diantara wanita-wanita yang tertipu dengan idealisme mimpi. Bukan berarti seseorang tidak boleh memilih atau mempunyai kriteria tertentu untuk pendamping hidupnya, selama tidak menyelisihi syar’i dan tidak berlebihan dan dengan melihat realita. Misalnya seseorang yang hidupnya sederhana, fisiknya dan tingginya pas-pasan ingin mendapatkan seorang jutawan yang ganteng bertubuh tinggi, walaupun banyak orang yang shaleh datang meminangnya lalu dia menolaknya…??.<br /><br />Mungkin ada pertanyaan yang menggelitik hati kita, sendainya dia menemukan pria impiannya apakah pria itu mau dengannya??. Bagaimana ketika seandainya ia menemukan pangeran impiannya sedangkan umurnya telah menacapai kepala tiga, sedangkan pangeran yang bertubuh tinggi, kaya dan genteng itu mencari seorang pendamping yang berumur 20 tahun ???. Disamping seharusnya yang menjadi patokan seseorang memilih pendamping hidupnya adalah seorang yang shaleh setelah itu boleh bagi dia memiliki kriteria tertentu asal tidak berlebihan dan melihat reliata. Rasulullah shalallahu ‘alahi wasallam bersabda : “ Jika datang kepada kalian seorang yang kalian ridhaiagama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan anak kalian). Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerusakkan yang besar “ (HR. At Tirmidzi, Al Baihaqi dan ini lafadznya, dihasankan oleh syaikh Al Al Bani)<br /><br />Hasan Al Basri pernah ditanya “ Pria manakah yang engkau suruh untuk aku menikahkannya dengan putriku ? ” Hasan Al Basri Rahimahullah menjawab : “ Nikahkanlah ia dengan pria yang beriman karena bila ia mencintainya maka ia akan memuliakannya. Dan bila ia tidak mencintainnya maka dia tidak akan mendzaliminya “.<br /><br />Tidak mengapa seorang mempunyai kreteria tertentu selama tidak menyelisihi syar’i, akan tetapi ingat patokannya adalah agamanya. Jika baik agamanya lalu ia mempunyai kriteri ingin mencari suami yang ganteng atau pondokkan tidak mengapa. Kalau seandainya sebagian kriterianya yang sangat penting telah terpenuhi, setelah istiqarah dia merasa cenderung dengannya, lalu ada kriteria lain yang tidak terpenuhi pada diri seseorang yang datang mengkhitbahnya kenapa dia harus menolaknya?.<br /><br />Misalnya seorang akhwat mencari ikhwan yang shaleh, ganteng dan pondokkan dan kalau bisa sudah mapan. Lalu ada seorang ikhwan yang mau mengkhitbahnya, seorang yang shaleh, pondokkan akan tetapi wajahnya biasa saja, tidak ganteng dan tidak juga jelek dan ia cenderung kepadanya setelah istikharah walaupun juga belum mapan, lalu kenapa dia tidak menerimanya dan mengalah dengan sebagian dari syarat-syaratnya atau kriterianya…!!! Kalau dia menginginkan seluruh kriteria kesempurnaan dia ada pada calonnya, hal ini sangatlah sulit dan jika seandainya ada, mungkin diapun mencari orang yang sepertinya, apakah saudari termasuk kriterianya, seorang yang sholehah, cantik, hafalan minimal 5 juz, cerdas, dari keturunan yang baik, kaya, minimal tinggi 160 cm dan kriteria kesempurnaan lainnya…??<br /><br />Lalu kenapa harus tetap menanti pangeran dalam impian daripada suami dalam kenyataan.<br /><br />Wahai saudariku…, tidak inginkah kalian segera menikah dengan laki-laki shaleh pilihan kalian, hidup menjadi tenang yang dengan itu kalian menyalurkan kebutuhan biologis dengan cara yang halal dan aman sehingga terhindar dari maksiat dan mempunyai keturunan yang shaleh, buah hati kalian sebagaimana saudari-saudari kalian yang telah menikah.<br />وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ<br /><br />“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.(Qs. Ar-Ruum : 21).<br /><br />Rasullullah Shallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Wahai para pemuda barangsiapa diantara kalian yang mampu menikah maka menikahlah dikarenakan dengan menikah dapat lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan dan barangsiapa tidak mampu menikah maka baginya untuk berpuasa hal itu sebagai tameng baginya “ ( HR. Bukhari dari Ibnu Mas’ud Radiyallahu ‘Anhu )<br /><br />Tentu beda antara mempunyai seorang suami dalam kenyataan dari mempunyai pangeran dalam impian. Yang satu keberuntungan dan kebahagian dan yang satu ketertipuan dan kesengsaraan.<br /><br />Sumber : http://nikahmudayuk.wordpress.com/2010/09/13/lebih-baik-punya-suami-dalam-kenyataan-daripada-punya-pangeran-dalam-impian/januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-33950596871387195272010-12-01T23:03:00.001-08:002010-12-01T23:03:40.258-08:00DO’A YANG SHOHIH KETIKA MASUK DAN KELUAR WC/TOILETDO’A YANG SHOHIH KETIKA MASUK DAN KELUAR WC/TOILET<br /><br />Posted 1 December, 2010 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Dokter Muslim (طبيب المسلم). Tagged: bacaan keluar toilet, do'a masuk kamar mandi, doa masuk WC, keluar wc. Leave a Comment<br />Do’a Masuk WC<br /><br />Do’a masuk WC atau kamar mandi dan tempat-tempat sejenisnya dibaca sebelum masuk. Karena kita dilarang membaca Al-Qur`an, berdzikir, berdo’a atau membaca Asma`ul Husna di tempat yang kotor dan najis seperti WC.<br />Apabila kita akan masuk WC atau kamar mandi, maka ucapkanlah:<br />[بِسْمِ اللهِ] اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ<br /><br />“Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (gangguan) syaithan laki-laki dan syaithan perempuan.” (HR. Al-Bukhariy 1/45 dan Muslim 1/283, dan tambahan basmalah di awalnya, itu diriwayatkan oleh Sa’id bin Manshur, lihat Fathul Baari 1/244)<br /><br /> <br />Do’a Keluar dari WC<br /><br />Apabila kita telah keluar dari WC atau kamar mandi, maka disunnahkan untuk membaca:<br />غُفْرَانَكَ<br /><br />“(Aku memohon) ampunan-Mu.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidziy dan Ibnu Majah, An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, lihat takhrij Zaadul Ma’aad 2/387)<br /><br /> <br /><br />Maraaji’: Lammud Duril Mantsuur minal Qaulil Ma`tsuur, Hishnul Muslim min Adzkaaril Kitaab was Sunnah karya Asy-Syaikh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthaniy dan Shahih Kitab Al-Adzkaar wa Dha’iifuhu.<br /><br />Bulletin Al-Wala’ Wal-Bara’ Edisi ke-8 Tahun ke-4 / 30 Desember 2005 M / 28 Dzul Qo’dah 1426 Hjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-34426700877884739092010-12-01T23:01:00.001-08:002010-12-01T23:02:01.859-08:00DO’A DAN DZIKIR YANG SHOHIH KETIKA SEBELUM DAN SESUDAH WUDHU’DO’A DAN DZIKIR YANG SHOHIH KETIKA SEBELUM DAN SESUDAH WUDHU’<br /><br />Posted 2 December, 2010 by dr.Abu Hana | أبو هـنـاء ألفردان | in Dokter Muslim (طبيب المسلم). Tagged: DO'A SEBELUM WUDHU, doa sesudah wudhu, dzikir setelah wudhu. Leave a Comment<br />Dzikir Sebelum Wudhu`<br /><br />Apabila kita mau berwudhu` maka bacalah:<br />بِسْمِ اللهِ<br /><br />“Dengan nama Allah.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad, lihat Irwaa`ul Ghaliil 1/122)<br /><br />Dzikir Setelah Selesai Wudhu`<br /><br />Apabila selesai dari wudhu` maka disunnahkan bagi kita untuk membaca:<br />أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ<br /><br />“Aku bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.” (HR. Muslim 1/209)<br />Atau ditambah dengan membaca:<br />اللَّّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ<br /><br />“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu bersuci.” (HR. At-Tirmidziy 1/78, lihat Shahih At-Tirmidziy 1/18)<br />Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaannya, “Tidaklah salah seorang dari kalian berwudhu` lalu menyempurnakan wudhu`nya kemudian mengucapkan, “Aku bersaksi … .” kecuali akan dibukakan untuknya delapan pintu surga, dia akan masuk dari pintu manapun yang dia sukai.” (HR. Muslim 1/209)<br /><br /> <br /><br />Maraaji’: Lammud Duril Mantsuur minal Qaulil Ma`tsuur, Hishnul Muslim min Adzkaaril Kitaab was Sunnah karya Asy-Syaikh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthaniy dan Shahih Kitab Al-Adzkaar wa Dha’iifuhu.<br /><br />Bulletin Al-Wala’ Wal-Bara’ Edisi ke-8 Tahun ke-4 / 30 Desember 2005 M / 28 Dzul Qo’dah 1426 Hjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-29738593022057636102010-05-20T02:32:00.000-07:002010-05-20T02:41:57.525-07:00Andik Prasetyo 20 Mei jam 15:40 Balas<br />.…Tersentak hati Bu Dina mendengar permintaan anaknya. Anak laki-lakinya ingin ditiduri, ingin diberi kehangatan darinya….kehangatan seorang wanita. Kehangatan…hmm……<br /><br />—oooOooo—<br /><br />Sebagai seorang wanita yang cantik, Dina memiliki hampir segala yang diimpikan kaum wanita. Parasnya ayu, manies dan selalu enak dipandang. Bentuk hidung, mata, alis, bulu mata hingga ke garis pipi yang tertata indah bak bulu perindu diatas bintang timur diwaktu senja. Posturnya tubuhnya sangat ideal untuk seorang wanita. Kulitnya yang putih dan jenis rambutnya yang panjang hitam bergelombang menambah nilai keaggunannya. Kemolekan lekuk tubuhnya menyebabkan ia sering disebut wanita terseksi.<br /><br />Dina, seorang wanita karir pada salah satu perusahaan swasta besar di Ibukota, termasuk wanita yang cerdas. Ditunjang pendidikan formalnya yang merupakan alumni Pasca Sarjana Komunikasi Universitas ternama.<br /><br />Loyalitas terhadap perusahaan tidak diragukan lagi, sehingga menjadikan dirinya sebagai salah satu ’maskot’ pegawai diperusahaannya. Tak heran bila karirnya bagai ’rising’ star. belum sepuluh tahun bekerja, dia sudah menduduki jabatan penting, setingkat Department Head (Kepala Bagian). Dikenal dekat dengan bawahan. Suppel dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan jajaran pimpinan. Tipikal Dina selalu menjadi bahan pembicaraan dikalangan pegawai, gunjingan hingga tentu saja ’fitnah’ dari orang-orang yang tidak menyukainya. Apalagi ketika terdengar kabar bahwa dia akan dipromosikan menjadi salah satu deputy kepala divisi.<br /><br />’ah…paling dengan keseksiannya’ kata mereka yang tidak suka.<br /><br />—oooOooo—<br /><br />”Ibu mau kemana….?” tanya Fitri, puteri bungsunya<br /><br />”Ibu mau berangkat ke kantor nak…” jawab Dina, sambil merapihkan pakaiannya<br /><br />”Kok masih gelap bu….bareng ayah gak bu…?” tanya Fitri lagi dengan bahasa anak yang agak cadel<br /><br />”Ayah khan belum pulang nak. Masih di Bandung…” jawab dina, tanpa memalingkan wajah dari cermin hiasnya<br /><br />Jam masih menunjukkan pk. 04.25 pagi. Hari masih gelap. Anak-anaknya masih terlelap, kecuali Fitri yang terbangun karena mendengar suara peralatan riasnya.<br /><br />”Aku tidak boleh terlambat…aku harus tiba sebelum Bos dan Klienku datang..” pikir Dina dalam hati<br /><br />”Bu, aku masih mau tidur….” kata Fitri<br /><br />”Iyya nak….”<br /><br />.Dina mencium kening anak puteri satu-satunya itu. Dengan penuh kasih sayang dipeluknya erat sambil berkata pelan, ”Nanti sekolah sama si Mbok ya….sarapan disekolah juga gak apa-apa kok…Ibu harus berangkat pagi-pagi…”<br /><br />”Ah, Ibu…kemarin sudah pegi pagi…kemarinnya lagi pagi, sekarang pagi lagi…” keluh Fitri, dengan menggeleng-gelengkan kepalanya<br /><br />”Fitri, Ibu bekerja juga untuk Fitri. Untuk sekolah Fitri dan Adit…..untuk membelikan Fitri rumah-rumahan dan masak-masakan…” jawab Dina pelan<br /><br />”Tapi Ibu selalu pulang malam. Fitri gak pernah tidur bareng Ibu. Makan sama si Mbok…sekolah juga sama si Mbok….” keluh Fitri lagi sambil menggulingkan tubuhnya.<br />”Fitri, Ibu mau berangkat…..kamu berangkat sama si Mbok ya…!” seru Dina dengan sedikit keras dan wajah agak memerah.<br /><br />Dina segera keluar kamar. Dia memang tidur bersama anak puterinya yang masih berusia tiga tahun. Ketika akan membuka pintu kamar, Dina menyempatkan diri melihat raut wajahnya dicermin.<br /><br />Terlihat jelas rona merah diwajahnya. Warna kulitnya yang putih menambah kejelasan ’rona merahnya’. Dina menghela nafas panjang, kemarahan sesaat telah merubah tutur bahasanya. Sudah merubah pula paras ayunya…<br /><br />”Huh…Fitri selalu membuat aku marah….Fitri sering memperlambat jalanku ke kantor…” keluhnya sambil mengusap keringat didahinya.<br /><br />”Ah sudah pk. 04.45…aku bisa terlambat …”<br /><br />Dina mempercepat langkahnya. Sampai diteras rumah keraguan muncul dihatinya….Dia belum sempat bicara dengan Adit, anak sulungnya…<br /><br />”Ah dia khan sudah tujuh tahun. Sudah lebih besar. Dia pasti ngerti lah…”<br /><br />—oooOooo—<br /><br />Presentasi mengenai pengembangan perusahaan, khususnya bidang komunikasi, kemitraan dan pemasaran yang dipaparkan Dina memdapatkan sambutan luar biasa dari Stake Holder (Pemegang Saham, Komisaris, Jajaran Direksi dan Mitra Kerja). Sambutan itu ditandai dengan tepuk tangan meriah sambil berdiri dan ucapan selamat yang seolah tak putus.<br /><br />Senyum sumringah tersembul dari wajah Dina. Perasaan puas memenuhi rongga hatinya. Dia menghela nafas panjang. Memejamkan mata sesaat….”Akhirnya aku berhasil….”<br /><br />Untung aku bisa mempersiapkan diri dengan baik. Untung juga aku tiba lebih awal sehingga bisa mengkondisikan semuanya…….<br /><br />”Dina selamat ya….tidak sia-sia kami menempatkan kamu sebagai Dept Head Promosi & Kemitraan…..” kata seorang Direksi sambil menjabat erat tangan Dina.<br /><br />Jabatan tangan yang terasa ’lain’. Terasa ada getaran ’hangat’ yang menjalar melalui jari-jari terus hingga pangkal tangan, dan meluncur deras dihati. Jantung berdegup kencang…entah perasaan apa itu. Yang jelas perasaan itu membuatnya pikirannya ’kacau’, hatinya diliputi oleh suatu misteri..entah misteri apa<br /><br />”Dina, kerja kamu luar biasa…..masih muda, cantik, jenius….tak salah jika Perusahaan memberimu posisi tsb…..” kata seorang Komisaris<br /><br />Pujian komisaris menambah kencang degup jantungnya…seolah darah berhenti mengalir. Seolah kaki sulit untuk digerakkan. Dengan menghirup nafas pelan, Dina membalas pujian tsb<br /><br />”Terima kasih Pak..terima kasih…semua berkat bantuan dan bimbingan Bapak…”<br /><br />”Berapa usiamu sekarang… adakah 40…?” tanya Komisaris itu lagi<br /><br />Dina tersipu malu…..rona merah kembali menghiasi wajahnya….<br /><br />”Saya baru 34…. Pak…” jawab Dina sambil tertunduk malu<br /><br />”Wow…Surprise…kita memiliki calon direksi termuda. Cantik, jenius dan ber-visi…semoga kamu sukses ya….”<br /><br />Dina terkesima. Tak percaya. Calon direksi….? ah, gak mungkin… aku salah dengar….<br /><br />—oooOooo—<br /><br />Minggu, pk. 04.00 Dina terbangun.<br /><br />Ohhhhh….lelah pikiran dan badannya membuatnya agak sedikit malas untuk bangun. Namun undangan stake holder untuk sekedar minum kopi pagi di Kafe Padang Golf mengharuskan dia untuk segera bergegas…..<br /><br />”Ah….ngantuknya…..”<br /> <br />Dina kembali merahkan badannya….rasanya dia ingin meliburkan diri bersama anak-anaknya….terutama Fitri yang kemarin membuatnya sedikit marah….<br /><br />Tapi…undangan Direksi dan Komisaris adalah sebuah ’Perintah’…laksana titah Raja yang harus dijalankan, meskipun hanya ajakan sambil lalu…<br /><br />”Ahhhh…..”<br /><br />Dina mulai menyiapkan diri. Mandi pagi dan sedikit bersolek….tampil agak cantik dan…hmmmm..seksi dikit rasanya tidak apa-apa. Toh akan bersantai bersama orang-orang penting ’penguasa’ kantor….’apalagi bila….bila ada yg tertarik padaku…’ pikirnya..<br /><br />’ah pikiran ngelantur…..’ pikirnya lagi<br /><br />”Ibuuuu….Tolong tiduri aku Bu….” seru Adit sambil berjalan pelan dan membawa bantal guling yang sarung entah kemana<br /><br />”Adiiit….?” tanyanya heran<br /><br />”Adiit….” seru Dina kembali. Heran, tidak biasanya Adit bangun pagi dan pindah ke kamarnya.<br /><br />”Ibuuu…tolong tiduri aku bu…semalam aku gak bisa tidur…aku kepikiran Ayah….aku ingin bermain bersama Ayah….”<br /><br />”Adit. Hari ini Ibu masuk kantor….Ibu akan bertemu Bos di kantor…” jawab Dina<br /><br />”Ibuuu…tolong tiduri aku…aku ngantuk …pengen tidur bareng Ibu…” pinta Adit, kemudian merebahkan kepalanya di pangkuan Dina, Ibundanya…<br /><br />Dina terdiam. Hatinya semakin membuncah….perasaan malas memenuhi undangan Direksi kembali muncul….tapi motivasi untuk memperlihatkan loyalitas demikian tinggi…dus, dia sudah berdandan seksi.<br /><br />Diusap-usap perlahan kepala Adit. Rambutnya yang sedikit ikal bergelombang mirip seperti rambutnya. Bentuk wajahnya yang agak oval dan halus merujuk pada ayahnya…<br /><br />”ahhh..aku jadi ingat Mas Darman. Wajah Adit mirip ayahnya….semalam dia memberi kabar kalau Meeting di bandung diperpanjang karena banyak Klien baru yang ikut datang….” bathin Dina dalam hati….seketika ia merasa bersalah dengan suaminya.<br /><br />”Adiiit, Ibu harus pergi sayang…..Ibu harus masuk kantor…..”<br /><br />”Tapi buu…” Adit tidak bisa meneruskan kalimatnya, karena Dina mengangkat kakinya perlahan, sehingga kepala Adit berpindah ke bagian pinggir tempat tidur.<br /><br />Dina meneruskan riasannya dimuka cermin yang ada di sisi kanan tempat tidurnya. Bibirnya diolesi lipstick tipis warna merah muda, sesuai dengan pakaian yang dikenakannya. Pakaian terbaik yang dimilikinya, hadiah Ulang Tahun dari Mas Darman suami tercinta.<br /><br />”Mas Darman pasti akan silau bila melihat aku sekarang. Pasti akan memujiku ’Cantiiik’..hehehe…sayang dandananku saat ini untuk orang lain….”<br /><br />”Huk..huk..huk..” suara batuk kecil beriak keluar dari mulut Adit<br /><br />”Adiit, kamu batuk. Jajan apa kamu kemarin” tanya Dina sambil terus memainkan penghalus bedak dipipinya<br /><br />”Huk..huk..huk..” suara itu kembali terdengar<br /><br />“Mboookkk….tolong ambilkan air putih hangat. Adit batuk nih” teriak Dina dari dalam kamarnya<br /><br />Tepat pk. 05.00 Dina meluncur menuju Kafe Padang Golf. Perjalanan akan memakan waktu 30 menit. Cukuplah. Karena pertemuan dan sarapan kopi pagi baru akan dimulai pk. 06.00. Tapi biasanya banyak yang sudah datang dengan perlengkapan stick golf, termasuk pemilihan ’caddy’ pendamping permainan golfnya nanti.<br /><br /><br />—oooOooo—<br /><br />Dina sangat menikmati suasana Kopi Paginya. Dia begitu cepat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tidak ada lagi perasaan canggung, malu dan minder bercengkerama dengan jajaran Direksi, Komisaris dan Pimpinan Unit Mitra Kerja. Apalagi dalam acara yang dikemas secara informal ini. Seolah ia sudah menjadi bagian dari mereka. Jajaran elit perusahaan.<br /><br />”Penuhi jiwa ini dengan satu rindu…rindu untuk mendapatkan rahmat-Mu…meski tak layak ku harap debu Cinta-MU” ringtone HP Dina berbunyi….<br /><br />”Maaf Pak,,,,,,,” Dina tak sanggup meneruskan kata-katanya untuk meminta ijin mengangkat Hpnya<br /><br />”Silakan ..silakan….ini suasana santai kok” jawab salah seorang Direksi<br /><br />”Permisi Pak”<br /><br />”Meski begitu ku akan bersimpuh… Penuhi jiwa ini dengan satu rindu…rindu untuk mendapatkan rahmat-Mu….” ringtone itu terus berbunyi…<br /><br />Ditempat yang agak jauh dari kerumunan orang Dina mengangkat Hpnya…<br /><br />”Hallo….” sapanya<br /><br />”Bu…kamu ada dimana sekarang….?” tanya suara disana dengan lembut<br /><br />”Sedang bersama Direksi dan komisaris di kantor.. Yahas…” jawab Dina<br /><br />Ohhh,…ternyata dari mas Darman, suaminya. Dina terbiasa memanggilnya Ayah, menyesuaikan diri dengan panggilan anak-anaknya<br /><br />”Loch emangnya masuk… ?” tanya Mas Darman lagi<br /><br />”Iyya Yah…”<br /><br />”kapan pulangnya…Adit sakit di rumah kata si Mbok…”<br /><br />”nanti siang…..atau mungkin juga sore…”<br /><br />”Yaa sudah…biar Ayah saja yang pulang segera”<br /><br />—oooOooo—<br /><br />Pk. 15.30 Dina kembali kerumahnya. Sarapan Kopi Pagi di kafe Padang Golf ternyata diteruskan dengan acara ramah tamah dan meeting informal dengan Mitra Kerja dan Klien. Beberapa Kontrak Kerja ’deal’ setengah kamar dalam ramah tamah itu. Dina baru mengetahui kalau banyak ’deal’ ’deal’ kontrak kerja yang putus di Kafe, Padang Golf serta jamuan makan. Mungkin karena lebih santai dan informal….pikirnya, sehingga lebih mudah untuk bicara dari hati ke hati<br /><br />Tiba di ujung jalan pemukiman, Dina melihat banyak orang berduyun menuju satu rumah dengan membawa nampan, rantang dan gelas-gelas kecil.<br /><br />”Ada apa ini…?” tanya Dina dalam hati<br /><br />Ada bendera kuning terikat di atas tiang listrik tepi jalan…<br /><br />”Ohh ada yang meninggal….”<br /><br />Dina mempercepat langkahnya. Ia juga ingin melayat. Ia tak ingin juga tertinggal dalam urusan sosial di lingkungannya….<br /><br />Tak berapa lama Dina tersentak. Kakinya kaku tak bisa digerakkan….dia melihat banyak orang berkerumun dipekarangan rumahnya. Kebanyakan ibu-ibu dan wanita yang mengenakan pakaian berwarna gelap dan berkerudung. Bapak-bapak ada di ruang tengah…<br /><br />”ohh…apakah…apakah…..”<br /><br />”Tidaaaakkkkkkkkk”<br /><br />Dina mencoba untuk berlari. Namun kakinya semakin sulit bergerak.<br /><br />Air mata Dina deras mengalir ketiak ia melihat seorang bapak berpeci hitam dan berpakaian muslim putih sedang melantunkan ayat-ayat Qur’an. Dari suaranya tersendat terlihat jelas bahwa Bapak itu menahan tangis. Kadang sesegukan sesekali menghambat laju bacaan Qur’annya..<br /><br />”Mas Darman…..Ayahhhhhh” seru Dina setengah berteriak<br /><br />“Ayah siapa yang meninggal Yah….?” tanya Dina kepada Bapak yang sedang mengaji tadi<br /><br />”Ayah..siapa yah….?” tanyanya lagi<br /><br />Bapak tadi tidak menjawab. Telunjuk jarinya mengisyaratkan bahwa Dina bisa membuka kain kafan yang belum tertutup<br /><br />Dengan sedikit merangkak, Dina berjalan tersendat, dan membuka kain kafan penutup wajah si mayit.<br /><br />”Yaa Allah…Aadiiitttt” Dina langsung memeluk tubuh jenazah itu<br /><br />”Maafkan Ibu Nak….maafkan Ibu nak…….” teriak Dina keras, membuat seisi rumah menoleh kepadanya. Bahkan beberapa orang yang berada di luar juga berlari kearah rumah<br /><br />”Adddiiiiittttt….Sini nak…Ibu akan tiduri kamu…Ibu akan tidur bersamamu Nak…..”<br /><br />”Addiiittttt bangun nak..Ibu sudah pulang…Ibu sudah pulang nak….”<br /><br />”Ibu ingin tidur bersama mu….”<br /><br />Dina meraung keras seperti anak kecil yang kehilangan orang tuanya….air matanya mengalir deras. Tak kuasa menahan sedih. Rasanya ingin sekali ia menggoyang-goyangkan tubuh kaku itu agar kembali bergerak….namun Mas Darman segera merangkulnya. Memeluknya. Dan mencium keningnya…<br /><br />”Bu….ini salah kita..salah Ayah….Ayah terlalu sering meninggalkan keluarga..”<br /><br />”Bukan Yah…ini salah Ibu…tadi pagi Adit minta ditemani tidur, tapi Ibu tolak…”<br /><br />”Ya sudahlah…ini salah kita semua. Adit terkena paru-paru basah akut. Dan terlambat ditolong…..”<br /><br />—oooOooo—<br /><br />Anak, isteri, suami dan keluarga adalah perhiasan dunia. Perhiasan yang paling indah adalah istri yang sholeh (Amar’atush-Sholihah), suami yang adil (’imamun ’adilun) dan anak-anak yang mendoakan orang tuanya (awaladdun sholihin yad’ulah)januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-61079616526676767842010-05-02T22:55:00.001-07:002010-05-02T23:05:18.761-07:00Pentingnya Kalsium Pada OsteoporosisPentingnya Kalsium Pada Osteoporosis<br /><br />Bookmark and Share<br /><br />Oleh: dr. Indiradewi Hestianingsih<br /><br />Osteoporosis adalah penyakit rapuh tulang diatas usia 50 tahun yang ditandai dengan bekurangnya densitas tulang.<br /><br />Sebenarnya baik pada laki-laki maupun pada wanita sudah merupakan kodrat bahwa suatu saat jaringan masa tulang akan menyusut. Hanya, penyusutan pada wanita lebih banyak daripada laki-laki, karena tulang wanita sangat dipengaruhi oleh hormon estrogen. Pada wanita, penyusutan terjadi 3% pertahun dan akan berlangsung terus hingga 5-10 tahun setelah menopause. Seumur hidup, wanita akan mengalami penyusutan masa tulang sekitar 40-50%, sedangkan pada laki–laki masa tulang hanya akan mengalami penyusutan sekitar 20-30%.<br /><br />Pemberian Kalsium dapat mencegah terjadinya osteoporosis, meskipun pendapat ini masih menjadi pertentangan di banyak kalangan. Memang dengan pemberian kalsium saja membuat tulang menjadi padat, tapi tidak menjamin tulang akan patah, karena tulang tidak hanya terdiri dari kalsium saja, melainkan juga terdiri dari zat-zat organic seperti kolagen. Kolagen inilah yang membuat tulang menjadi elastis dan tidak mudah patah.<br /><br />Kalsium dan vitamin D<br />1,25(OH)2 vit D3, memicu mobilisasi kalsium dan fosfat tulang, memicu absorbsi kalsium dan fosfat diusus dan reabsorbsi kalsium di ginjal, sehingga terjadi peningkatan kadar kalsium dan fosfat serum.<br /><br />Berkurangnya kadar kalsium dan fosfat didalam darah bukan berarti tulang keropos. Tapi yang perlu diperiksa adalah densitas tulang, untuk mengetahui itu dengan melakukan pemeriksaan DENSITOMETRY.<br /><br />Bila ingin mencegah osteoporosis, Anda dapat mengkonsumsi seperti Susu Kedelai atau bengkoang, dimana makanan tersebut mengandung fito-estrogen. Sedangkan kalsium banyak terdapat di makan makanan laut. Selain itu, bila semua makan makanan diatas sudah dikonsumsi pun masih belum cukup, apabila tidak disertai dengan olahraga dan terpapar sinar matahari. Paparan terhadap sinar matahari dapat Anda lakukan cukup 15–30 menit pada jam 6-9 pagi atau jam 4–5 sore dimana masih ada sinar matahari atau di siang hari dimana sinar matahari paling banyak, tapi tidak perlu lama cukup 5–7 menit, dengan tangan dan kaki cukup terpapar. <br /><br />Kalsium dibutuhkan oleh tubuh sebesar 1200–1500 mg/hari, sedangkan Vit D dibutuhkan sebesar 400–800 IU/hari.<br /><br />Hal tersebut diatas, dapat dilakukan pada semua usia, baik laki-laki ataupun wanita. Tapi pada wanita menopause, ada sedikit tambahan, dimana pada wanita menopause terjadi kekurangan hormone estrogen sehingga dapat terjadi esteoporosis . Untuk itu , diperlukan tambahan hormone estrogen yang disebut dengan Hormon Replacement Teraphy (HRT). Untuk pemberian HRT ini pada wanita menopause tidak boleh sembarangan , perlunya evaluasi riwayat keluarga, dan riwayat penyakit dari wanita menopause tersebut untuk menghindari efek samping pengobatan. <br /><br />Faktor-faktor resiko yang dapat menyebabkan osteopororsis yaitu:<br /><br /> * Jenis kelamin<br /> * usia<br /> * riwayat keluarga<br /> * etnik<br /> * bentuk badan<br /> * gaya hidup<br /><br />Sedangkan untuk menjaga tulang agar tetap sehat, diperlukan konsumsi kalsium dan vit D yang cukup, olahraga, hindari merokok dan alcohol, dan juga hindari jatuh.<br /><br />Sebaiknya segeralah periksa tulang Anda untuk mengetahui kondisi tulang Anda saat ini dengan melakukan pemeriksaan Densitometry.[](IH)<br /><br />Baca Juga<br /><br /> <br /><br />Mencegah Osteoporosis<br /><br />Menurut WHO, osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur jaringan tulang. Osteoporosis bukan hanya berkurangnya kepadatan tulang tetapi juga penurunan kekuatan tulang<br /> <br /><br />Pola Hidup Sehat<br /><br />Sedari dini usahakan untuk mencegah osteoporosis. Bahkan sedari dalam kandungan pun. Dimana sang ibu dituntut untuk mengonsumsi kalsium yang secukupnya untuk memenuhi kebutuhan asupan kalsium sang jabang<br /> <br /><br />Mengenali Gejala & Diagnosa<br /><br />Proses kepadatan tulang yang berkurang secara perlahan tanpa diketahui secara kasat mata, menyebabkan osteoporosis mendapatkan julukan silent disease. Dekadensi kepadatan tulang berlangsung secara progresif<br /> <br /><br />Tips Mencegah Osteoporosis<br /><br />Menurut WHO, osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur jaringan tulang. Osteoporosis bukan hanya berkurangnya kepadatanjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-14833375887241199082010-03-27T01:35:00.000-07:002010-03-27T01:36:41.094-07:00Kilau Muslimah Sejati - Menerangi Dunia<br />Bagikan<br /> Rab pukul 13:13<br />Catatan Muslimah Barat yg kagum dengan Muslimah Arab , "Mereka membombardir kami, rakyat Amerika dari Hollywood dan bukan dari jet buatan Amerika. Mereka juga ingin membombardir kalian dengan cara yang sama, setelah mereka menghancurkan infrastruktur negara kalian. Aku tidak ingin ini terjadi pada kalian. Kalian akan direndahkan seperti yang kami alami. Kalian dapat menghinda dari bombardir semacam itu jika kalian mau mendengarkan sebagian dari kami yang telah menjadi korban seirus dari pengaruh jahat mereka. Apa yang kalian lihat dan keluar dari Hollywood adalah sebuah paket kebohongan dan penyimpangan realitas. Hollywood menampilkan seks bebas sebagai sebuah bentuk rekreasi yang tidak berbahaya karena tujuan mereka sebenarnya adalah menghancurkan nilai-nilai moral di masyarakat melalui program-program beracun mereka. Aku mohon kalian untuk tidak minum racun mereka. Karena begitu kalian mengkonsumsi racun-racun itu, tidak ada obat penawarnya. Kalian mungkin bisa sembuh sebagian, tapi kalian tidak akan pernah menjadi orang yang sama. Jadi, lebih baik kalian menghindarinya sama sekali daripada nanti harus menyembuhkan kerusakan yang diakibatkan oleh racun-racun itu.<br /><br />Mereka akan menggoda kalian dengan film dan video-video musik yang merangsang, memberi gambaran palsu bahwa kaum perempuan di AS senang, puas dan bangga berpakaian seperti pelacur serta nyaman hidup tanpa keluarga. Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia. Jutaan kaum perempuan Barat bergantung pada obat-obatan anti-depresi, membenci pekerjaan mereka dan menangis sepanjang malam karena perilaku kaum lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi kemudian dengan rakus memanfaatkan mereka lalu pergi begitu saja. Orang-orang seperti di Hollywood hanya ingin menghancurkan keluarga dan meyakinkan kaum perempuan agar mau tidak punya banyak anak. Mereka mempengaruhi dengan cara menampilkan perkawinan sebagai bentuk perbudakan, menjadi seorang ibu adalah sebuah kutukan, menjalani kehidupan yang fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti itu menginginkan kalian merendahkan diri kalian sendiri dan kehilangan imam. Ibarat ular yang menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah terlarang. Mereka tidak menggigit tapi mempengaruhi pikiran kalian.<br /><br />Aku melihat para Muslimah seperti batu permata yang berharga, emas murni dan mutiara yang tak ternilai harganya. Alkitab juga sebenarnya mengajarkan agar kaum perempuan menjaga kesuciannya, tapi banyak kaum perempuan di Barat yang telah tertipu. Model pakaian yang dibuat para perancang Barat dibuat untuk mencoba meyakinkan kalian bahwa asset kalian yang paling berharga adalah seksualitas. Tapi gaun dan kerudung yang dikenakan para perempuan Muslim lebih "seksi" daripada model pakaian Barat, karena busana itu menyelubungi kalian sehingga terlihat seperti sebuah "misteri" dan menunjukkan harga diri serta kepercayaan diri para muslimah. Seksualiatas seorang perempuan harus dijaga dari mata orang-orang yang tidak layak, karena hal itu hanya akan diberikan pada laki-laki yang mencintai dan menghormati perempuan, dan cukup pantas untuk menikah dengan kalian. Dan karena lelaki di kalangan Muslim adalah lelaki yang bersikap jantan, mereka berhak mendapatkan yang terbaik dari kaum perempuannya. Tidak seperti lelaki kami di Barat, mereka tidak kenal nilai sebuah mutiara yang berharga, mereka lebih memilih kilau berlian imitasi sebagai gantinya dan pada akhirnya bertujuan untuk membuangnya juga.<br /><br />Modal yang paling berharga dari para muslimah adalah kecantikan batin kalian, keluguan dan segala sesuatu yang membentuk diri kalian. Tapi saya perhatian banyak juga muslimah yang mencoba mendobrak batas dan berusaha menjadi seperti kaum perempuan di Barat, meski mereka mengenakan kerudung. Mengapa kalian ingin meniru perempuan-perempuan yang telah menyesal atau akan menyesal, yang telah kehilangan hal-hal paling berharga dalam hidupnya? Tidak ada kompensasi atas kehilangan itu. Perempuan-perempuan Muslim adalah berlian tanpa cacat. Jangan biarkan hal demikian menipu kalian, untuk menjadi berlian imitasi. Karena semua yang kalian lihat di majalah mode dan televisi Barat adalah dusta, perangkap setan, emas palsu.<br /><br />Kami Butuh Kalian, Wahai Para Muslimah !<br /><br />Aku akan memberitahukan sebuah rahasia kecil, sekiranya kalian masih penasaran; bahwa seks sebelum menikah sama sekali tidak ada hebatnya. Kami menyerahkan tubuh kami pada orang kami cintai, percaya bahwa itu adalah cara untuk membuat orang itu mencintai kami dan akan menikah dengan kami, seperti yang sering kalian lihat di televisi. Tapi sesungguhnya hal itu sangat tidak menyenangkan, karena tidak ada jaminan akan adanya perkawinan atau orang itu akan selalu bersama kita. Itu adalah sebuah Ironi! Sampah dan hanya akan membuat kita menyesal. Karena hanya perempuan yang mampu memahami hati perempuan. Sesungguhnya perempuan dimana saja sama, tidak peduli apa latar belakang ras, kebangsaan atau agamanya. Perasaan seorang perempuan dimana-mana sama. Ingin memiliki sebuah keluarga dan memberikan kenyamanan serta kekuatan pada orang-orang yang mereka cintai. Tapi kami, perempuan Amerika, sudah tertipu dan percaya bahwa kebahagiaan itu ketika kami memiliki karir dalam pekerjaan, memiliki rumah sendiri dan hidup sendirian, bebas bercinta dengan siapa saja yang disukai. Sejatinya, itu bukanlah kebebasan, bukan cinta. Hanya dalam sebuah ikatan perkawinan yang bahagialah, hati dan tubuh seorang perempuan merasa aman untuk mencintai.<br /><br />Dosa tidak akan memberikan kenikmatan, tapi akan selalu menipu kalian. Meski saya sudah memulihkan kehormatan saya, tetap tidak tidak tergantikan seperti kehormatan saya semula. Kami, perempuan di Barat telah dicuci otak dan masuk dalam pemikiran bahwa kalian, perempuan Muslim adalah kaum perempuan yang tertindas. Padahal kamilah yang benar-benar tertindas, menjadi budak mode yang merendahkan diri kami, terlalu resah dengan berat badan kami, mengemis cinta dari orang-orang yang tidak bersikap dewasa. Jauh di dalam lubuk hati kami, kami sadar telah tertipu dan diam-diam kami mengagumi para perempuan Muslim meski sebagaian dari kami tidak mau mengakuinya. Tolong, jangan memandang rendah kami atau berpikir bahwa kami menyukai semua itu. Karena hal itu tidak sepenuhnya kesalahan kami. Sebagian besar anak-anak di Barat, hidup tanpa orang tua atau hanya satu punya orang tua saja ketika mereka masih membutuhkan bimbingan dan kasih sayang. Keuarga-keluarga di Barat banyak yang hancur dan kalian tahu siapa dibalik semua kehancuran ini. Oleh sebab itu, jangan sampai tertipu saudari muslimahku, jangan biarkan budaya semacam itu mempengaruhi kalian. Tetaplah menjaga kesucian dan kemurnian. Kami kaum perempuan Kristiani perlu melihat bagaimana kehidupan seorang perempuan seharusnya. Kami membutuhkan kalian, para Muslimah, sebagai contoh bagi kehidupan kami, karena kami telah tersesat. Berpegang teguhlah pada kemurnian kalian sebagai Muslimah dan berhati-hatilah !.uztd yusuf Mansyurjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-52617638410159965552010-03-27T01:17:00.000-07:002010-03-27T01:19:29.605-07:00Muhasabah ( Renungan Diri )<br />Bagikan<br /> Hari ini jam 13:05<br />Awal malapetaka dan kehancuran seseorang terjadi ketika penyakit sombong dan merasa diri paling benar bersemayam dalam hatinya. Inilah sifat yang melekat pada iblis. Sifat inilah yang berusaha ditransfer iblis kepada manusia yang bersedia menjadi sekutunya.<br /><br />Sifat ini ditandai dengan ketidaksiapan untuk menerima kebenaran yang datang dari pihak lain; keengganan melakukan introspeksi (muhasabah); serta sibuk melihat aib dan kesalahan orang lain tanpa mau melihat aib dan kekurangan diri sendiri.<br /><br />Padahal, kebaikan hanya bisa terwujud manakala seseorang bersikap rendah hati (tawadu); mau menyadari dan mengakui kekurangan diri; melakukan introspeksi; serta siap menerima kebenaran dari siapa pun dan dari mana pun. Sikap seperti ini sebagaimana dicontohkan oleh orang-orang mulia dari para nabi dan rasul.<br /><br />Nabi Adam AS dan Siti Hawa saat melakukan kesalahan dengan melanggar larangan Tuhan, alih-alih sibuk menyalahkan iblis yang telah menggoda dan memberikan janji dusta, mereka malah langsung bersimpuh mengakui segala kealpaan seraya berkata, "Ya, Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS Al-A'raf [7]: 23).<br /><br />Demikian pula dengan Nabi Yunus AS saat berada dalam gelapnya perut ikan di tengah lautan. Ia tidak menyalahkan siapa pun, kecuali dirinya sendiri, seraya terus bertasbih menyucikan Tuhan-Nya. Ia berkata, "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesunguhnya, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al-Anbiya [21]: 87).<br />Bahkan, Nabi Muhammad SAW selalu membaca istigfar dan meminta ampunan kepada Allah SWT sebagai bentuk kesadaran yang paling tinggi bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Karena itu, ia harus selalu melakukan introspeksi. Beliau bersabda, "Wahai, manusia, bertobatlah dan mintalah ampunan kepada-Nya. Sebab, aku bertobat sehari semalam sebanyak seratus kali." (HR Muslim).<br /><br />Begitulah sikap arif para nabi yang patut dijadikan teladan. Mereka tidak merasa diri mereka sudah sempurna, bersih, dan suci. Allah SWT berfirman, "Janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui orang yang bertakwa." (QS Annajm [53]: 32).<br /><br />Karena itu, daripada mengarahkan telunjuk kepada orang, lebih baik mengarahkan telunjuk kepada diri sendiri. Daripada sibuk melihat aib orang, alangkah bijaknya kalau kita sibuk melihat aib sendiri. Dalam Musnad Anas ibn Malik RA, Nabi SAW bersabda, "Beruntunglah orang yang sibuk melihat aib dirinya sehingga tidak sibuk dengan aib orang lain."ustadz yusuf mansyurjanuri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4834371582347260086.post-19504950665385794182010-03-26T21:24:00.000-07:002010-03-26T21:26:35.644-07:00Bersedekah Antara Jebakan Kikir dan Perhitungannya<br />Bagikan<br /> Kemarin jam 17:20 yusuf mansyur<br />Jika kita melakukan perjalanan, kita akan melihat ada saja orang yang meminta-minta. Tempat-tempat seperti terminal, bus, dan kereta api merupakan tempat yang paling banyak dijumpai. Orang itu dengan lancarnya berorasi dan mengatasnamakan panitia pembangunan mesjid, pesantren, atau madrasah meminta amal sedekah.<br /><br />Pemandangan itulah yang akhirnya melahirkan pemikiran dan lintasan yang bersifat negatif. Pemikiran itu di antaranya sebagai berikut:<br /><br />1. Ah… buat apa bersedakah kepada orang yang tidak jelas. Uangnya juga entah dikemanakan? Lebih baik datang langsung kepanitianya<br />2. Ah… buat apa bersedekah kepada orang yang tidak dikenal, lebih baik kepada saudara sendiri yang jelas mebutuhkan<br />3. Buat apa bersedekah kepadanya, dari dulu juga orangnya itu-itu saja. Masa membangun mesjid tidak selesai-selesai. Lebih baik untuk masjid di tempat sendiri, sudah jelas-jelas ketahuan. Dan masih banyak lagi.<br /><br />Alasan dan pemikiran itu sebenarnya wajar saja, bahkan harus, akan tetapi yang perlu kita waspadai adalah, jika pada akhirnya kita tidak melakukan tindakan untuk segera bersedekah, maka semua pemikiran itu sebenarnya datangnya dari sifat kikir belaka. Sementara orang kikir akan kena ancaman Allah dengan ayat berikut:<br /><br />Dan janganlah orang yang bakhil (kikir) dengan apa yang telah dikaruniakan Allah kepadanya mengira bahwa hal itu lebih baik baginya. Tidak, (kebakhilan) itu sangat buruk baginya. Segala yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan dilehernya kelak pada hari kiamat. Kepunyaan Allah yang ada di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu lakukan (Ali Imran:180)<br /><br />Sedekah itu harus segera dilakukan dalam setiap keadan dan kesempatan. Jangan sampai memilih-milih orang dan mengulur-ngulur waktu, yang akhirnya tidak dilakukannya sama sekali. Atau sedekah itu sudah tidak dibutuhkan lagi.<br /><br />Rasulullah bersabda: “Segeralah bersedekah, jangan ditunda hingga datang suatu zaman ketika seseorang harus berkeliling untuk memberikan apa yang akan disedekahkannya dan tidak menemukan seorangng pun yang mau menerimanya dan (orang yang diminta untuk menerimanya) itu berkata: ”Seandainya engkau datang kemarin pasti aku akan menerimanya, adapun hari ini saku tidak membutuhkannya lagi”. (HR. Bukhori)<br /><br />Ada suatu kisah yang menarik untuk kita renungkan. Kisahnya adalah sebagai berikut:<br /><br />Ada seorang lelaki yang hendak memberikan sedekah. Ia pun pergi dan tanpa sepengetahuannya, ternyata ia memberikan sedekah kepada seorang pencuri. Esok harinya orang-orang berkata bahwa ia telah memberikan sedekah kepada seorang pencuri. (Mendengar hal itu) ia berkata ‘Ya Allah. Segala puji untukMu. Aku akan pergi untuk memberi sedekah lagi’.<br /><br />Kemudian ia pun pergi lagi dan tanpa sepengetahuannya ia memberikan sedekah kepada seorang pezina (pelacur). Esok paginya orang-orang berkata bahwa tadi malam ia telah memberikan sedekah kepada seorang pezina. Kemudian orang itu berkata: “Ya Allah. Segala puji untukMu. Aku akan pergi memberi sedekah lagi”.<br /><br />Ia pun segera pergi dan ternyata tanpa sepengetahuannya pula ia memberikan sedekah kepada orang kaya. Esok paginya orang-orang berkata bahwa ia telah memberikan sedekah kepada orang kaya. Ia berkata: “Ya Allah. Segala puji untukMu”.<br /><br />Setelah itu datanglah seorang laki-laki kepadanya dan berkata, “Sedekah yang kau berikan kepada pencuri itu, boleh jadi membuatnya berhenti mencuri. Sedekah yang kau berikan kepada seorang pezina, boleh jadi membuatnya berhenti berzina. Dan sedekah yang kau berikan kepada orang kaya akan menjadi pelajaran baginya untuk menginfakkan kekayaan yang telah diberikan Allah kepadanya”<br /><br />Kisah itu memberikan pelajaran bagi kita bahwa sedekah itu benar-benar harus segera dilakukan, jangan memilih-milih. Semua pemikiran yang menghambat untuk mengamalkan sedekah semuanya datangnya dari kekiran dan bisikan syetan. Syetan itu sangat pandai menampakan kebaikan sebagai keburukan. Begitu pula sebaliknya, keburukan nampak sebagai kebaikan. Oleh karena itu sebaiknya kita memperbanyak doa berikut:<br /><br />“Ya Allah nampakkanlah sesuatu yang benar itu nampak sebagai kebenaran dan berilah aku kekutan untuk menjalaninya. Dan nampakkanlah pula kebatilan itu nampak sebagai kebatilan dan berikanlah aku kekutan untuk menghindarinya.”<br /><br />Jika karena satu dan lain hal hati anda misalnya dalam keadaan tidak cerah, kenapa tidak segera bersedekah saja? Jika karena satu dan lain hal anda terjebak dalam kesulitan, kenapa tidak segera bersedekah saja?<br /><br />Jika anda termasuk mereka yang merasa rezekinya seret, kenapa tidak segera bersedekah saja? Jika anda misalnya dalam keadaan merasa letih, lesu dan lemah sebagaimana yang biasa dialami oleh orang-orang yang sudah tua, kenapa tidak segera bersedekah?<br /><br />Sedekah --percaya ato tidak-- memiliki beberapa keutamaan bagi siapa saja yang melakukannya. Diantaranya adalah: mengobati sakit; "Obatilah penyakitmu dengan sedekah" (hadits), menolak bala; "Bersegeralah bersedekah, sebab bala tidak pernah bisa mendahului sedekah" (hadits), murah rezeki; "Pancinglah rezeki dengan sedekah" (atsar), dan panjang umur; "Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa memanjangkan umur" (hadits).<br /><br />Muslim atau bukan, sedekah bisa menjadi katalisator untuk semua hal tersebut di atas selama kita tinggal di dunia ini. Salah satu buktinya barangkali adalah salah seorang kerabat saya yang non muslim. Dia gemar bersedekah. Dia selalu menyiapkan uang receh untuk para pengemis dan menyisihkan sebagian rezeki lainnya untuk orang-orang lain yang menarik simpatinya. Dia pengusaha krupuk saja, tapi rezekinya seperti air yang mengalir.<br /><br />Maka benarlah orang yang mengatakan bahwa rezeki seseorang itu ditopang oleh orang-orang miskin yang dinaunginya. Semakin banyak orang yang dinaunginya, semakin banyak rezeki yang mengalir melaluinya. Maka benarlah perkataan yang menyebutkan bahwa tidak akan jatuh miskin orang yang gemar bersedekah.januri wiryo saputrohttp://www.blogger.com/profile/17437791528902312688noreply@blogger.com0